Mencapai target finansial Rp10 juta atau bahkan Rp100 juta pertamamu, tentu jadi awal dari financial freedom.
Memangnya itu bisa? Tentu saja bisa, dengan langkah yang tepat tentunya yakni investasi.
Yuk, simak langkah-langkah detailnya!
1. Tetapkan Dulu Targetmu
Apapun impianmu, tetapkan dulu targetnya seperti Rp10 juta atau Rp100 juta. Adanya target ini justru akan lebih memberi motivasi dan arah supaya tetap konsisten berinvestasi.
Mulai dari target kecil terlebih dahulu, tidak apa-apa. Namun dengan catatan, kamu harus tetap optimis dan percaya diri untuk mengejar angka yang lebih besar di masa depan.
Jadi, saat kamu berhasil mencapai target pertama, maka rasa semangat akan terus meningkat.
2. Mulai dengan Dana Darurat
Sebelum berinvestasi untuk mencapai target besar, pastikan kamu punya dana darurat.
Dana darurat adalah uang cadangan yang “hanya boleh” digunakan untuk situasi urgent saja. Misalnya biaya rumah sakit, terkena PHK, kecelakaan, dan lainnya.
Mengapa Dana Darurat Penting?
Keberadaan dana darurat tentu saja penting. Mengingat kita sebagai manusia biasa pasti tidak akan tahu bagaimana situasi dan kondisi yang terjadi di masa depan.
Lagipula, hidup ini memang tidak akan selamanya berjalan mulus ‘kan.
Hal-hal tidak terduga ini biasanya seperti sakit parah, kecelakaan, gajian terlambat, terkena PHK, atau bahkan pandemi, yang pastinya membutuhkan biaya tidak sedikit.
Maka dari itu, dana darurat penting untuk:
- Memberikan rasa aman secara finansial.
- Mencegahmu menarik investasi di saat pasar sedang turun.
- Menghindari utang saat menghadapi situasi darurat.
Berapa Dana Darurat yang Dibutuhkan?
Sebenarnya, setiap individu memiliki standar dana darurat masing-masing, bergantung pada kebutuhan dan kewajibannya.
Jadi, sekalipun kamu dan temanmu bekerja di posisi yang sama, tetapi bukan berarti kisaran dana daruratnya juga sama.
Namun setidaknya, dana darurat harus memiliki kisaran sebagai berikut.
- Single tanpa tanggungan: 3-6 kali dari pengeluaran bulanan.
- Sudah berkeluarga: 6-12 kali dari pengeluaran bulanan.
Alokasi Dana Darurat Pada Reksa Dana Pasar Uang
Alasan utama mengapa reksadana pasar uang cocok bagi masyarakat kalangan ke bawah maupun menengah adalah karena risikonya pun rendah.
Jadi, kamu bisa mengalokasikan dana darurat pada reksa dana pasar uang karena,
- Likuiditas tinggi: Bisa dicairkan kapan saja tanpa penalti, sesuai dengan tujuan dana darurat yang memang digunakan saat mendadak.
- Imbal hasil lebih tinggi dari tabungan biasa: Return rata-rata 4%-6% per tahun.
- Risiko rendah: Aman untuk kebutuhan jangka pendek.
Baca Juga: "Pay You First" - Prioritaskan Diri Sendiri Untuk Masa Depan Lebih Cerah
3. Tetapkan Target Rp10 Juta atau Rp100 Juta
Setelah memiliki dana darurat, baru kamu bisa fokus mengejar target investasi berikutnya.
Ada banyak pilihan instrumen investasi untuk mencapai target Rp10 juta atau Rp100 juta ini. Berikut perbandingan antara nominal Rp10 juta dengan Rp100 juta.
- Target Rp10 juta: Cocok untuk pemula dan kebutuhan jangka pendek seperti berjaga-jaga apabila terjadi kecelakaan atau situasi buruk.
- Target Rp100 juta: Ideal untuk kebutuhan jangka menengah seperti membeli kendaraan atau tabungan pendidikan.
4. Rencanakan Investasi Bulanan
Rencanakan investasi bulanan dengan simulasi sederhana seperti berikut:
Note:
- Untuk target Rp10 juta dalam 1 tahun, return 10%, maka kamu butuh setidaknya Rp833.333 per bulan.
- Untuk target Rp100 juta dalam 5 tahun, return 10%, maka setidaknya kamu butuh Rp1,5 juta per bulan.
5. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat
Setelah menghitung simulasi investasi bulanan, pilih instrumen investasi yang cocok.
Ada banyak pilihan instrumen investasi berdasarkan jangka waktu dan risikonya. Ingat, ketika berinvestasi kamu harus berani menghadapi risiko yang ada.
Eits jangan khawatir, karena ada juga pilihan instrumen investasi dengan risiko rendah tetapi return juga tinggi. Pertimbangkan masing-masing instrumen investasi berikut ini:
A. Reksa Dana
- Pasar Uang: Untuk target <1 tahun (return 4%-6%).
- Pendapatan Tetap: Untuk target 1-3 tahun (return 6%-8%).
- Saham: Untuk target >3 tahun (return 8%-12%).
B. Saham
- Pilih saham blue chip dengan fundamental kuat dan potensi pertumbuhan stabil.
- Investasi Rp1 juta per bulan di saham dengan return 10%-15%, maka kamu bisa mencapai Rp10 juta dalam waktu 9 bulan hingga 1 tahun.
C. Obligasi Negara Ritel (ORI/SBR)
- Instrumen dengan risiko rendah dan bunga 6%-7%.
- Cocok untuk target Rp100 juta.
4. Lakukan Secara Konsisten
Jika saat ini finansialmu belum terlalu stabil, bisa memulainya dari jumlah kecil seperti Rp100.000.
Tidak apa-apa, bertahap saja, yang terpenting adalah konsisten.
Setelah finansialmu sudah stabil, kamu bisa menaikkan target menjadi Rp10 juta. Lalu lanjut hingga Rp100 juta.
Manfaatkan aplikasi investasi secara digital untuk mempermudah pengelolaan sekaligus memantau bagaimana perkembangan harga saham—apabila kamu memilih investasi saham.
5. Gabung Komunitas Untuk Insight Baru
Hal-hal yang tertulis di atas akan lebih mudah apabila kamu berada di lingkungan yang suportif.
Cara sederhananya adalah dengan bergabung pada komunitas investasi yang mengajarimu dari nol. Salah satunya Discord Komunitas InvestasiKu.
Lewat Discord komunitas ini, kamu bisa belajar banyak hal seperti:
- Mendapatkan tips dan strategi investasi.
- Belajar dari pengalaman investor lain.
- Memotivasi supaya tetap konsisten.
- Ladang diskusi peluang investasi terbaru.
Klik di sini untuk bergabung ke grup Discord Komunitas InvestasiKu dan mulai target Rp100 juta sekarang!
6. Evaluasi Investasi Secara Rutin
Ketika investasi sudah berjalan 5 bulan atau seterusnya, harus senantiasa dievaluasi. Pantau terus hasil investasi supaya terus sesuai target.
Jika ternyata penghasilan bertambah—entah itu naik gaji atau mendapatkan freelance dari proyek besar, maka kamu bisa meningkatkan investasi bulanan.
Ketika naik gaji, jangan malah inflasi gaya hidup. Tetap jalani kehidupan secara sederhana, tetapi tetap meningkatkan kontribusi investasi bulanan.
Baca Juga: Inflasi Gaya Hidup - Ketika Kenaikan Standar Hidup Menjadi Beban Finansial
Supaya lebih jelas, kamu bisa menyimak video berikut! Bersiaplah bergabung dengan grup Discord Komunitas InvestasiKu untuk lebih banyak panduan, motivasi, dan dukungan demi mencapai target Rp100 juta tersebut!