KEUANGAN
 

Langkah-Langkah Membuat Perencanaan Keuangan yang Efektif dengan Contoh Rasional 

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 14 May 2025 - Reviewed by Lia Andani.

 

Sebenarnya, obrolan seputar perencanaan keuangan itu harus diajarkan sedini mungkin. 

Katakankanlah sejak SD, orang tua sudah mulai diberi uang saku, maka itu berarti mereka percaya kepadamu untuk melakukan perencanaan keuangan seefektif mungkin. 

Mungkin memang tampak menakutkan, tetapi justru perencanaan keuangan ini sangat penting, usia berapapun kamu. 

Yuk, simak bagaimana perencanaan keuangan yang efektif, sehingga pendapatanmu gak cuma habis buat kebutuhan sehari-hari saja, tetapi juga berinvestasi. 

 

7 Langkah Perencanaan Keuangan Secara Efektif

Sebenarnya, langkah-langkah perencanaan keuangan itu bergantung pendapatan dan kebutuhan masing-masing individu. Mengingat kata “efektif” juga sangat relatif. 

Siapapun kamu baik itu mahasiswa maupun karyawan kantoran, kamu harus memahami hal-hal dasar berikut ini:

 

1. Evaluasi Kondisi Keuangan Saat Ini

Langkah pertama adalah ketahui bagaimana posisi keuangan saat ini. Catat semua:

  • Pendapatan tetap: gaji, usaha, dan penghasilan pasif
  • Pengeluaran bulanan: makan, transportasi, tagihan, dan cicilan
  • Aset: tabungan, kendaraan, dan properti
  • Kewajiban: utang, kartu kredit, dan cicilan KPR

Jika sudah mengetahui bagaimana kondisi keuangan, maka kamu bisa menghitung net worth alias kekayaan bersih. 

Caranya yaitu total aset dikurangi total kewajiban. 

 

2. Tetapkan Tujuan Keuangan

Tentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Daftar tujuan keuangan itu pisahkan berdasarkan jangka waktunya:

  • Jangka pendek (1–2 tahun): misalnya liburan, dana darurat, atau beli gadget
  • Jangka menengah (3–5 tahun): misalnya DP rumah atau modal usaha
  • Jangka panjang (5+ tahun): misalnya dana pensiun atau pendidikan anak

Gunakan strategi SMART. 

  • Spesifik,
  • Measurable (terukur), 
  • Achievable (terjangkau), 
  • Relevant, 
  • Time-bound (berjangka waktu).

Tujuan keuangan itu dapat kamu tulis seperti “Aku ingin menabung Rp10 juta dalam 12 bulan untuk liburan ke Thailand.”

 

Baca Juga: Cara Menabung 10 Juta Dalam 3 Bulan, Asal Konsisten Pasti Bisa!

3. Buat Anggaran Bulanan

Nah, poin ketiga ini menjadi inti dari perencanaan keuangan. Gunakan metode sederhana seperti 50/30/20:

  • 50% kebutuhan pokok: makan, tempat tinggal, transportasi
  • 30% keinginan: hiburan, nongkrong, langganan streaming
  • 20% tabungan dan investasi

Hitungan angka tersebut bisa kamu ubah sesuai dengan kondisi. Hal yang penting adalah alokasi penghasilan tersebut harus secara sadar dan disiplin.

 

4. Siapkan Dana Darurat

Dana darurat sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga. Misalnya seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendadak. 

Kisaran dana darurat ini idealnya harus mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam jangka waktu 3-6 bulan.
Perlu kamu pahami juga bahwa jumlah dana darurat untuk tiap individu itu berbeda. Individu yang sudah menikah dan yang masih lajang juga berbeda. 

Simpan dana ini di tempat yang likuid dan mudah diakses, seperti rekening tabungan terpisah atau e-wallet khusus.

 

Baca Juga: Cara Menghitung Dana Darurat, Harus Sesuaikan Kondisi Finansial dan Kebutuhanmu!

 

5. Kelola dan Lunasi Utang dengan Bijak

Punya utang itu adalah hal yang wajar dan tidak semua utang itu buruk.

Namun, utang yang tidak dikelola secara baik justru mampu menggerus kondisi keuangan. Maka dari itu, prioritaskan untuk melunasi utang terutama utang konsumtif, misalnya kartu kredit.

Kamu juga bisa gunakan metode snowball yakni melunasi utang dari yang jumlahnya kecil ke besar atau avalanche yakni dari bunga tertinggi ke terendah.

Ingat, jangan sekali-kali ambil utang baru kecuali benar-benar perlu dan mampu memberikan produktivitas dalam jangka panjang. 

 

6. Mulai Berinvestasi

In this economy, tabungan saja tidak cukup karena nilainya bisa terkikis inflasi. 

Maka, mulailah berinvestasi sesuai dengan profil risiko dan tujuan.

  • Pemula: reksa dana pasar uang
  • Menengah: reksa dana campuran, emas, obligasi
  • Berpengalaman: saham, properti, bisnis

Investasi harus secara rutin dan jangka panjang. Mulai dari jumlah kecil juga tidak masalah, yang penting konsisten.

 

7. Proteksi Diri dengan Asuransi

Asuransi adalah bagian dari perencanaan untuk melindungi diri dan keluarga dari risiko finansial.

  • Asuransi kesehatan: wajib punya, bisa dari BPJS atau swasta.
  • Asuransi jiwa: penting jika kamu punya tanggungan keluarga.
  • Asuransi lainnya: seperti asuransi kendaraan atau rumah, bergantung kebutuhan

 

8. Review dan Evaluasi Secara Berkala

Setiap 3–6 bulan, luangkan waktu untuk mengevaluasi perencanaan keuangan. Pandangi catatan keuanganmu dan tanyakan pada diri sendiri tentang:

  • Apakah pengeluaran sudah sesuai anggaran?
  • Apakah tujuan keuangan mampu tercapai sesuai waktu yang diperkirakan?
  • Apakah perlu disesuaikan rencana investasi jangka panjang?

Perencanaan keuangan tersebut bisa saja berubah, terutama jika kamu mengalami perubahan kondisi. 

Misalnya seperti menikah, punya anak, atau pindah kerja.

 

Baca Juga: Menyimpan Dana Darurat, Bagusnya Dimana? Ini 6 Opsinya!

 

Contoh Perencanaan Keuangan Sederhana

Profil

  • Nama: Archen
  • Usia: 28 tahun
  • Status: Lajang
  • Pekerjaan: Karyawan swasta
  • Penghasilan bersih: Rp7.000.000 per bulan
  • Cicilan: Kredit motor Rp700.000 per bulan

Penerapan Langkah Perencanaan Keuangan

  1. Evaluasi kondisi keuangan
    • Pendapatan: Rp7.000.000
    • Pengeluaran tetap (sewa, makan, transport): Rp3.500.000
    • Cicilan: Rp700.000
    • Sisa: Rp2.800.000

  2. Menentukan tujuan keuangan
    • Jangka pendek: Liburan Rp5.000.000 dalam 1 tahun
    • Jangka menengah: Dana darurat Rp21.000.000 (6 bulan pengeluaran)
    • Jangka panjang: Dana pensiun

  3. Buat anggaran bulanan
    • 50% kebutuhan: Rp3.500.000
    • 20% tabungan & investasi: Rp1.400.000
    • 30% keinginan + cicilan: Rp2.100.000

  4. Mulai menabung dana darurat
    • Rp1.000.000 per bulan ke tabungan khusus
    • Target tercapai dalam 21 bulan

  5. Investasi reksa dana
    • Rp400.000 per bulan ke reksa dana pasar uang

  6. Asuransi
    • Sudah memiliki BPJS dari kantor dan tengah mempertimbangkan asuransi tambahan

  7. Review setiap 6 bulan
    • Evaluasi progress dana darurat dan investasi

 

Baca Juga: Asuransi dan Investasi - Pilar Penting dalam Perencanaan Keuangan

 

Siap Berinvestasi Sebagai Bagian Dari Perencanaan Keuangan?

Nah, itulah pembahasan tentang bagaimana langkah-langkah perencanaan keuangan yang harus senantiasa kamu pikirkan sejak sekarang. Tidak apa-apa, secara perlahan saja supaya di masa tua nanti kamu tidak menyesal. 

Salah satu strategi jitu dalam perencanaan keuangan adalah dengan berinvestasi. Supaya memperoleh return jumbo, sebaiknya pilihlah saham blue chip seperti BBCA dan BBRI yang mana dalam 5 tahun cenderung dapat memberikan return stabil. 

Kamu juga bisa memilih reksa dana pendapatan tetap maupun reksa dana saham. Semuanya bergantung pada profil risikomu. 

Berhubung sekarang ini segalanya sudah serba canggih, maka kamu bisa membeli sekaligus memantau saham, reksa dana, maupun obligasi yang stabil hanya melalui aplikasi saja, salah satunya InvestasiKu

Jangan khawatir sebab aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik. 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO