PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) merupakan salah satu emiten, yang menarik perhatian pasar modal Indonesia. Saham CUAN yang IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Maret 2023 ini, sempat alami kenaikan harga yang signifikan, hingga mencapai Rp13.425 per saham pada Desember 2023.
Akibat dari peningkatan harga yang tidak wajar tersebut, membuat CUAN harus disuspensi BEI. Namun, pada (16/1) saham CUAN kembali dibuka dan diperdagangkan ke publik.
Namun setelah dibuka kembali, saham CUAN justru mengalami penurunan yang tajam, hingga menyentuh level Rp8.200 per saham pada awal Januari 2024. Apa yang terjadi dengan saham CUAN?
Pembelian Saham oleh Petinggi Perusahaan
Pergerakannya kurang stabil, para petinggi perusahaan akhirnya melakukan pembelian saham CUAN, sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan saham tersebut.
Pada 19 Januari 2024, dua orang pejabat PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yaitu Erwin Ciputra dan Michael, melakukan aksi pembelian saham CUAN, di pasar reguler, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 1,077 miliar. berikut rinciannya:
1. Erwin Ciputra - Komisaris Utama CUAN
Membeli sebanyak 100.000 saham CUAN dengan harga Rp8.850 per saham.
2. Michael - Direktur Utama CUAN
Membeli sebanyak 21.800 saham CUAN dengan harga yang sama.
Pembelian saham CUAN oleh petinggi perusahaan ini menunjukkan adanya kepercayaan dan komitmen mereka, terhadap kinerja dan prospek bisnis CUAN di masa depan.
Hal ini juga sejalan dengan tujuan investasi mereka, yaitu untuk menambah aset dan jaringan usaha CUAN, serta untuk mendukung rencana pengembangan usaha jangka panjang CUAN, menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi.
Rencana Akuisisi PTRO
Selain pembelian saham oleh petinggi perusahaan, saham CUAN juga mendapatkan sentimen positif dari rencana akuisisi PT Petrosea Tbk (PTRO) oleh CUAN. PTRO merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pertambangan, konstruksi, dan rekayasa.
PTRO memiliki pengalaman dan reputasi yang baik di industri pertambangan, terutama dalam melayani klien-klien besar seperti PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan PT Freeport Indonesia.
CUAN Akuisisi 34% Saham PTRO Senilai Rp940 M
CUAN berencana untuk mengakuisisi 34% saham PTRO yang dimiliki oleh PT Caraka Reksa Optima, perusahaan milik konglomerat Robert Nitiyudo atau Haji Robert.
Nilai total rencana transaksi ini adalah sebesar Rp 940 miliar, yang berarti CUAN mendapatkan saham PTRO dengan harga Rp 2.741,11 per saham, jauh di bawah harga pasar yang mencapai Rp 5.550 per saham pada penutupan perdagangan 22 Januari 2024.
Rencana akuisisi PTRO oleh CUAN ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik dari sisi sinergi bisnis, diversifikasi portofolio, maupun peningkatan kinerja keuangan. CUAN akan mendapatkan akses ke proyek-proyek pertambangan yang dikerjakan oleh PTRO, serta memperluas cakupan layanan jasa pertambangan yang ditawarkan oleh CUAN.
PTRO akan mendapatkan dukungan dari CUAN, yang merupakan bagian dari grup Barito Pacific yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu, salah satu konglomerat terkaya di Indonesia.
RUPS Akan Digelar 12 Februari 2024
CUAN telah mengumumkan rencana akuisisi PTRO kepada publik pada 22 Januari 2024, dan akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 12 Februari 2024 untuk mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham CUAN.
Rencana akuisisi PTRO ini juga menjadi salah satu agenda utama yang akan dibahas dalam RUPS tersebut, selain perubahan susunan pengurus CUAN.
Baca juga: Direktur Beli 1 Juta Saham EXCL
Prospek Saham CUAN
Dengan adanya pembelian saham oleh petinggi perusahaan dan rencana akuisisi PTRO, saham CUAN memiliki prospek yang cukup menarik untuk diikuti. Saham CUAN memiliki potensi untuk kembali mengalami kenaikan harga, seiring dengan meningkatnya minat investor terhadap saham-saham pertambangan dan jasa pertambangan.
Selain itu, saham CUAN juga memiliki peluang untuk masuk ke dalam indeks LQ45, yang merupakan indeks saham paling likuid di BEI, apabila memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh BEI.
Namun, saham CUAN juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai, seperti volatilitas harga yang tinggi, persaingan bisnis yang ketat, serta ketidakpastian regulasi dan kondisi makroekonomi.
Oleh karena itu, investor yang tertarik untuk berinvestasi di saham CUAN harus melakukan analisis yang mendalam dan hati-hati, serta mempertimbangkan profil risiko dan tujuan investasi.
Namun, disclaimer ya Kawan! Apapun pilihannya jangan lupa untuk lakukan analisis mendalam, karena keputusan tetap ada di Kawan Visto masing-masing!
Yuk, beli saham-saham incaran melalui aplikasi InvestasiKu, dan dapatkan MPC Point!