Contoh kembaga Keuangan syariah dapat meliputi entitas perbankan dan non-bank. Lembaga keuangan syariah ini memiliki peran sentral dalam mengumpulkan dan menyalurkan dana masyarakat, dan umumnya menjadi pilihan utama bagi mayoritas individu Muslim.
Lembaga keuangan ini mengadopsi model pembagian keuntungan (bagi hasil) sebagai prinsip utamanya, berbeda dari bank konvensional yang menggunakan sistem bunga. Selain itu, seluruh aktivitas keuangan dalam lembaga ini tunduk pada sistem akad yang sesuai dengan nilai dan prinsip syariah Islam.
Sebelum kita menyebutkan beberapa contohnya, mari kita pahami konsep lembaga keuangan syariah melalui penjelasan berikut.
Pengertian Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga keuangan syariah adalah entitas bisnis yang berfokus pada layanan keuangan yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Setiap aspek operasional dalam entitas ini harus sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, yang melarang riba dan unsur-unsur non halal.
Lembaga ini memiliki peran kunci dalam berbagai aspek, seperti menabung, berinvestasi, asuransi, dan penyediaan pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah. Selain itu, lembaga ini juga mempengaruhi perkembangan sistem keuangan modern dalam masyarakat.
Contoh Lembaga Keuangan Syariah
-
Bank Syariah
Bank Syariah, sesuai dengan Undang-undang No. 21 Tahun 2008, adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip syariah atau hukum Islam, dengan penekanan pada prinsip keadilan dan keseimbangan.
Transaksi keuangannya harus bebas dari unsur riba, gharar, maysir, dan unsur non-halal lainnya seperti yang dinyatakan dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia.
Bank Syariah memiliki peran penting dalam menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat, menggunakan akad-akad sesuai dengan prinsip syariah Islam.
Bank berprinsip Islam umumnya tidak mengenakan biaya administrasi dan menerapkan sistem bagi hasil, bukan sistem bunga yang digunakan oleh bank konvensional.
-
Industri Asuransi Syariah
Asuransi syariah berfungsi untuk melindungi pesertanya dari risiko tertentu sesuai dengan prinsip syariah.
Penyedia layanan asuransi mendapatkan keuntungan dari premi atau kontribusi peserta dan peserta memiliki kesempatan untuk memperoleh pengembalian dana melalui sistem bagi hasil yang sesuai dengan prinsip syariah.
-
Dana Pensiun
Lembaga keuangan syariah yang mengelola dana pensiun memiliki peran dalam mengatur dan menjalankan rencana pensiun bagi pesertanya.
-
Financial Technology (Fintech) Syariah
Perusahaan fintech menyediakan layanan digital yang menghubungkan peminjam dan pemberi pinjaman atau produk investasi berdasarkan prinsip syariah.
-
Lembaga Pembiayaan Syariah
Lembaga ini memberikan bantuan dana dalam bentuk pembiayaan atau penyediaan barang modal kepada anggota masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
-
Lembaga Keuangan Mikro
Badan usaha ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui layanan pengembangan usaha dan pembiayaan skala kecil.
Transaksi yang dilakukan oleh lembaga keuangan mikro ini berupa pemberian pinjaman dan pembiayaan skala kecil, dan lembaga ini tidak hanya mencari keuntungan tetapi juga memberikan layanan konsultasi pengembangan usaha kepada anggota masyarakat.
Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan Perusahaan Insurtech yang Ada di Indonesia!
Siap untuk menabung di lembaga keuangan syariah yang sesuai syariat Islam?
Jika kamu memilih nabung di lembanga keuangan syariah karena mengedepankan proses syariat Islam, maka coba pertimbangkan investasi syariah juga. Jangan khawatir, sebab investasi syariah juga diawasi oleh Dewan Syariah Nasional dan tergolong sebagai jenis investasi baru di Indonesia.
Melalui aplikasi InvestasiKu, kamu dapat menemukan deretan emiten investasi syariah yang terjamin keuntungannya. Namun, tetap mempertahankan prinsip syariah yang berbagi keuntungan secara adil.
Mulai dari Bank Syariah Indonesia (BRIS), Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), Bank BTPN Syariah (BTPS), dan Bank Panin Dubai Syariah (PNBS).
Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham syariah demi keuntungan yang lebih adil.