Eksistensi pabrik semen ternyata sangat berperan besar dalam ekonomi Indonesia. Mengingat saat ini tengah ramai pembangunan nasional khususnya infrastruktur negara. Pembangunan infrastruktur tersebut tentu saja membutuhkan semen ‘kan?
Jika ada pertanyaan seputar pabrik semen terbesar di Indonesia pasti akan banyak yang menjawabnya PT Holcim Indonesia Tbk. Yap, perusahaan tersebut memang masuk daftar pabrik semen terbesar sekaligus bagian dari Asosiasi Semen Indonesia (ASI).
FYI, beberapa pabrik semen terbesar di Indonesia ini juga membuka peluang saham untuk umum. Setidaknya ada lebih dari 5 perusahaan semen yang terdaftar di BEI dengan kode saham masing-masing.
1. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
PT Semen Indonesia Tbk (SIG) lebih sering diketahui oleh masyarakat dengan nama PT Semen Gresik. Pabrik semen ini termasuk bagian dari BUMN Holding klaster infrastruktur dengan 17 anak perusahaan. Ke-17 anak perusahaan tersebut tidak hanya berlokasi di Indonesia saja, tetapi juga Vietnam dan berhasil menjangkau pasar global.
Pada tahun 1991, PT Semen Indonesia Tbk akhirnya berhasil listing di BEI. Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini turut mengakuisisi dua pabrik semen lain yakni Semen Padang dan Semen Tonasa. Setidaknya perusahaan ini mampu menghasilkan 8,5 juta semen setiap tahunnya.
Beberapa merek semen dari perusahaan ini yang mungkin kamu sering temui di toko bangunan:
- Semen Gresik
- Semen Padang
- Semen Tonasa
- Dynamix
- Semen Baturaja
2. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB)
PT Holcim Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Semen Indonesia Tbk, dengan merek dagang Dynamix. Jadi dapat dikatakan, PT Holcim Indonesia Tbk adalah bagian dari BUMN.
PT Holcim Indonesia beroperasi di 4 lokasi pabrik yakni Narogong, Cilacap, Tuban, dan Lhoknga. Total 2.400 karyawan, pabrik semen terbesar ini mampu menghasilkan 14,5 juta ton semen untuk setiap tahunnya.
Sebenarnya, dahulu pabrik semen ini bernama Semen Cibinong. Lalu pada tahun 2006 diakuisisi oleh Holcim, kemudian tahun 2018 dibeli oleh PT Semen Indonesia. Seiring dengan akuisisi tersebut, PT Holcim Indonesia berganti nama menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.
3. PT Semen Bosowa Maros
Pabrik semen ini awalnya masih berupa CV Moneter yang terletak di Sulawesi Selatan. Lambat laun, perusahaan ini memperluas pasarnya tidak hanya semen saja, tetapi logistik, transportasi, jasa keuangan, hingga pertambangan.
PT Semen Bosowa Maros menjadi perusahaan dibawah naungan Bosowa Group yang bergerak di industri semen. Pabrik semen yang berpusat di Maros, Sulawesi Selatan ini setidaknya berhasil memproduksi sebanyak 2,4 juta ton semen setiap tahunnya.
Baca Juga: 10 Merk Granit Terbaik dan Berkualitas Untuk Rumah!
4. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk menjadi pabrik semen terbesar kedua di Indonesia. Tidak hanya memproduksi semen saja, tetapi juga beton siap pakai. Perusahaan ternama Salim Group memegang peranan besar dalam proses berdirinya pabrik semen ini. Setidaknya, pabrik ini akan menghasilkan semen sekitar 500.00 ton setiap tahunnya.
Ke-15 anak usaha dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. adalah:
- PT Dian Abdi Perkasa
- PT Indomix Perkasa
- PT Lentera Abadi Sejahtera
- PT Pionirbeton Industri
- PT Mandiri Sejahtera Sentra
- PT Bahana Indonor
- PT Sahabat Mulia Sakti
- PT Mineral Industri Sukabumi
- PT Multi Bangun Galaxy
- PT Bhakti Sari Perkasa Abadi
- PT Cibinong Center Industrial Estate
- PT Pama Indo Mining
- PT Tarabatuh Manunggal
- PT Terang Prakarsa Cipta
- PT Lintas Bahana Abadi
Pada tahun 1989, menjadi waktu dimana perusahaan ini listing di BEI dengan penawaran harga Rp10.000/lembar.
5. PT Semen Baturaja (SMBR)
PT Semen Baturaja merupakan pabrik semen terbesar di Palembang yang sekaligus anak usaha dari PT Semen Indonesia Tbk. Pada tahun 1974, awalnya pabrik Semen Padang (55%) dan Semen Gresik (45%) patungan untuk mendirikan perusahaan semen baru, dengan nama PT Semen Baturaja.
Lima tahun kemudian, perusahaan ini berkembang pesat dan mayoritas saham justru dipegang oleh pemerintah sebesar 88%. Atas hal tersebut, PT Semen Baturaja berstatus persero dan tahun 1991 resmi diambil alih oleh pemerintah.
Pada tahun 2013, PT Semen Baturaja listing di BEI. Setiap tahunnya, pabrik semen ini berhasil memproduksi sekitar 1,85 juta ton semen. Nah, pada tahun 2022 silam pihak pemerintah menyerahkan mayoritas sahamnya ke Semen Indonesia sehingga PT Semen Baturaja tak lagi berstatus persero.
6. PT Semen Tonasa (SMGR)
PT Semen Tonasa juga anak usaha PT Semen Indonesia dengan 13 unit produksi semen khususnya di wilayah Indonesia bagian timur. Dapat dikatakan bahwa PT Semen Tonasa merupakan pabrik semen terbesar di Indonesia bagian timur, yang berpusat di Makassar.
Setiap tahunnya, pabrik semen ini memproduksi 7,4 ton semen. Berhubung pabrik semen ini masuk ke daftar anak usaha PT Semen Indonesia, maka kode sahamnya adalah SMGR.
7. PT Cemindo Gemilang (CMNT)
PT Cemindo Gemilang memiliki produk dengan merek Semen Merah Putih dan Chinfon Cement. FYI, anak perusahaan Chinfon Cement ini berada di Vietnam dan berhasil menembus pasar Negeri Naga Biru tersebut.
Secara keseluruhan, baik PT Cemindo Gemilang maupun Chinfon Cement mampu memproduksi sekitar 13,9 juta ton semen setiap tahunnya. Produksi tersebut dipasarkan di Indonesia maupun Vietnam.
Baca Juga: Daftar Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Listing di BEI
8. PT Jui Shin Indonesia
PT Jui Shin Indonesia berdiri sejak tahun 2001 dengan merek produk Garuda Tile (2001) dan Garuda Cement (2014). Proses produksi dua merek tersebut menggabungkan teknologi Jerman, Swedia, dan Jepang.
FYI, pabrik semen ini pernah ramai diperbincangkan banyak kalangan sebab menjadi korban keculasan mafia tanah. Yap, terjadi sengketa tanah milik perusahaan di Kabupaten Deli, Serdang, dengan para mafia tanah.
Melihat pintu kesukesan besar dari deretan pabrik semen di Indonesia, tentu kamu dapat memperkirakan peluang investasi di pabrik-pabrik semen tersebut. Mayoritas pabrik semen tersebut sudah listing di BEI dengan kode saham masing-masing. Kamu dapat menanamkan saham di beberapa pabrik semen tersebut melalui aplikasi InvestasiKu dan pantau terus pergerakannya.