Meski bukan menjadi negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia, tetapi Indonesia punya SDA minyak bumi yang cukup melimpah. Maka tak heran juga, jika ada banyak perusahaan minyak bumi di Indonesia.
Dari banyaknya perusahaan minyak bumi dan gas di Indonesia, beberapa di antaranya tumbuh cukup signifikan. Lagipula, seiring naiknya harga minyak dunia maka emiten-emiten berikut ini sangat potensial untuk dipilih.
Langsung saja simak ulasannya berikut ini!
Apa Itu Perusahaan Minyak Bumi & Gas?
Perusahaan minyak bumi dan gas adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pemboran, produksi, dan distribusi minyak bumi dan gas alam.
Tujuannya adalah untuk mencari, dan mengekstrak sumber daya energi dalam bentuk minyak dan gas, serta menjualnya kepada konsumen untuk digunakan sebagai bahan bakar dan sumber energi.
Dilansir dari cnbc, hasil minyak bumi tahun 2021 tergolong rendah, bahkan dari target yang ditetapkan, sebesar 705 ribu barel per hari (bph).
Namun, di tahun 2022 produksi terangkut (lifting) minyak targetnya dinaikkan sebesar 6,5% menjadi 703 ribu bph.
Nah, jika kamu tertarik untuk berinvestasi saham emiten minyak dan gas, kamu bisa pilih rekomendasi emiten-emiten minyak & gas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berikut ini!
18 Daftar Perusahaan Minyak Bumi & Gas Terdaftar BEI
Perlu diperhatikan bahwa harga saham emiten minyak berikut ini adalah per 2 Juli 2025. Jadi, harganya bisa saja berubah-ubah kapanpun.
1. PT Medco Energi Internasional Tbk.
- Kode Saham: MEDC
- Tahun Beroperasi: 13 Desember 1980
- Tanggal IPO: 12 Oktober 1994
- Fokus Bisnis: Penyediaan jasa untuk pengeboran minyak bumi dan gas alam, baik di daratan maupun di lepas pantai dan investasi (langsung dan tidak langsung). Tidak hanya pengeboran, perusahaan ini juga berfokus di produksi minyak, dan gas serta energi lainnya.
- Harga Saham MEDC per Lembar: Rp1.260
2. PT Elnusa Tbk
- Kode Saham: ELSA. Anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE)
- Tahun Berdiri: 1969
- Tanggal IPO: 6 Februari 2008
- Fokus Bisnis: Penyedia jasa minyak dan gas ini memproyeksikan laba sebesar Rp200 miliar pada 2022. ELSA juga menyediakan layanan dan perdagangan downstream migas bumi dan jasa pengelolaan dan penyimpanan data perdagnagan migas dan pengelolaan aset lapangan migas bumi.
- Harga Saham ELSA per Lembar: Rp466
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (Persero)
- Kode Saham: PGAS
- Tahun Berdiri: 1859 dengan nama “Firma L. J. N. Eindhoven & Co. Gravenhage”. 13 Mei 1965, berdasarkan Peraturan Pemerintah, PGAS ditetapkan sebagai perusahaan negara dan dikenal sebagai “Perusahaan Negara Gas (PN. Gas)
- Tanggal IPO: 15 Desember 2003
- Fokus Bisnis: Melaksanakan dan mendukung program pembangunan ekonomi dan nasional Pemerintah, khususnya pengembangan penggunaan gas alam untuk kepentingan masyarakat, serta penyediaan volume dan kualitas gas yang cukup untuk konsumsi masyarakat.
- Harga Saham PGAS per Lembar: Rp1.585
4. PT Energi Mega Persada Tbk.
- Kode Saham: ENRG
- Tahun Berdiri/Beroperasi: 2001
- Tanggal IPO: 7 Juni 2004
- Fokus Bisnis: Eksplorasi, pengembangan dan produksi minyak mentah, gas bumi dan gas metana batubara.
- Harga Saham ENRG per Lembar: Rp334
5. PT Apexindo Pratama Duta Tbk.
- Kode Saham: APEX
- Tahun Beroperasi: 1992
- Tanggal IPO: 10 Juli 2022
- Fokus Bisnis: Penyediaan jasa pengeboran darat dan lepas pantai untuk produsen minyak dan gas bumi, coal bed methane, dan jasa terkait lainnya.
- Harga Saham APEX per Lembar: Rp141
6. PT Rukun Raharja Tbk.
- Kode Saham: RAJA
- Tahun Berdiri/Beroperasi: 1993/2003
- Tanggal IPO: 19 April 2003
- Fokus Bisnis: Menjalankan empat pilar bisnis utama, yaitu Infrastruktur Gas, Perdagangan Gas, Pembangkit, dan Bisnis Hulu Energi. Saat ini Perseroan terus mengembangkan bisnisnya di bidang energi, antara lain melalui akuisisi usaha terkait empat pilar bisnis utama maupun pengembangan dan pembangunan proyek dalam industri sejenis dan turunannya.
- Harga Saham RAJA per Lembar: Rp2.320
7. PT AKR Corporindo Tbk
- Kode Saham: AKRA
- Tahun Beroperasi: 1978
- Tanggal IPO: 3 Oktober 1994
- Fokus Bisnis: Distribusi produk minyak bumi kepada pelanggan industri, distribusi dan perdagangan produk kimia (seperti soda api, natrium sulfat, resin PVC dan soda ash) yang digunakan oleh berbagai industri di Indonesia sesuai dengan perjanjian distribusi dengan produsen asing dan lokal, penyewaan gudang, kendaraan transportasi, tank dan layanan logistik lainnya.
- Harga Saham AKRA per Lembar: Rp1.170
8. PT Surya Esa Perkasa Tbk.
- Kode Saham: ESSA
- Tahun Beroperasi: 2007
- Tanggal IPO: 1 Februari 2012
- Fokus Bisnis: Kilang LPG Swasta dan pabrik amonia terbesar di Indonesia.
- Harga Saham ESSA per Lembar: Rp585
9. PT Super Energy Tbk
- Kode Saham: SURE
- Tahun Beroperasi: 2012
- Tanggal IPO: 5 Oktober 2018
- Fokus Bisnis: Produksi, penjualan, dan distribusi gas LPG.
- Harga Saham SURE per Lembar: Rp2.370
10. PT Capitalinc Investment Tbk.
- Kode Saham: MTFN
- Tahun Beroperasi: 1983
- Tanggal IPO: April 1990
- Fokus Bisnis: Sektor minyak dan gas
- Harga Saham MTFN per Lembar: Rp3
11. PT Mitra Investindo Tbk.
- Kode Saham: MITI
- Tahun Beroperasi: 1993
- Tanggal IPO: Juli 1997
- Fokus Bisnis: Pertambangan granit, industri minyak dan gas, hingga penyewaan kapal.
- Harga Saham MITI per Lembar: Rp180
12. PT Perdana Karya Perkasa Tbk
- Kode Saham: PKPK
- Tahun Beroperasi: 1983
- Tanggal IPO: -
- Fokus Bisnis: Pertambangan blok minyak dan gas, peralatan, penyiapan lahan, serta konstruksi.
- Harga Saham PKPK per Lembar: Rp675
13. PT Radiant Utama Interinsco Tbk
- Kode Saham: RUIS
- Tahun Beroperasi: 1984
- Tanggal IPO: -
- Fokus Bisnis: Eksplorasi dan eksploitasi migas.
- Harga Saham RUIS per Lembar: Rp214
14. PT Sigma Energy Compressindo Tbk
- Kode Saham: SICO
- Tahun Beroperasi: 2007
- Tanggal IPO: -
- Fokus Bisnis: Kompresor industri minyak gas, distribusi mini gas compressor di Indonesia.
- Harga Saham SICO per Lembar: Rp116
15. PT Ratu Prabu Energi Tbk
- Kode Saham: ARTI
- Tahun Beroperasi: 1993
- Tanggal IPO: April 2003
- Fokus Bisnis: Awalnya industri mebel kayu. Namun pada 2006, Indonesia membatasi pasokan kayu untuk memberantas pembalakan liar, sehingga berubah lini bisnis menjadi bidang energi.
- Harga Saham ARTI per Lembar: Rp2
16. PT Ginting Jaya Energi Tbk
- Kode Saham: WOWS
- Tahun Beroperasi: 2011
- Tanggal IPO: -
- Fokus Bisnis: Layanan penyewaan rig, operasi wokober and well services, dan pemeliharaan proyek sumur migas.
- Harga Saham WOWS per Lembar: Rp55
17. PT Sunindo Pratama Tbk
- Kode Saham: SUNI
- Tahun Beroperasi: 2002
- Tanggal IPO: -
- Fokus Bisnis: Pemasok OCTG, pipa bor, pipa saluran, mata bor, dan lainnya untuk kebutuhan pertambangan migas.
- Harga Saham SUNI per Lembar: Rp790
18. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk
- Kode Saham: BIPI
- Tahun Beroperasi: 2007
- Tanggal IPO: -
- Fokus Bisnis: Infrastuktur energi terintegrasi
- Harga Saham BIPI per Lembar: Rp80
Nah, itulah beberapa daftar saham emiten minyak dan gas yang bisa kamu coba untuk berinvestasi.
Dengan adanya tren kenaikan harga minyak dunia, maka emiten-emiten di sektor minyak dan migas berpotensi mencatatkan kinerja yang lebih baik tahun ini.
Penulis: Estrin Vanadianti L