Siapa yang tidak punya cita-cita untuk bisa hidup lebih santai, sederhana, dan penuh dengan kebahagiaan? Sepertinya hampir semua orang dan semua kalangan ya?
Kesibukan untuk bertahan hidup sehari-hari membuat kita lebih mudah burnt out, stress, dan cemas. Namun, tahukah kamu tentang prinsip hidup “Slow Living?”
Slow Living merupakan sebuah pandangan dan pola hidup untuk menurunkan kecepatan dalam menjalani kehidupan.
Namun, bukan berarti jadi tidak mempunyai tujuan atau bahkan kehilangan passion untuk berkegiatan. Slow Living, lebih menitikberatkan untuk menyusun gaya hidup agar lebih bermakna.
Agar kita bisa lebih kenal dengan prinsip hidup Slow Living ini, yuk kita lihat apa saja yang harus dilakukan untuk dapat mencapai kehidupan Slow Living.
Cara Mencapai Kehidupan Slow Living
1. Memprioritaskan Waktu untuk Hal yang Lebih Berharga
Sebagai manusia kita selalu mempunyai tanggungjawab. Namun tidak jarang kita kewalahan karena terlalu banyak hal-hal yang harus dilakukan. Hal ini membuat kita kehilangan banyak waktu, terutama untuk diri sendiri.
Untuk bisa menerapkan prinsip hidup, Slow Living, mulailah dengan memilih dan memilah apa yang mau kamu lakukan di setiap harinya. Seimbangkan dengan melakukan kegiatan yang membuatmu bahagia dan jadilah lebih minimalis.
Memanfaatkan waktu dengan baik dan mengurangi hal-hal yang tidak penting, dapat membukakan ruang untuk kamu lebih menghargai hidup.
2. Lebih Terhubung dengan Orang Tersayang
Salah satu kunci dari prinsip hidup, Slow Living, adalah dengan memiliki hubungan emosional dan fisik yang lebih baik dengan orang lain. Terutama terhadap setiap orang yang berharga dan menghargai kamu.
Ikatan hubungan yang lebih erat ini memungkinkan kamu untuk memelankan laju kehidupan. Saling bertukar cerita dan wawasan juga merupakan manfaat dari berusaha lebih terhubung dengan orang lain.
3. Hidup dalam Kesederhanaan
Tidak perlu selalu mengejar atau ingin memiliki sesuatu secara berlebihan. Mungkin malah sesuatu tersebut bukanlah hal yang sebenarnya dibutuhkan.
Hidup dalam kesederhanaan dapat diartikan sebagai mencukupkan diri sesuai dengan kebutuhan, tidak lebih dan tidak kurang.
Hal ini bukan soal biaya hidup yang lebih murah atau lebih mahal, karena setiap orang punya hitungan biaya hidupnya sendiri-sendiri. Jadi hal tersebut tidak bisa disamakan.
4. Belajar Menjadi Lebih Mindful
Menjadi lebih Mindful maksudnya adalah menjadi lebih sadar terhadap diri sendiri, maupun terhadap sekitar. Mulai dari menjadi lebih peka dengan apa yang kamu lakukan, keputusan yang kamu buat, serta kondisi diri sendiri dan orang lain.
Kamu harus mulai pahami kalau akan selalu ada hal yang berjalan di luar kendali kamu.
Daripada mencoba menguasai hal yang di luar kekuatanmu, ada baiknya kamu menghargai apa yang bisa kamu lakukan sekarang.
Ingat ya! Menerapkan prinsip hidup, Slow Living, bukan alasan untuk bermalas-malasan, menunda pekerjaan atau lari dari tanggungjawab! Hal tersebut merupakan cara pandang yang salah dan bertolak-belakang dengan prinsip hidup Slow Living.
Kamu bisa tetap menggapai mimpi dengan menyeimbangkan aspek kehidupan yang sebelumnya dibiarkan tidak terkontrol.