Ada lagi istilah baru dalam dunia investasi yakni Obligasi FR (Fixed Rate). Obligasi jenis ini justru diterbitkan oleh pemerintah dalam jangka waktu tertentu. Meskipun dari pihak pemerintah, tentu saja Obligasi FR (Fixed Rate) memiliki risikonya.
Memangnya, apa itu Obligasi FR (Fixed Rate)? Bagaimana kelebihan dan risikonya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Apa Itu Obligasi FR (Fixed Rate)
Obligasi FR (Fixed Rate) adalah salah satu instrumen investasi berbentuk surat utang dalam mata uang rupiah yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah dalam jangka tertentu dengan menawarkan kupon tetap kepada para investor.
Besaran kupon Obligasi FR itu tergantung pada berapa lama waktu tempo yang ada. Kupon ini dibayarkan setiap 6 bulan sekali dengan nilai yang sama dan dikenakan pajak sebesar 15%.
Setiap Obligasi FR itu memiliki seri yang berbeda. Pada setiap seri tersebut memuat masing-masing nilai kupon dan waktu tempo. Jatuh waktu tempo bahkan sampai ada yang puluhan tahun (kisaran 5-30 tahun). Jadi memang Obligasi FR cocok untuk kamu yang hendak berinvestasi dalam jangka menengah maupun panjang.
Misalnya, terdapat Obligasi0086 dengan jatuh tempo 20 Juli 2045. Artinya waktu jatuh tempo dari Obligasi FR tersebut adalah 21 tahun lagi.
Selain kupon, investor yang menanamkan modal pada Obligasi FR juga bisa memperoleh keuntungan dari capital gain yang ada di pasar sekunder, yakni jika harga jual obligasi-nya lebih tinggi dibandingkan harga beli.
Proses transaksi Obligasi FR ini diatur dalam UU No.24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.
Baca Juga: Capital Gain Adalah - Pengertian, Jenis, Rumus, dan Contohnya
Kelebihan Obligasi FR (Fixed Rate)
Obligasi FR tentu saja memiliki beberapa kelebihan, khususnya dijamin oleh negara karena diterbitkan langsung oleh pemerintah. Nah, berikut ini beberapa kelebihan Obligasi FR yang dapat kamu jadikan pertimbangan sebelum memulainya.
1. Dijamin oleh Negara
Kelebihan yang tidak dimiliki oleh instrumen investasi lainnya adalah pada Obligasi FR ini dijamin negara karena diterbitkan oleh pemerintah. Jadi, dianggap akan minim risiko dan terjamin keamanannya.
Selain itu, Obligasi FR ini juga terjamin dalam hal pembayaran bunga dan nominal kepada investor.
2. Terdapat Kupon Pada Setiap 6 Bulan
Kelebihan selanjutnya dari Obligasi FR adalah akan terdapat kupon yang ditransferkan setiap 6 bulan sekali. Sekalipun kondisi perekonomian tengah turun, tetapi pengiriman kupon tetap dilakukan dan menguntungkan para investor.
3. Kupon Dapat Diakumulasikan Setiap Harinya
Kupon yang diperoleh setiap 6 bulan itu dapat diakumulasikan setiap harinya, sehingga kamu dapat menghitung keuntungannya secara rutin pula.
4. Imbal Hasil Justru Lebih Tinggi dari Deposito
Imbal hasil dari Obligasi FR memang lebih tinggi jika dibandingkan dengan deposito. Rata-rata imbal hasil dari obligasi FR adalah 6-7%. Sementara deposito hanya sekitar 2,97% saja.
5. Imbal Hasil dapat Dikunci Saat Pembelian
Ketika kamu hendak membeli obligasi FR, imbal hasilnya akan langsung dikunci. Jadi, tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu terjadi perubahan nilai bunga.
6. Dapat Dijual Sebelum Waktu Jatuh Tempo
Melalui obligasi FR ini, surat utang dapat dijual bahkan sebelum jatuh tempo. Jika kamu membutuhkan dana darurat, kamu dapat menjualnya tanpa terkena penalti.
Risiko Obligasi FR (Fixed Rate)
Sayangnya, obligasi FR tetap memiliki beberapa risiko khususnya potensi kerugian. Itulah mengapa, kamu harus teliti dan memahami bagaimana saja proses obligasi FR itu.
-
Risiko Pasar (Market Risk)
Risiko ini berupa kerugian (capital loss) karena terjadi fluktuasi kinerja pasar keuangan. Misalnya: perubahan suku bunga, perubahan fundamental ekonomi, ketidakstabilan kondisi ekonomi, dan lainnya.
-
Risiko Wanprestasi
Risiko ini terjadi saat investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan, khususnya ketika produk investasi jatuh tempo pembayaran nilai kupon dan pokok.
-
Risiko Likuiditas
Risiko ini terjadi ketika investor tidak dapat melakukan likuidasi produk investasi dalam waktu cepat dengan harga wajar.
Perbedaan Obligasi FR dengan Jenis Lainnya
Sebagai instrumen investasi, obligasi dapat diperjualbelikan di sebuah pasar sekunder. Namun, ada beberapa jenis obligasi selain obligasi FR dan memiliki perbedaan mencolok antara satu dengan lainnya.
Obligasi FR |
Obligasi Negara Ritel (ORI) |
Sukuk Ritel (SR) |
Surat berharga dalam mata uang rupiah oleh pemerintah kepada investor (publik). |
Surat berharga khusus diterbitkan oleh pemerintah untuk investor ritel. |
Surat berharga syariah yang diterbitkan khusus oleh pemerintah kepada ritel. |
Kode: FR |
Kode: ORI |
Kode: SR |
Menawarkan kupon tetap (fixed) kepada investor sampai jatuh tempo. |
Menawarkan pengembalian tetap kepada investor. |
Menawarkan produk investasi syariah yang pembayaran uang pokok dan imbalannya dijamin negara. |
Pembayaran kupon secara 6 bulan sekali. Kupon dikenai pajak 15%. |
Tingkat kupon tidak dapat berubah sampai jatuh tempo. |
Menggunakan akad syariah, tidak mengandung unsur riba, judi, dan ketidakjelasan. |
Nah, apabila kamu ingin merasakan bagaimana berinvestasi dalam produk obligasi FR dapat melalui InvestasiKu. Nantinya, kamu juga bisa memantau perkembangan trafik dari obligasi FR dan mempelajari risikonya sedini mungkin dari aplikasi InvestasiKu.