SAHAM
 

Apa Itu Dividen Yield? Ini Pengertian dan Kelebihannya!

by William Fernandes - 15 Apr 2024 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Dividend yield merupakan salah satu konsep yang tak bisa diabaikan oleh investor saham, bersanding dengan istilah-istilah seperti dividen dan rasio pembayaran dividen. Dividend yield merujuk pada tingkat keuntungan yang disajikan oleh perusahaan kepada para pemegang saham.

Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai dividend yield, yuk simak artikel berikut ini!

 

Apa Itu Dividend Yield?

Dividend yield adalah persentase yang menggambarkan berapa besar dividen tunai yang diberikan kepada pemegang saham. Dalam istilah sederhana, ini adalah cara untuk mengukur berapa banyak "uang kembali" yang kamu peroleh dari investasi saham kamu.

Dividend yield berguna karena memberikan gambaran tentang berapa banyak dividen yang dibayarkan oleh perusahaan dalam satu tahun terhadap nilai sahamnya. Dengan kata lain, ini memungkinkan investor untuk melihat seberapa besar pengembalian investasi mereka dalam bentuk dividen.

Biasanya, perusahaan yang masih dalam tahap pertumbuhan akan memiliki dividend yield yang lebih rendah dibandingkan perusahaan yang telah mapan dalam industri yang sama. Perusahaan yang sudah lama beroperasi dan tidak lagi tumbuh dengan cepat cenderung memberikan dividend yield yang lebih tinggi.

Perusahaan di sektor utilitas atau yang terkait dengan kebutuhan pokok konsumen seringkali memberikan dividend yield yang signifikan. Di sisi lain, perusahaan teknologi sering memiliki dividend yield yang lebih rendah.

Namun, penting untuk diingat bahwa tingginya dividend yield tidak selalu berarti investasi yang baik. Sebab, dividend yield dapat naik saat harga saham turun, dan sebaliknya. Jadi, investor perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain sebelum membuat keputusan investasi.

 

Rumus Dividend Yield

Dividend yield dihitung dengan membagi dividen per saham dengan harga saham. Kamu bisa mendapatkan informasi untuk menghitungnya dari laporan keuangan tahunan terbaru perusahaan.

Atau, alternatifnya, kamu bisa menggunakan pendekatan dengan menambahkan dividen empat kuartal terakhir. Banyak investor juga melakukan perhitungan dengan mengambil angka dividen per kuartal terakhir dan mengalikannya dengan empat (karena dividen biasanya dibayarkan setiap tiga bulan).

Penting untuk diingat bahwa jika kamu menghitung berdasarkan laporan keuangan tahunan yang sudah agak lama, data tersebut mungkin kurang relevan bagi investor saat ini. Oleh karena itu, informasi yang terkini lebih disarankan dalam analisis investasi.

 

Kelebihan Dividend Yield

Dividend yield memberikan manfaat bagi perusahaan karena pemegang saham atau investor dapat memanfaatkan dividen yang mereka terima untuk memperluas kepemilikan saham mereka dalam perusahaan yang sama.

Mereka melakukannya dengan harapan bahwa nilai saham akan terus tumbuh dan berkembang di masa depan, sehingga mereka akan menerima dividen yang lebih besar.

Sebagai ilustrasi, bayangkan seorang investor yang membeli saham perusahaan A dengan nilai investasi Rp 10 juta dengan dividend yield sebesar 4%. Investor ini menerima dividen sebesar Rp 400,000 dari sahamnya.

Dengan dividen tersebut, investor memutuskan untuk menambah kepemilikan sahamnya dengan membeli lebih banyak saham perusahaan A. Dengan begitu, mereka dapat memiliki potensi dividen yang lebih besar di masa mendatang jika perusahaan terus berkembang.

Ini adalah contoh bagaimana pemegang saham dapat memanfaatkan dividen mereka untuk mengoptimalkan portofolio investasi mereka.

 

Kekurangan Dividend Yield

Memiliki dividend yield yang tinggi mungkin terdengar sangat menarik, tetapi perlu diingat bahwa ini bisa menghambat potensi pertumbuhan perusahaan. Setiap rupiah yang perusahaan bayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen adalah rupiah yang tidak digunakan oleh perusahaan untuk investasi dan pertumbuhan, yang bisa menghasilkan keuntungan modal lebih besar.

Sebenarnya, tanpa pembagian dividen, investor atau pemegang saham memiliki peluang untuk mendapatkan hasil yang lebih tinggi jika harga saham perusahaan terus naik. Artinya, perusahaan dapat mempertahankan laba, tidak memberikan dividen, dan mengarahkannya ke pertumbuhan perusahaan.

Karena itu, bijak bagi investor untuk tidak hanya memandang saham berdasarkan dividend yield saja. Data mengenai dividen bisa sudah ketinggalan zaman atau mungkin tidak akurat. Terkadang, perusahaan memiliki dividend yield yang tinggi karena harga saham mereka tengah mengalami penurunan yang signifikan.

 

Baca juga: Daftar Emiten Big Bank yang Bakal Bagi-bagi Dividen Jumbo 2024!

 

Daftar 5 Saham Dividend Yield Tertinggi di 2023

1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Pada tahun 2022, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah membagikan dividen sebesar Rp 7,90 triliun atau setara dengan Rp 688,51 per saham kepada para pemegang sahamnya. Dividen ini setara dengan seluruh laba bersih yang diperoleh oleh PT Bukit Asam pada tahun sebelumnya. Akibatnya, PTBA mencapai tingkat dividen yield sebesar 19,84%.

 

2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

ADRO telah konsisten membagikan dividen setiap tahun sejak tahun 2010, dua tahun setelah melakukan IPO. Namun, rasio pembagian dividen (payout ratio) ADRO bervariasi, berkisar antara 30 hingga 90 persen. Untuk dividen terakhirnya, diasumsikan bahwa payout ratio ADRO sebesar 80 persen dari laba bersih perusahaan. Tahun lalu, laba bersih ADRO meningkat 167 persen menjadi 2,49 miliar dolar AS. 

Dengan kurs laporan keuangan ADRO sebesar Rp15.625 per dolar AS, total dividen yang dibagikan mencapai Rp31,16 triliun atau setara dengan Rp1.005 per saham. Selain dividen interim sebesar Rp251 per saham yang sudah dibagikan, total dividen final untuk tahun ini mencapai Rp754 per saham. Dengan harga penutupan ADRO pada 15 Maret 2023, tingkat dividen yield ADRO mencapai 27,43 persen.

 

3. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA)

HEXA, yang bergerak di sektor perdagangan dan penyewaan alat berat, membagikan 80% dari laba bersih tahun 2022 sebagai dividen tunai kepada pemegang sahamnya, dengan nilai Rp 658,80 miliar atau setara dengan Rp 784,28 per saham. Dividen yield HEXA mencapai 15,08%, yang merupakan rata-rata dalam tiga tahun terakhir.

 

4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Antam mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,82 triliun sepanjang tahun 2022, naik 105% dari tahun sebelumnya. Alokasi dividen tahun 2023 diperkirakan sebesar 50% dari laba bersih tahun 2021 senilai Rp 930,87 miliar, sementara sisanya akan menjadi saldo laba.

 

5. PT Astra International Tbk (ASII)

Astra International Tbk (ASII) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada April 2023 untuk membahas dividen final sebesar Rp552 per saham atau sekitar Rp22,34 triliun. ASII sebelumnya telah mengusulkan dividen final sebesar Rp552/saham dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, mencatat rekor dividen bagi perusahaan. 

Dividen final ini akan menambah dividen interim ASII sebesar Rp88 yang sudah dibagikan pada Oktober 2022, sehingga total dividen yang diusulkan untuk tahun 2022 menjadi Rp640 per saham. Pada tahun 2022, ASII mengalokasikan anggaran belanja modal dan investasi konsolidasian sebesar Rp26,4 triliun, dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

 

Itulah beberapa penjelasan mengenai dividen yield. Nah kalau mau investasi, kamu bisa mulai investasi di platform khusus untuk investasi, yakni InvestasiKu!

InvestasiKu, adalah platform investasi online, yang punya banyak produk dan fitur unggul, baik untuk investor pemula maupun profesional. Saat ini, InvestasiKu menyediakan produk saham, dan selanjutnya akan ada produk reksadana, obligasi, dan rencana.

 

Beli saham di investasiKu dapet cashback points

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

© 2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK KOMINFO