Jusuf Hamka - Nama pengusaha sekaligus politisi Jusuf Hamka kembali disorot publik akhir-akhir ini, sebab kabarnya hendak maju jadi bakal calon wakil gubernur Ridwan Kamil dalam Pilkada 2024. Ditambah lagi, Airlangga selaku Ketum Golkar pun menyatakan bahwa dirinya tengah mempertimbangkan nama Jusuf Hamka.
Namun perlu diketahui bahwa eksistensi Jusuf Hamka sudah terkenal sejak lama. Di dunia politik, Jusuf Hamka juga sempat menjabat sebagai staf khusus di Kementerian Keuangan RI.
Berita terkini, Jusuf Hamka menyatakan mundur dari Partai Golkar. Masalah ini semakin pelik ketika Airlangga turut mengundurkan diri dari Ketum partai tersebut.
Yuk, simak bagaimana profil Jusuf Hamka dan kiprahnya sebagai pengusaha terkaya di bidang pembangunan jalan tol.
Profil Jusuf Hamka
Jusuf Hamka lahir dalam keluarga Tionghoa dengan nama aslinya adalah Jauw A Loen. Lahir sebagai anak keempat pada 5 Desember 1957 di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kedua orang tuanya merupakan sosok terpelajar. Sang ayah, Dr. Josep Suhaimi S.H, merupakan seorang dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Sementara sang Ibu, Suwanti Suhaimi, berprofesi sebagai guru.
Salah satu kakak Jusuf Hamka adalah Aggy Tjetje, seorang pemilik 12 gelar akademi dan 30 keahlian!
Sejak lahir, Beliau memiliki nama Indonesia yakni Alun Joseph yang kemudian berganti menjadi Jusuf Hamka setelah memutuskan untuk menjadi mualaf. Pada usianya yang ke-23, Jusuf bertemu Buya Hamka, seorang ulama sekaligus sastrawan ternama.
Awalnya, Alun Joseph membaca sebuah tulisan di Majalah Tempo tentang orang yang melafalkan kalimat syahadat dan menjadi Islam di Masjid Agung Al-Azhar Jakarta. Tanpa pikir panjang, Alun langsung berangkat ke masjid tersebut dan menyatakan bahwa dirinya ingin masuk Islam.
Pihak masjid pun membawa Alun ke rumah Buya Hamka dan dengan bimbingan sang ulama, Alun berhasil mengucapkan dua kalimat syahadat. Alun resmi menjadi muslim dan namanya diganti sebagai Jusuf Hamka.
Atas hal tersebut, Jusuf Hamka pun diangkat menjadi anak angkat Buya Hamka dan Adam Malik, sang politisi ternama Indonesia.
FYI, sebenarnya saat itu Jusuf pun tidak tahu siapa sosok Buya Hamka. Dirinya hanya pernah melihat Buya Hamka bersitegang dengan Presiden Soeharto dan Menteri Agama tentang fatwa haram MUI mengenai perayaan Natal bagi umat Muslim.
Pada tahun 1981 saat usianya ke-23, Alun Joseph pun resmi berganti nama menjadi Jusuf Hamka dan memeluk agama Islam, tanpa penolakan dari pihak keluarga. Banyak hal-hal baik yang terjadi dalam hidup Jusuf semenjak dirinya menjadi mualaf.
Mulai dari sang ibu yang membelikan penggorengan masak untuknya, hingga berangkat ibadah haji dengan uang saku 3000 riyal dari sang Ibu angkat, Nelly Adam Malik.
Dari pernikahannya bersama Lena Burhanudin, Jusuf dikaruniai 3 anak. Sekalipun seorang mualaf, Jusuf tidak pernah memaksa ketiga anaknya untuk masuk Islam seperti dirinya.
Baru pada 2020 silam, salah satu anaknya yang bernama Fitria Yusuf, menyatakan untuk masuk Islam. Hal ini dilakukannya di Masjid Lautze Jakarta dan tidak lama kemudian, Fitria menikah dengan pria Iran.
Dalam dunia bisnis, Jusuf Hamka menjadi pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) yang bergerak di industri jalan tol. Perusahaan tersebut sebenarnya merupakan milik keluarga Cendana Soeharto.
Tak berhenti disitu saja, Jusuf Hamka juga merupakan sosok yang peduli kepada sesama. Beliau telah mendirikan Warung Nasi Kuning yang dikhususkan untuk para kaum dhuafa dan Masjid Babah Alun di Tanjung Priok Jakarta.
Baca Juga: Profil Bank Yama dan Kronologi Utang Pemerintah ke Jusuf Hamka
PT CMNP, Berhasil Membangun Sejumlah Jalan Tol di Indonesia
Seperti yang telah tertulis sebelumnya, Jusuf Hamka menjadi pemilik di PT Citra Marga Nusaphala Persada yang berfokus dalam pembangunan jalan tol. Namun beberapa anak perusahaan juga bergerak dalam pengembangan properti seperti PT Citra Marga Nusantara Propertindo.
Ada banyak proyek pembangunan jalan tol yang telah dikerjakan oleh perusahaan ini. Mulai dari jalan tol Lingkar Dalam Kota Jakarta, jalan tol Depok-Antasari, jalan tol Soreang-Pasirkoja, dan jalan tol Waru-Juanda.
Perusahaan ini didirikan oleh Siti Hardiyanti Rukmana, putri sulung Soeharto yang pertama kalinya memegang proyek Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok pada tahun 1987. Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini selalu dipercaya untuk membangun jalan tol khususnya di wilayah Jabodetabek.
Pada tahun 1995, akhirnya perusahaan ini berhasil melantai di BEI dengan kode CMNP. Jika kamu ingin menanamkan modal atau hanya sekadar memantau trafik perkembangan sahamnya, dapat klik disini.
Pada masa pemerintah Soeharto, perusahaan ini berkolaborasi dengan Nusamba Group dan Sinarmas Land untuk membangun beberapa rute jalan tol. Sayangnya, proyek-proyek tersebut harus dihentikan oleh IMF karena negara ini tengah terjadi krisis ekonomi.
Berikut sejumlah jalan tol hasil pengerjaan PT Citra Marga Nusaphala Persada milik Jusuf Hamka:
- Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta (ruas Pluit-Sungai Bambu-Cawang)
- Jalan Tol Depok-Antasari
- Jalan Tol Soreang-Pasirkoja
- Jalan Tol Waru-Juanda
- Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
- Jalan Tol Layang Ancol Timur-Pluit
- Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga
Nah, itulah ulasan tentang profil Jusuf Hamka yang juga merupakan ayah angkat dari Olivia Sumargo, istri dari pebasket sekaligus selebritas Denny Sumargo. Jika kamu tertarik untuk menanamkan saham di perusahaan jalan tol ini, dapat melalui aplikasi InvestasiKu.
%20(981x394)%20-%20InvestasiKu%20(2024)_qBsItM-RI.png?updatedAt=1714019067605)
