INVESTASI
 

3 Papan Bursa: Utama, Pengembangan, dan Akselerasi, Apa Bedanya?

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 08 Sep 2025 - Reviewed by Revo Gilang Firdaus M.

 

Kamu pasti sudah tahu kalau BEI alias Bursa Efek Indonesia itu menjadi “pasar” tempat jual beli saham antara emiten dengan investor. Namun, semua emiten tersebut tidak memiliki status yang sama bergantung ukuran aset hingga rekam jejak keuangannya. 

Maka dari itu, pihak bursa mengelompokkan emiten ke tiga papan yakni papan utama, papan pengembangan, dan papan akselerasi. Yuk, simak apa perbedaan ketiga papan tersebut dan contoh emitennya!

1. Papan Utama

Papan utama adalah papan bursa bagi emiten besar dengan pengalaman operasional yang cukup lama. Mayoritas emiten yang berada pada papan utama adalah perusahaan-perusahaan raksasa yang produknya selalu berkaitan dengan kehidupan masyarakat.

FYI, berada di papan utama bursa menjadi simbol stabilitas dan kredibilitas dari emiten yang bersangkutan. Jadi, saham-saham yang masuk ke kelompok papan utama ini pasti memiliki prospek bisnis yang bagus. 

Ada kriteria ketat untuk emiten yang ingin masuk ke kelompok papan utama ini, yakni: 

  • Harus sudah beroperasi minimal 36 bulan,
  • Harus membukukan laba usaha selama 1 tahun terakhir,
  • Memiliki aset berwujud bersih minimal Rp100 miliar,
  • Memiliki Laporan Keuangan Auditan minimal 3 tahun,
  • Jumlah pemegang saham minimal 1.000 pihak. 

Maka dari itu, saham-saham dari emiten di papan utama cenderung berisiko rendah karena perusahaannya sudah mapan. Volatilitas harga sahamnya tidak terlalu ekstrem, sehingga seringkali menjadi pilihan utama untuk investasi jangka panjang.

Sebagian besar emiten di papan utama turut masuk pada Indeks LQ45 dan IDX30 yang update setiap 6 bulan sekali. 

Contoh emiten di papan utama dari berbagai sektor adalah sebagai berikut. Klik kode saham untuk tahu harga sahamnya. 

  • Bank Central Asia Tbk. - BBCA
  • Telkom Indonesia (Persero) Tbk. - TLKM
  • Astra International Tbk. - ASII
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. - ICBP
  • Astra Agro Lestari Tbk. - AALI
  • Siloam International Hospitals Tbk. - SILO
  • Alam Sutera Realty Tbk. - ASRI
  • Adhi Karya (Persero) Tbk. - ADHI
  • Alamtri Resources Indonesia Tbk. - ADRO
  • Elang Mahkota Teknologi Tbk. - EMTK

Baca Juga: Daftar Saham Indeks LQ45 dan Perbedaannya dengan Blue Chip (Update Agustus 2025)

2. Papan Pengembangan

Papan pengembangan adalah papan bursa yang disediakan untuk mencatatkan saham dari emiten menengah dan diharapkan dapat berkembang. Singkatnya, emiten yang berada di papan pengembangan belum memenuhi kriteria untuk masuk Papan Utama, tetapi tetap berpotensi besar. 

Jadi, melalui papan pengembangan ini pihak bursa memberikan kesempatan bagi emiten berskala menengah untuk mendapatkan pendanaan publik demi pertumbuhan bisnis mereka. Seiring berjalannya waktu, emiten di papan pengembangan yang kinerja meningkat, nantinya akan masuk ke kelompok papan utama. 

Emiten-emiten di papan pengembangan bukan berarti perusahaannya berkinerja kurang baik. Contohnya saja Bank Centra Asia Tbk. (BBCA) sempat mencatatkan sahamnya di papan pengembangan, hingga akhirnya mampu berada di papan utama seperti sekarang ini. 

Khususnya bagi emiten baru, bisa saja masuk ke papan pengembangan yang berfungsi sebagai “jembatan” ke papan utama, apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • Harus sudah beroperasi minimal 12 bulan,
  • Memiliki Laporan Keuangan Auditan minimal 12 bulan,
  • Memiliki aset berwujud bersih minimal Rp5 miliar,
  • Memiliki jumlah pemegang saham minimal 500 pihak.

Berhubung emiten-emiten di papan pengembangan ini masih bersifat “belum mapan”, maka risiko sahamnya lebih tinggi dibandingkan papan utama. Jika rencana bisnis dari emiten di papan ini tidak berjalan lancar, maka harga sahamnya bisa berfluktuasi tajam.

Contoh emiten di papan pengembangan dari berbagai sektor adalah sebagai berikut. Klik kode saham untuk tahu harga sahamnya. 

  1. Kimia Farma Tbk. - KAEF
  2. Alkindo Naratama Tbk. - ALDO
  3. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. - ADMF
  4. Trimuda Nuansa Citra Tbk. - TNCA
  5. Multipolar Technology Tbk. - MLPT
  6. Central Proteina Prima Tbk. - CPRO
  7. Dyandra Media International Tbk. - DYAN
  8. Buana Lintas Lautan Tbk. - BULL
  9. Bukit Uluwatu Villa Tbk. - BUVA
  10. First Media Tbk. - KBLV
  11. Duta Pertiwi Tbk. - DUTI

 

3. Papan Akselerasi

Selain papan utama dan papan pengembangan, ada juga papan akselerasi yang menjadi pintu bagi UKM maupun startup.

Papan akselerasi adalah papan bursa yang disediakan untuk mencatatkan saham dari emiten berskala kecil atau menengah, sebagaimana yang dimaksud dalam POJK Nomor 53/POJK.04/2017. 

Papan bursa yang satu ini mulai diberlakukan pada 22 Juli 2019 silam, dengan target adalah perusahaan beraset kecil hingga menengah. 

Melalui papan akselerasi ini, pihak BEI memberikan kesempatan bagi perusahaan berskala kecil hingga menengah untuk mengakses sumber pembiayaan dari pasar modal, sambil meningkatkan tata kelola perusahaan. 

Kriteria emiten yang berada di papan akselerasi adalah:

  • Emiten yang sedang berkembang dan berpotensi tumbuh, tetapi ukurannya lebih kecil daripada emiten di papan pengembangan. 
  • Meskipun regulasi di papan akselerasi ini lebih ringan, emiten yang terdaftar tetap diwajibkan untuk memenuhi ketentuan tertentu terkait transparansi, pelaporan keuangan, dan pengungkapan informasi kepada publik.

Berhubung emiten di papan akselerasi ini masih bersifat merintis, maka risiko sahamnya cenderung tinggi. Harga sahamnya bisa sangat fluktuatif dan berpotensi rugi besar. 

Bagi emiten yang berada di papan akselerasi ini tetap memiliki keuntungan yakni:

  • Memperoleh dana dari pasar modal yang dapat digunakan untuk ekspansi bisnis,
  • Terdaftar di bursa, sehingga memberikan pride untuk meningkatkan reputasi dan kepercayaan investor. 
  • Berpeluang tumbuh dan berkembang di pasar modal, sekaligus maju hingga papan utama. 

Berikut beberapa contoh emiten di papan akselerasi dari berbagai sektor, yakni:

  1. Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk. - PACK
  2. Prima Globalindo Logistik Tbk. - PPGL
  3. Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. - CASH
  4. Pelita Teknologi Global Tbk. - CHIP
  5. Nanotech Indonesia Global Tbk. - NANO
  6. Widiant Jaya Krenindo Tbk. - WIDI
  7. Idea Indonesia Akademi Tbk. - IDEA
  8. Sumber Mas Konstruksi Tbk. - SMKM
  9. Graha Mitra Asia Tbk. - RELF
  10. Panca Anugrah Wisesa Tbk. - MGLV

Baca Juga: 25 Saham Blue Chip di Bawah Rp1 Juta (Update 2025)

Mau Untung dari Saham Ketiga Papan Bursa Tersebut?

Nah, itulah penjelasan tentang apa saja papan bursa yang berisikan emiten-emiten sesuai kriteria per papan. Pada papan utama berisikan emiten-emiten ternama sehingga sahamnya cenderung masuk ke Indeks LQ45 maupun IDX30. Sementara pada papan pengembangan dan papan akselerasi berisikan emiten yang tengah berkembang bisnisnya. 

Jika kamu memiliki profil risiko konservatif, lebih baik pilih saham dari emiten papan utama sebab sebagian besar sudah blue chip. Namun, kamu juga bisa coba-coba berinvestasi pada saham papan pengembangan maupun akselerasi, tetapi dengan catatan risikonya lebih tinggi. 

Saham-saham dari 3 papan bursa tersebut bisa kamu cari tahu harganya melalui aplikasi InvestasiKu atau tautan di sini. Jangan khawatir, aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. 

Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik. 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.service@megasekuritas.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO