OBLIGASI
 

Yield Obligasi: Pengertian, Jenis, Rumus, dan Faktor Pengaruhnya Dalam Investasi

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 11 Oct 2024 - Reviewed by Lia Andani.

 

Dalam dunia obligasi, ada istilah khusus yang harus kamu pelajari sebagai pemula yakni yield obligasi.

Yield ini harus diperhitungkan secara detail supaya kamu dapat mengetahui bagaimana potensi keuntungan dari obligasi. 

Memangnya apa sih yield obligasi itu? Bagaimana rumus hitungannya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

 

Apa Itu Yield Obligasi

Sebelum membahas tentang pengertian yield obligasi, kamu harus memahami terlebih dahulu apa pengertian obligasi. 

Obligasi adalah surat utang jangka menengah panjang yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan dengan nominal tertentu dan kesanggupannya membayar bunga dalam jangka waktu tertentu. 

Singkatnya, obligasi menjadi salah satu sumber pendanaan khususnya bagi pemerintah maupun perusahaan dari pasar modal (investor).

Nah, yield obligasi adalah ukuran imbal hasil dari suatu obligasi. Yield ini menjadi alat ukur yang digunakan investor untuk mengukur keuntungan dari dana yang diinvestasikan dalam obligasi. 

Tentu saja, yield obligasi ini harus diperhitungkan dengan rumus. Setiap jenis ukuran yield obligasi memiliki rumus tersendiri. 

 

Jenis-Jenis Yield Obligasi

Ada beberapa ukuran jenis yield obligasi yang dapat digunakan investor untuk menghitung keuntungan dari obligasi, yakni:

1. Nominal Yield

Adalah pendapatan bunga kupon tahunan yang dibayarkan kepada pihak investor obligasi. Nominal yield disebut juga dengan tingkat kupon. 

Tingkat kupon ini biasanya dinyatakan sebagai persentase nominal. Cara menghitungnya adalah:

 

2. Current Yield

Adalah penghasilan bunga kupon yang berdasarkan dari harga pasar obligasi yang berkaitan. Dalam yield jenis ini, nilai pasar tentu dapat berubah-ubah. 

Cara menghitungnya adalah: 

 

3. Yield to Maturity

Adalah tingkat return majemuk yang diterima investor jika membeli obligasi pada harga pasar sekarang, dan kemudian menahan obligasi tersebut hingga jatuh tempo. 

Yield to Maturity alias YTM ini menjadi ukuran yield yang banyak digunakan oleh investor karena mencerminkan return dengan tingkat majemuk yang diharapkan. 

Return tersebut dapat terpenuhi apabila investor mempertahankan obligasi sampai jatuh tempo dan apabila menginvestasikannya kembali YTM yang dihasilkan. 

Cara menghitungnya:

 

4. Yield to Call

Adalah jenis yield yang diperoleh pada obligasi yang dapat dibeli kembali (callable).

Artinya, emiten alias perusahaan penerbit obligasi dapat melunasi atau bahkan membeli kembali obligasi yang diterbitkannya dari investor sebelum jatuh waktu tempo. 

Perhitungan yield to call (YTC) menjadi yield yang tepat untuk mengukur return dari suatu obligasi saat obligasi tersebut dilunasi oleh penerbitnya sendiri. 

 

5. Realized (horizon) Yield

Adalah yield obligasi dengan tingkat return harapan investor dimana investor akan menjual obligasi pada periode tertentu sebelum obligasi tersebut jatuh tempo. 

Namun pada yield obligasi ini membutuhkan beberapa hal sebelum dihitung.

Misalnya seperti harga jual obligasi pada akhir periode, investasi yang diharapkan, dan estimasi tingkat reinvestasi untuk pendapatan kupon. 

 

Baca Juga: Obligasi Adalah - Pengertian, Jenis, Kekurangan, dan Kelebihannya

 

Faktor Pengaruh Harga Obligasi

Perlu kamu ketahui bahwa naik turunnya harga obligasi turut mempengaruhi yield. Mengingat perubahan harga akan terjadi saat surat utang obligasi telah diperdagangkan di pasar sekunder. 

Jadi saat harga obligasi turun, yield akan naik, pun sebaliknya. Nah, berikut ini faktor pengaruh harga obligasi:

1. Suku Bunga Acuan

BI Rate menjadi suku bunga acuan yang digunakan untuk mengontrol kestabilan nilai rupiah di antara mata uang asing. 

Suku bunga ini turut berpengaruh pada harga obligasi. Jadi, ketika ada peningkatan suku bunga maka harga obligasi juga akan meningkat. 

 

2. Maturity

Maturity adalah waktu jatuh tempo obligasi yang berpengaruh pada harga obligasi. 

Jadi saat waktu tempo lebih panjang, maka tingkat risikonya pun akan lebih tinggi pula. Alhasil, yield dari obligasi jangka pendek akan berbeda dari obligasi jangka panjang. 

Jika waktu jatuh tempo semakin lama, maka harga obligasi akan terjun, sehingga yield akan naik. 

 

3. Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar turut berpengaruh pada yield obligasi. 

Saat nilai tukar rupiah menguat, maka harga obligasi akan naik karena permintaannya tinggi, pun sebaliknya. 

 

4. Peringkat Surat Utang

Setiap obligasi memiliki peringkat kualitas yang kemudian menjadi tolok ukur dari probabilitas gagal bayar. 

Peringkat obligasi ini disusun sesuai dengan tinggi rendahnya risiko gagal bayar. 

Jadi, semakin tinggi peringkatnya maka risikonya akan semakin rendah, dan investor akan semakin berminat. Semakin tinggi angka permintaan maka berpengaruh pada harga obligasi dan yield. 

 

5. Inflasi

Tentu saja inflasi berpengaruh pada harga obligasi dan yield. Saat terjadi inflasi, justru obligasi berisiko tinggi. 

Tingginya tingkat risiko tersebut menyebabkan return dari obligasi juga akan semakin tinggi, sesuai yang diharapkan investor. 

 

Baca Juga: Investasi Dalam Emas - Masa Depan Emas

 

Mau Cuan dengan Obligasi?

Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu yield obligasi yang selalu berkenaan dengan surat utang obligasi dan memiliki rumus masing-masingnya. 

Kamu dapat melakukan investasi obligasi melalui platform aplikasi investasi terpercaya. Salah satu aplikasi investasi yang dapat kamu gunakan untuk menanamkan modal obligasi adalah melalui InvestasiKu

Jangan khawatir sebab aplikasi InvestasiKu ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. 

Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan obligasi demi masa depan yang lebih baik. 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO