BISNIS
 

Wow! 6 Perusahaan Merger Paling Fenomenal di Indonesia!

by William Fernandes - 22 May 2024 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Merger adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia bisnis dan penting untuk kamu ketahui, karena mungkin akan terjadi di perusahaan saat ini kamu bekerja.

Secara sederhana, merger adalah proses menggabungkan dua atau lebih perusahaan menjadi satu entitas bisnis yang baru.

Tentu saja, hal ini memiliki manfaat dan tantangan tersendiri, baik bagi pemilik bisnis maupun karyawan yang terlibat dalam perusahaan tersebut.

Untuk memahami lebih lanjut tentang merger , yuk simak artikel InvestasiKu berikut ini.

 

Apa Itu Merger?

Merger adalah kesepakatan di antara dua perusahaan untuk bergabung dan membentuk entitas bisnis baru.

Proses penggabungan ini biasanya melibatkan pertukaran kepemilikan saham atau pembayaran tunai antara kedua perusahaan.

Dalam merger, kedua perusahaan melepaskan kepemilikan saham mereka dan mengeluarkan saham baru sebagai perusahaan yang baru terbentuk. Setelah merger, seringkali diperlukan pembentukan merek baru yang mencerminkan perusahaan yang baru terbentuk.

Perusahaan hasil merger memiliki kekayaan yang digabungkan, kemampuan yang lebih baik, dan kekuatan pasar yang lebih besar.

Namun, merger juga menghadapi beberapa tantangan yang berisiko. Oleh karena itu, banyak pengusaha memilih untuk mengakuisisi perusahaan yang lebih kecil daripada bergabung dengan perusahaan lain.

 

Alasan Perusahaan Melakukan Merger

Walaupun gak muda, ada beberapa alasan perusahaan melakukan merger. Karena merger setting kali membawa banyak keuntungan, yaitu: 

 

  1. Sinergi

Melakukan merger antara dua perusahaan akan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi para pemegang sahamnya. Biasanya, sinergi dapat dicapai melalui merger tersebut.

Dengan melakukan merger, nilai bisnis yang baru terbentuk setelah penggabungan akan meningkat.

Sinergi merupakan hal penting yang diperoleh oleh perusahaan hasil merger apabila dapat bekerja secara harmonis.

Ada dua jenis sinergi, yaitu sinergi pendapatan dan sinergi biaya.

Sinergi pendapatan terjadi ketika pendapatan perusahaan meningkat melalui ekspansi pasar, diversifikasi produksi, kegiatan riset dan pengembangan, dan lain sebagainya.

Sementara itu, sinergi biaya terwujud dengan adanya struktur biaya yang lebih rendah setelah merger, melalui peningkatan skala ekonomi, akses pada teknologi baru, dan penghapusan biaya tertentu.

 

  1. Diversifikasi

Merger adalah salah satu strategi yang umum digunakan oleh para pengusaha untuk melakukan diversifikasi. Perusahaan dapat melakukan diversifikasi dalam operasional bisnis dengan memasuki pasar baru dan menawarkan produk atau layanan baru.

Hal ini juga berhubungan dengan manajemen risiko untuk mengurangi potensi kerugian dalam operasional perusahaan.

 

  1. Manfaat Pajak

Perusahaan yang memiliki pendapatan yang tinggi dalam hal pajak dapat melakukan merger dengan perusahaan yang memiliki kompensasi atas kerugian pajak yang signifikan.

Dengan bergabung, total kewajiban pajak dari perusahaan yang terkonsolidasi menjadi lebih rendah dibandingkan jika keduanya berdiri secara independen.

 

Baca juga: Perusahaan Multifinance Terbesar di Indonesia

 

Contoh Perusahaan Yang Merger di Indonesia

Adapun contoh-contoh perusahaan merger di Indonesia, yaitu sebagai berikut:

 

  1. Merger bank syariah BUMN

Merger bank syariah BUMN merupakan salah satu penggabungan perusahaan yang signifikan di Indonesia. Pada tanggal 1 Februari 2021, tiga bank syariah BUMN bergabung dan berganti nama menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Bank-bank syariah BUMN yang melakukan merger tersebut adalah PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri. Setelah merger, bank syariah ini memiliki total aset sebesar Rp 245,7 triliun dengan modal inti sebesar Rp 20,4 triliun.

Dengan jumlah tersebut, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menjadi bank syariah terbesar di Indonesia. Jika dibandingkan dengan bank-bank konvensional, BRIS menempati peringkat ketujuh dalam hal aset di Indonesia.

Selanjutnya, pada tahun 2025, BRIS memiliki target untuk menjadi pemain global dengan menembus peringkat 10 besar bank syariah dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.

 

  1. Gojek Tokopedia Merger

Contoh lain dari merger adalah merger antara Gojek dan Tokopedia yang menghasilkan perusahaan baru bernama GoTo.

Nilai valuasi GoTo mencapai USD 17 miliar atau sekitar Rp 243,1 triliun (dengan asumsi kurs tengah BI Rp 14.300 per USD). Hal ini menjadikan GoTo sebagai raksasa teknologi dengan valuasi terbesar di Asia Tenggara dan perusahaan startup dengan valuasi terbesar ke-12 di dunia.

GoTo, hasil merger Gojek dan Tokopedia, direncanakan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022 dengan target pengumpulan dana sebesar USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,34 triliun. Perusahaan ini telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas sebagai dua perusahaan penjamin emisi untuk IPO tersebut.

 

  1. Indosat Tri Merger

Merger berikutnya adalah merger antara Indosat dan Tri. PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia bergabung dan mengadopsi nama baru, yaitu Indosat Ooredoo Hutchison sebagai operator seluler.

Ooredoo Hutchison Asia Pte Ltd membeli 1,76 miliar saham Indosat dengan harga Rp 6.460 per saham, sehingga nilai transaksi pembelian saham tersebut mencapai sekitar Rp 11,37 triliun.

 

  1. PT Lippo Karawaci Tbk

Lippo Karawaci merupakan salah satu contoh suksesnya merger perusahaan di Indonesia.

Menurut Detik Finance, terdapat delapan perusahaan yang bergabung dalam Grup Lippo, seperti PT Lippo Land Development Tbk, PT Siloam Healthcare Tbk, PT Aryaduta Hotels Tbk, PT Lippo Karawaci Tbk, PT Kartika Abadi Sejahtera, PT Sumber Waluyo, PT Ananggadipa Berkat Mulia, dan PT Metropolitan Tatanugraha.

 

  1. Bank CIMB Niaga

Pada tahun 2008, Bank CIMB Niaga melakukan merger dengan Bank Lippo untuk memperkuat posisi mereka dalam persaingan global.

Merger ini merupakan kebijakan dari Bank Indonesia.

Kini, kedua bank tersebut menggabungkan aset mereka sehingga memiliki potensi yang lebih besar.

 

  1. PT Toyota Astra Motor

PT Toyota Astra Motor adalah hasil dari merger empat perusahaan, yaitu PT Multi Astra Tbk, PT Toyota Mobilindo Tbk, PT Toyota Astra Motor Tbk, dan PT Toyota Engine Indonesia Tbk.

Keempat perusahaan ini bergabung menjadi satu perusahaan yang mengimpor kendaraan Toyota di Indonesia dengan nama PT Toyota Astra Motor.

Itulah pengertian merger hingga perusahaan yang merger di Indonesia. Apakah perusahaan kamu pernah mengalaminya? 


 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO