Pada Rabu (16/9/2020). Saham PURE meroket lebih dari 13% setelah suspensi sahamnya dibuka oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham PURE melanjutkan reli panjang yang terjadi waktu itu di tahun 2020.
Namun, kabar baik itu gak berlangsung lama. Dilansir dari CNBC Indonesia PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan keras kepada PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) yang sahamnya tercatat di papan pengembangan karena berpotensi delisting.
Perdagangan saham Trinitan Metals and Minerals dihentikan sementara pada tanggal 1 Agustus 2022 karena Penyampaian Laporan Keuangan Auditan yang berakhir pada per 31 Desember 2021.
Namun, keluarga mana di balik perusahaan ini? Yuk, kita simak artikel berikut ini!
Profil Singkat PT Trinitan Metals and Minerals Tbk
Trinitan, adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi hidrometalurgi, yang telah berperan sebagai pelopor utama dalam menerapkan teknologi ini di Indonesia.
Teknologi hidrometalurgi sendiri memiliki kapabilitas dalam menjalankan proses pemurnian secara bertahap, menghasilkan limbah padat yang sangat terbatas, serta mengoptimalkan penggunaan air dan energi, sembari menjaga kelangsungan proses manufaktur yang efisien dan bebas dari dampak polusi.
Dilansir dari beberapa sumber, fokus utama kegiatan usaha PURE adalah memproduksi timbal (digunakan sebagai bahan baku untuk baterai industri dan kendaraan bermotor, serta sebagai pelapis pada kawat dan solder dalam elektronik), dan perak (digunakan sebagai bahan baku dalam produk-produk elektronik seperti kamera dan CPU, serta aplikasi lainnya seperti koin, perhiasan, dan aksesoris).
Selain itu, perusahaan juga berkontribusi dalam produksi antimoni (sebagai bahan tahan api, pewarna dalam cat, bahan dalam keramik, dan digunakan dalam industri elektronik serta karet).
PURE sendiri resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 9 Oktober 2019, atau tepat 10 tahun setelah didirikan. Tentu saja, ini menandakan bahwa PURE bukanlah sekadar perusahaan biasa, dan pemiliknya pun memiliki kedudukan yang luar biasa.
Baca Juga: 32 Anak Perusahaan Astra - Lengkap dan Terbaru (Update 2024)
Siapa Pemilik PT Trinitan Metals and Minerals Tbk
Nah, siapa sebenarnya yang pemilik Trinitan Metals and Minerals?
Pada situs resminya, mayoritas pemegang saham terdaftar sebagai PT Trinitan Recourcetama Indonesia, yang memiliki 74,24% kepemilikan saham.
Dalam hal ini, PURE sebetulnya merupakan bagian dari jaringan bisnis atau Grup Trinitan yang dimiliki oleh Keluarga Tandiono. Walaupun tidak banyak yang mengenal jejak bisnis Keluarga Tandiono, tetapi bisnis keluarga ini telah merambah di berbagai sektor.
Ferry Joedianto Robertus Tandiono adalah salah satu tokoh kunci dalam Grup Trinitan. Beliau adalah pendiri perusahaan pembuat aki, PT Nipress Tbk (NIPS), dengan merek dagang NS.
Mayoritas pemegang saham NIPS terdaftar atas nama PT Trinitan International yang menguasai 25,98% saham. Dengan kata lain, PURE adalah entitas yang terkait erat dengan Nipress.
Selain keterkaitannya dengan Nipress, PURE juga memiliki hubungan dengan PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY). Sky Energy dimiliki oleh perusahaan lain dalam Grup Trinitan, yaitu PT Trinitan Global Pasifik, yang memiliki kepemilikan sebesar 10,15%, dan putra Ferry Tandiono, yaitu Jackson Tandiono, menjabat sebagai komisaris utama dalam perusahaan ini.
Nama Jakson Tandiono saat ini dikenal sebagai Direktur Utama NIPS. Selain itu, Jakson juga terdaftar sebagai pemegang saham di PURE dengan kepemilikan sebesar 0,22%.
Beli Saham PT Trinitan Metals and Minerals Tbk
Nah, kamu juga bisa beli saham PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) di aplikasi InvestasiKu dengan cepat dan mudah. Selain itu kamu juga bisa beli saham perusahaan lainnya yang gak kalah menarik.
Jika kamu ingin investasi saham, pakai aplikasi InvestasiKu saja ya. InvestasiKu, adalah platform investasi online, yang punya banyak produk dan fitur unggul, baik untuk investor pemula maupun profesional. Saat ini, InvestasiKu menyediakan produk saham, dan selanjutnya akan ada produk reksadana, obligasi, dan rencana.