KEUANGAN
 

Latte Effect, Kebiasaan Tanpa Sadar Mempengaruhi Kondisi Keuangan

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 29 May 2024 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Kalau kamu mengikuti Roadshow Tangkas Webinar Series Eps. 96: Strategi Investasi Tanpa Uang Untuk Pekerja pada 27 Mei 2024 kemarin, pasti sering mendengar istilah Latte Effect. Istilah ini dicetuskan oleh David Bach melalui bukunya yang berjudul The Latte Factor. Sudahkah kamu membacanya?

Mengambil metafora dari sebuah kegiatan mengkonsumsi kopi yang rutin dilakukan oleh orang-orang zaman sekarang. Memang jumlah dan harganya kecil, tetapi jika dilakukan setiap hari maka tentu saja akan berdampak pada kondisi keuangan.

 

Apa Itu Latte Effect?

Melansir dari forbes.com, konsep Latte Effect ini sebenarnya sederhana dan sering ditemui. Latte effect adalah kebiasaan membelanjakan uang dalam jumlah kecil tetapi secara teratur, sehingga berefek besar pada kondisi keuangan.

Sama halnya ketika kamu menggunakan uang dalam jumlah kecil untuk berlangganan Netflix, Spotify, atau aplikasi premium lain pada setiap bulannya. Coba ‘deh dihitung kembali dalam total satu tahun, pasti akan menjadi besar ‘kan?

Memang, tidak semua orang itu memiliki kebiasaan membeli kopi setiap paginya atau berlangganan aplikasi premium setiap bulannya. Namun, melalui pengeluaran-pengeluaran kecil tetapi teratur ini justru lebih mengubah kondisi keuanganmu secara signifikan. 

 

Baca Juga: Slow Living, Prinsip Hidup Santai yang Gak Sekadar Santai

 

Kendalikan Latte Effect dengan Berinvestasi

Untuk merencanakan keuangan supaya tetap stabil, ada baiknya jika kamu mampu membedakan antara keinginan dan kebutuhan.

Berlangganan Netflix, Spotify, atau aplikasi premium lainnya memang menjadi bentuk hiburan tetapi tidak harus semuanya. Ingat, semakin banyak aplikasi berlangganan maka akan semakin banyak pula pengeluaran secara tidak sadar. 

Hal tersebut dapat dicarikan solusinya kok. Misalnya untuk hiburan berupa tontonan, kamu dapat berlangganan pada satu aplikasi saja seperti Netflix.

Tidak perlu semua aplikasi streaming seperti Disney+ Hotstar, WeTV, Viu, iQIYI harus berlangganan. Tidak lucu dong jika kamu dalam 1 bulan justru malah menghabiskan uang lebih dari Rp300 ribu hanya untuk itu semua?

Seperti yang telah tertulis sebelumnya, kamu harus mampu membedakan mana yang berupa keinginan dan mana yang berupa kebutuhan. Di sisi lain, pikirkan pula tentang keuangan jangka panjang.

Maka dari itu, kamu dapat memilih opsi menabung atau berinvestasi. Ingat, bahwa kamu tidak akan langsung kaya begitu saja jika tidak memulainya dari sekarang. 

Ambil contoh nyata yakni pada kebiasaan mengonsumsi kopi secara rutin. Selain tidak baik untuk kesehatan, juga tidak baik untuk keuangan jangka panjang.

Solusinya, lebih baik kurangi konsumsi kopi dan alokasikan uang membeli kopi itu untuk diinvestasikan. Awal-awal mungkin memang akan berat sebab sudah menjadi rutinitas, tetapi lama-lama juga akan terbiasa. 

Jadi, melalui artikel ini bukan menyuruh kamu untuk berhenti mengonsumsi kopi atau berlangganan aplikasi premium, tetapi hanya menguranginya saja.

Lebih baik, frekuensi itu semua diatur kembali dan alokasikan pada saham atau reksadana. Selama bertahun-tahun, tanpa sadar kamu menjalani rutinitas itu akan menghasilkan 2 hal baik yakni kebiasaan berhemat dan jumlah investasimu melesat tinggi. 

Lagipula, memang benar ‘kan bahwa investasi saham maupun reksadana itu adalah demi keuanganmu di masa depan alias tabungan jangka panjang. Hari pensiunmu di masa depan pasti kelak akan sejahtera berkat hal-hal kecil yang kamu lakukan dalam waktu sekarang ini.

Jadi, jangan sepelekan investasi baik itu berupa saham maupun reksadana. 

Apabila kamu seorang pemula, terus saja pantau berita dan informasi terkini seputar investasi di aplikasi InvestasiKu.

 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

© 2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK KOMINFO