Jika kamu sering menyimak berita terkini seputar investasi saham, pasti akan menemui istilah current. Dalam Bahasa Inggris, istilah current berarti ‘saat ini’ atau ‘sekarang’.
Lalu, apa arti current dalam investasi saham? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Berbagai Istilah Current Dalam Dunia Investasi
Dunia investasi saham ada berbagai istilah current yakni current ratio, current yield, current share outstanding, current price, dan net current asset value.
Berbagai istilah tersebut dapat kamu pahami sesuai dengan konteks pembahasan dalam investasi saham ini. Istilah-istilah itu juga memiliki rumus hitungannya sendiri.
Istilah current dalam investasi ini menjadi rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur bagaimana kinerja emiten.
1. Current Ratio (CR)
Dalam konteks ini, current berarti ‘lancar’. Jadi, current ratio adalah rasio lancar.
Current ratio adalah rasio yang membandingkan antara aktiva lancar dari emiten dengan hutang jangka pendek.
Aktiva lancar ini mencakup kas, piutang dagang, efek, persediaan, dan aktiva lancar lainnya. Sementara utang jangka pendek meliputi utang dagang, utang wesel, utang bank, utang gaji, dan lainnya.
Adanya current ratio (CR) ini adalah untuk mengukur kemampuan emiten dalam melunasi kewajiban jangka pendek dengan aset lancar yang dimilikinya.
Current ratio (CR) ini juga menjadi bentuk pengukuran atas tingkat keamanan (margin of safety) dari suatu emiten. Rasio tersebut dinyatakan dalam bentuk persen.
Jika rasio berupa 1:1 atau 100% maka berarti aktiva lancar dapat menutupi semua utang. Rasio akan lebih aman jika berada di atas 1 atau 100%.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa current ratio (CR) adalah rasio untuk mengukur bagaimana kemampuan emiten dalam membayar utang jangka pendek yang jatuh tempo dengan menggunakan aset lancar dari perusahaan.
Rumus Current Ratio (CR)
2. Current Yield
Jika membahas tentang current yield, maka ini berkenaan dengan investasi obligasi.
Current yield alias current sekarang adalah yield yang dihitung berdasarkan jumlah kupon yang diterima selama 1 tahun, kemudian dibandingkan terhadap nilai pasar obligasi tersebut.
Semakin rendah nilai yield, maka semakin tinggi harga obligasi karena itu berarti permintaan juga meningkat.
Ada banyak faktor pengaruh meningkatnya nilai yield dari investasi obligasi. Mulai dari harga obligasi, nilai tukar rupiah, suku bunga acuan, hingga imbal hasil acuan khususnya pada obligasi pemerintah dengan tempo waktu 10 tahun.
Rumus Current Yield:
Baca Juga: 7 Langkah Praktis Investasi dan Trading Saham dengan FITStock AI
3. Current Share Outstanding
Jika diterjemahkan, current share outstanding adalah saham yang beredar dari emiten dan beredar di masyarakat secara go-public.
Jumlah saham yang beredar tersebut digunakan untuk penghitungan kapitalisasi pasar perusahaan. Dalam hal ini termasuk juga Earnings per Share (EPS) dan Cash Flow per Share (CFPS).
4. Current Price
Jika diterjemahkan, istilah ‘current price’ berarti harga saat ini. Dalam konteks ini berkenaan dengan harga saham.
Jadi, current price adalah harga saham yang ada saat ini meskipun terus bergerak naik-turun.
Keberadaan current price sebagai harga saham saat ini tentu saja berguna untuk semua investor karena dapat membantu mereka mengambil keputusan atau bahkan hanya sekadar memantau pergerakan saham saja.
Current price ini dapat kamu lihat melalui berbagai aplikasi investasi supaya lebih praktis, salah satunya melalui InvestasiKu.
5. Net Current Asset Value
Net Current Asset Value (NCAV) adalah sebuah metode penghitungan untuk melihat perkiraan harga saham dari suatu emiten, apakah sudah termasuk harga murah atau harga mahal.
Metode ini diprakarsai oleh seorang pakar ekonomi sekaligus investor asal AS bernama Benjamin Graham.
NCAV ini menjadi nilai likuiditas perusahaan. Jadi, jika perusahaan emiten mengalami kebangkrutan, maka semua aset lancarnya akan digunakan untuk menutupi semua utang perusahaan termasuk saham dari para investornya.
Rumus NCAV:
Baca Juga: Menghitung Break Even Point (BEP) Untuk Investasi Saham
Siap Untung dengan Investasi?
Nah, itulah penjelasan mengenai arti dari berbagai istilah current yang ada dalam dunia investasi. Istilah-istilah current dalam investasi tersebut harus sesuai dengan konteks yang ada supaya pengertiannya dapat mudah kamu pahami.
Kamu dapat melakukan investasi berbagai instrumen seperti saham, reksadana, maupun reksadana melalui platform aplikasi investasi terpercaya. Salah satu aplikasi investasi yang dapat kamu gunakan untuk menanamkan modal obligasi adalah melalui InvestasiKu.
Jangan khawatir sebab aplikasi InvestasiKu ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya.
Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan obligasi demi masa depan yang lebih baik.