Dari beragamnya jenis reksadana, reksadana obligasi sering diminati oleh para pemula maupun profesional.
Hal itu karena seluruh alokasi dana diberikan pada surat utang yang berasal dari pemerintah maupun perusahaan.
Memangnya, apa sih reksadana obligasi itu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini beserta rekomendasi reksadana obligasi terbaik!
Apa Itu Reksadana Obligasi?
Reksadana obligasi adalah jenis investasi yang sebagian besar dana dialokasikan pada obligasi atau surat utang yang berasal dari pemerintah maupun perusahaan. Umumnya, reksadana obligasi akan memiliki periode 1 tahun.
Sama halnya dengan jenis reksadana lainnya, seluruh dana akan dikelola oleh pihak manajer investasi.
Namun sebelum itu, investor reksadana akan dianalisis profil risikonya untuk dapat menanamkan pada reksadana obligasi ini.
Tingkat risiko dari reksadana obligasi beradal di level menengah.
Dapat dikatakan bahwa risikonya lebih besar dari reksadana pasar uang, tetapi lebih rendah dari reksadana campuran maupun reksadana saham.
Konsep ini kurang lebih seperti reksadana pendapatan tetap.
Bagaimana Mekanisme Reksadana Obligasi?
Cara kerja reksadana obligasi itu hampir mirip dengan jenis reksadana pada umumnya.
Dalam hal ini, tentu saja manajer investasi menjadi pihak yang akan mengumpulkan dana dari para investor kemudian mengelolanya untuk membeli obligasi.
Nantinya, investor akan menerima pembayaran kupon atau bunga secara periodik dari obligasinya.
Setiap kenaikan harga reksadana yang berupa NAV (Net Asset Value), itu menjadi keuntungan investor. Lalu, pihak manajer investasi akan menerima pembayaran dari kupon obligasi tersebut.
Meskipun demikian, tetap saja reksadana obligasi
Baca Juga: Jebakan Batman Dalam Investasi Saham - Menjebak Investor dengan Ilusi Keuntungan
Jenis-Jenis Reksadana Obligasi
Berhubung reksadana jenis ini menanamkan dana pada bentuk obligasi yang bersifat utang, maka dapat dijabarkan lagi menjadi 3 jenis yakni:
1. Reksadana Obligasi Pemerintah
Jenis reksadana obligasi yang tentu saja surat utang berasal dari pemerintah, sehingga dijamin oleh Undang-Undang. Atas hal itulah, banyak investor yang merasa investasi ini relatif aman.
2. Reksadana Obligasi Korporasi
Jenis reksadana obligasi dengan surat utang berasal dari korporasi alias perusahaan. Tingkat risikonya memang lebih tinggi, tetapi potensi keuntungannya juga sama besarnya.
3. Reksadana Obligasi Campuran
Jenis reksadana obligasi dengan surat utang yang beragam, baik dari pemerintah maupun perusahaan. Alhasil, tingkat risikonya dapat diminimalisasi.
Kelebihan dan Kekurangan Reksadana Obligasi
Meskipun reksadana obligasi memiliki return tinggi, tetapi risikonya juga tinggi. Nah, berikut ini kelebihan dan kekurangan reksadana obligasi:
Kelebihan |
Kekurangan |
Jumlah pajak lebih kecil jika dibandingkan dengan investasi obligasi secara langsung. |
Keuntungan bergantung pada suku bunga dan kondisi inflasi. |
Dana investasi dapat dicairkan kapan saja, tanpa ada biaya penalti. Modal awal lebih terjangkau, sehingga cocok untuk pemula. |
Risiko likuiditas, yakni pihak manajer investasi kesulitan menyediakan uang tunai jika para investor beramai-ramai hendak mencairkan dana. |
Dana dikelola oleh manajer investasi profesional. |
Investor tidak dapat memegang kendali secara langsung terhadap dana reksadana, karena dikelola oleh manajer investasi. |
Rekomendasi Reksadana Obligasi Terbaik
Ada banyak rekomendasi reksadana obligasi yang tersedia di InvestasiKu, yakni:
- REKSA DANA BAHANA OBLIGASI KEHATI LESTARI KELAS G
- Reksa Dana Bahana Pendapatan Tetap Makara Prima Kelas G
- BMI Indo Obligasi Mantap
- Cipta Bond
- Capital Fixed Income Fund
Siap Untuk Berinvestasi Pada Reksadana Obligasi?
Jika kamu ingin berinvestasi, maka harus siap menghadapi risiko apapun, tak terkecuali pada reksadana.
Bagi pemula, kamu dapat memulainya dengan instrumen investasi yang low-risk and low-return alias risiko rendah dan hasil tidak terlalu besar.
Kamu dapat memantau segala perkembangan investasi khususnya reksadana obligasi melalui aplikasi, salah satunya InvestasiKu. Yuk, segera download aplikasi InvestasiKu.