Daftar Isi
Selain forex, trading juga identik dengan saham. Nah, jenis trading saham sendiri ada banyak, salah satunya adalah swing trading.
Meski trading bisa digunakan juga untuk forex dan kripto, namun swing trading biasanya lebih banyak dicari oleh para trader saham, yang Berlangsung singkat.
Tapi, gimana cara biar cuan dari swing trading saham? Yuk intip pengertiannya di sini! Tapi, ingat ya, jenis trading saham ini biasa hanya dilakukan untuk waktu yang singkat.
Apa itu Swing Trading?
Swing trading merupakan metode jual beli saham, dalam jangka waktu yang singkat, tepatnya kurang dari satu bulan. Dari metode ini, trader bisa mendapatkan keuntungan jika bisa mengambil keputusan yang tepat.
Selain itu, metode swing trading juga bisa digunakan sebagai alat membuat trading plan. Dengan begitu, trader bisa menentukan letak-letak area atau batasan resisten dan juga support, sekaligus mengetahui kapan sebaiknya para trader, mengambil keuntungan.
Cara Cuan Pakai Metode Swing Trading
Ingin profit trading saham tercapai? Kamu bisa lakukan beberapa strategi atau cara trading, dengan menggunakan metode swing trading.
1. Perhatikan dan kenali area support dan area resistance
Ketika menggunakan cara cuan pakai metode swing trading, hal pertama yang penting untuk diperhatikan dan dikenali adalah posisi area support dan resistance.
Pasalnya, kedua area tersebut bisa membantu para trader untuk mengenali harga saham yang sedang bergerak di pasar modal.
Dengan begitu, area support dan resistance ini juga bisa dijadikan sebagai acuan untuk membuka posisi.
Baca juga: Ketahui! Ada 4 Macam Tipe-Tipe Trader
2. Menghindari Averaging
Ketika posisi saham kembali terbuka, trader biasanya akan menghindari averaging untuk meminimalisir kerugian, namun bisa menambah keuntungan.
Tapi, kamu harus tetap perlu berhati-hati, karena di dalam kondisi ini, tidak selamanya akan mengembalikan harga. Jadi, disarankan untuk menghindari averaging untuk meminimalisir risiko kerugian sebelum lebih parah.
3. Mengetahui Sistem SL (Stop Loss)
Mengetahui strategi SL dalam menggunakan metode swing trading ini, juga bisa membantu mengurangi kerugian, atas modal saham yang sudah dikeluarkan.
Sistem SL sendiri adalah strategi yang memang dilakukan untuk membatasi kerugian, yang disebabkan adanya pergerakan harga saham yang tidak sesuai saat posisi dibuka. Akibatnya, risiko kerugian akan dialami para trader.
Cara memilih Saham yang Tepat untuk Swing Trading
Perlu kamu ketahui, bahwa selain menentukan support dan resisten, begini beberapa cara memilih saham yang tepat untuk swing trading:
- Tentukan support dan resisten
- Pastikan bahwa range antara support dan resisten, tidak memiliki jarak yang dekat atau sempit
- Gunakan indikator swing trading seperti bollinger band atau trend channel.
- Pastikan kondisi grafik saham yang akan dipilih sedang uptrend, bukan sedang mengalami downtrend. Namun, kamu tetap boleh berinvestasi pada saham, yang memiliki grafik sedang sideways.
- Melakukan pembelian saham, ketika harga saham terkait sedang ada di area support dan terdapat sinyal akan terjadi reversal.
- Pilih saham yang memiliki perdagangan sahamnya, bisa dikatakan cukup likuid.
Keuntungan dari Metode Swing Trading
1. Lebih Fokus pada Trading
Ketika kamu memilih saham untuk digunakan sebagai objek metode swing trading, maka akan membantu kamu untuk lebih fokus, pada kualitas trading yang dilakukan.
Selain itu, metode swing trading ini, juga bisa digunakan sebagai metode untuk merencanakan bagaimana strategi manajemen risiko dari setiap posisi.
Bahkan, kamu juga bisa melihat sinyal sejak pembukaan saham hingga penutupan saham.
2. Bisa Gunakan Prinsip Set And Forget yang Jadi Andalan
Tahukah kamu, bahwa posisi yang sudah kamu ambil dari metode swing trading ini, bahkan sudah mengaplikasikan prinsip “set and forget”. Apa itu prinsip set and forget?
Prinsip tersebut adalah strategi di mana kamu sudah mulai mempersiapkan setiap posisi open, untuk membeli saham yang ingin kamu trading-kan.
Jadi, kamu hanya tinggal memantau pergerakan harga saham nya sesekali, dan tidak perlu dipantengin seharian.
Selain itu, pastikan juga untuk membuat manajemen risiko yang bisa membantu kamu untuk mempermudah pemantau pergerakan harganya hanya sesekali saja.
3. Tidak Perlu Buka Banyak atau Lebih dari Satu Posisi
Dalam strategi ini, kamu tidak diwajibkan untuk membuka banyak atau lebih dari satu posisi. Bahkan kamu cukup membuka satu posisi saja, dalam setiap minggu.
Nah, setelah itu kamu hanya tinggal ambil keuntungan dari aksi tersebut. Dari posisi-posisi pada strategi tersebut, akan bergerak dengan memanfaatkan momen tren, secara maksimal.
Sehingga, setiap posisi strategi trading akan ditargetkan guna mencapai ratusan tick.
4. Mau Swing Trading Tapi Tidak Punya Modal Besar? Bisa!
Jangan khawatir, untuk kamu para trader, yang tidak punya modal besar. Karena, kamu juga tetap bisa melakukan berbagai cara screening saham yang tepat untuk swing trading.
Bahkan, seperti yang kita tahu, bahwa saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar, tertentu memiliki valuasi yang bisa dibilang mahal.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa membeli saham yang memiliki valuasi pasar cukup kecil, atau yang kapitalisasinya tidak begitu besar. Tapi, tentunya, dengan memilih saham yang bukan 1 tier, juga ya.
Baca juga: Kalo Ketemu Golden Cross Saham, Trader Harus Apa?