10 Destinasi Wisata Sejarah Terbaik di Indonesia

Indonesia memiliki begitu banyak tempat bersejarah yang sangat menarik dan patut dikunjungi, serta menjadi peluang mengeksplorasi sejarah yang kaya. Dengan menjelajahi dan memahami lebih dalam mengenai bangunan-bangunan bersejarah di Indonesia, kita turut serta dalam upaya pelestarian warisan tersebut.

Ada begitu banyak pilihan destinasi wisata bersejarah yang bisa dinikmati bersama teman-teman dan keluarga. Berkunjung serta menggali wawasan di lokasi-lokasi bersejarah Indonesia memberikan kesempatan yang bagus untuk mendapatkan pendidikan yang berharga, terutama bagi generasi muda, sehingga semakin mengakar rasa cinta tanah air dalam diri mereka. Berikut ini destinasi wisata sejarah terbaik di Indonesia:

10 Destinasi Wisata Sejarah Terbaik di Indonesia

Benteng Fort Rotterdam

Destinasi wisata bersejarah di Indonesia yang pertama adalah Benteng Fort Rotterdam. Tempat ini merupakan warisan dari Kerajaan Gowa yang didirikan pada tahun 1545 oleh Raja Gowa-9, selain Museum Balla Lampoa.

Dahulu, tempat ini dikenal dengan nama Benteng Ujung Pandang atau Benteng Panyyua, dan berperan sebagai tempat penyimpanan rempah-rempah oleh pemerintah Belanda.

Ruang tahanan di dalamnya menjadi favorit pengunjung, di mana Pangeran Diponegoro pernah ditahan oleh pemerintah Belanda setelah upaya perundingan damainya.

Lawang Sewu

Lawang Sewu adalah nama yang tak asing di telinga banyak orang Indonesia. Gedung bersejarah ini berada di Semarang, Jawa Tengah. Pada tahun 1904, gedung ini mulai dibangun dan selesai pada tahun 1907. Lawang Sewu awalnya merupakan kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Lokasinya berada di Bundaran Tugu Muda.

Kantor Stasiun Semarang NIS awalnya digunakan untuk kegiatan administrasi, namun seiring berkembangnya waktu dan jaringan kereta api di Semarang, kebutuhan akan personel teknis dan administrasi meningkat. Ini menyebabkan Belanda menyewa bangunan tambahan, hingga akhirnya membangun Lawang Sewu sebagai kantor pusat yang lebih luas.

Istana Maimun

Destinasi berikutnya adalah Istana Maimun di Medan. Tempat wisata ini memiliki arsitektur yang unik dengan perpaduan gaya Islam, Timur Tengah, Spanyol, dan India yang memukau.

Istana Maimun adalah simbol kejayaan Kerajaan Deli di masa lalu. Terkenal dengan desainnya yang memesona, tempat ini menawarkan banyak spot menarik untuk mengabadikan momen.

Kota Lama Semarang

Untuk merasakan sejarah Semarang, Kota Lama adalah pilihan tepat. Di sini, Anda akan menemukan berbagai bangunan peninggalan Belanda dengan arsitektur Eropa yang mencolok.

Kunjungan ke Gereja Blenduk, Gedung Marba, Spiegel Bistro, Taman Srigunting, dan lainnya pasti akan melengkapi pengalaman bersejarah Anda. Setelah berkeliling, mencicipi kuliner khas Semarang di tempat nongkrong setempat juga tak kalah seru.

Kota Tua Jakarta

Kunjungan ke Kota Tua Jakarta bisa menjadi alternatif menarik. Di sini, nuansa Eropa sangat kental dengan bangunan-bangunan kolonial yang menghiasi kawasan ini.

Beberapa bangunan ini dibangun pada era kolonial sebagai pusat kota Batavia. Kota Tua juga menyuguhkan suasana yang menarik dan banyak spot foto menarik, serta museum yang menambah wawasan tentang sejarah Jakarta.

Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg di Yogyakarta memiliki hubungan erat dengan Kasultanan Yogyakarta dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Awalnya, Belanda yang mengusulkan pembangunan benteng ini, dengan alasan menjaga keamanan kraton dan mengontrol perkembangan Yogyakarta.

Benteng ini terletak dekat kraton dengan tujuan mengontrol dan mengawasi. Sebagai contoh, saat Pangeran Diponegoro melakukan perundingan damai, ia ditahan di dalam benteng ini.

Taman Sari

Taman Sari di Yogyakarta adalah tempat lain yang menarik. Dulunya merupakan taman istana Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dibangun antara 1758-1765 pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I. Tempat ini memiliki kolam pemandian, kanal, lorong bawah air, dan banyak lagi, serta menjadi benteng pertahanan istana.

Candi Borobudur

Tentu tak asing dengan Candi Borobudur, candi Buddha terbesar di dunia. Jutaan wisatawan datang ke sini untuk menikmati keindahannya dan memahami sejarah serta ajaran Buddha melalui relief-relief di candi.

Jam Gadang

Jam Gadang di Padang, Sumatera Barat, adalah ikon daerah ini. Jam ini memiliki sejarah kental dan unik, dibangun pada tahun 1926 oleh Ratu Belanda untuk Rook Maker, sekretaris kota Bukittinggi pada masa Hindia-Belanda.

Danau Toba

Danau Toba di Sumatra Utara adalah destinasi lain yang mengandung sejarah. Sebagai danau terbesar di Asia Tenggara, danau ini memiliki pulau di tengahnya, Pulau Samosir. Tempat ini menawarkan momen tenang dan indah untuk bersantai, sambil mengeksplorasi sejarah sekitarnya.