Jumlah kendaraan yang keluar jabodetabek pada tanggal 25 desember kemarin mencapai 150,060 kendaraan.
Naik 9.55% dibanding periode natal tahun sebelumnya, dan diprediksikan volume kendaraan keluar jabodetabek selama nataru naik 8.23%.
Dibandingkan periode normal yaitu pada periode juni 2022 ini naik 15.9%.
Key Takeaway
• Peningkatan lalu lintas saat nataru ini merupakan sentimen positif bagi emiten penyelenggara jalan toll
• Emiten Penyelenggara jalan toll seperti JSMR, META, CMNP
Todays Info
Low Tuck Kwong Kembali Beli BYAN
• Direktur BYAN, Low Tuck Kwong membeli saham BYAN sebanyak 3,879 Lot saham di harga Rp16,983
• Presentase Kepemilikan Low Tuck Kwong sendiri sekarang sebesar 60.94%
• Sampai penutupan 26 Desember, Sepanjang bulan desember saham BYAN telah naik 117.7%
GIAA Akan Terbitkan Obligasi dan Sukuk
• GIAA akan menerbitkan obligasi dan sukuk sebelum akhir tahun 2022 yang merupakan perjanjian restukturisasi utang dengan pemegang utang yang ada.
• Setelah program OWK, Kreditur kini memegang 20% saham GIAA.
• Dari dana PMN 7.5T dari pemerintah 60% nya akan digunakan untuk restorasi armada dan working capital. Dana PMN tidak akan digunakan untuk pembayaran utang.
Target Capex INCO 110 Juta USD di 2023
• INCO akan berfokus untuk penggunaan capex tersebut di project di Pomalaa dan Bahadopi
• Proyek di Pomala sendiri merupakan proyek HPAL (High Preasure Acid Leach) yang kelak akan memproduksi lebih dari 120 kilo ton nikel yang akan digunakan untuk industri EV.
• Adapun proyek yang serupa dengan HPAL di Sorowako akan menargetkan produksi nikel 60 kilo ton per tahun, adapun total target produksi nikel INCO di tahun 2023 adalah sebanyak 70 ribu ton, dan perkiraan jumlah produksi di tahun ini mencapai 64 ribu ton.
Kabar Komoditas
• Larangan Ekspor Bauksit. Pemerintah Indonesia akan melarang ekspor bauksit mulai juni 2023
• Bertujuan untuk mengembangkan hilirasi bauksit dan menghasilkan produk yang lebih bernilai.
Key Takeaway Kabar Komoditas
• Kebijakan ini dapat meningkatkan harga komoditas bauksit, sekedar informasi, Indonesia merupakan negara produsen bauksit terbesar ke 6.
• Emiten produsen bauxite adalah ANTM, CITA selain dapat menggerek harga komoditas bauxite sendiri, hal ini dapat dimaksimalkan oleh perusahaan dengan memproduksi bauxite yang telah diolah melalui smelter sehingga tidak menggagu kinerja up-line.
• CITA telah memiliki fasilitas smelter grade alumina melalui WHWAR, ANTM pun memiliki fasilitas smelter melalui kepemilikan ICA.
Market Review
• IHSG ditutup menguat 0.52% ke level 6,836 dengan saham BYAN, BBRI, dan BMRI menjadi Pendorong laju IHSG sementara saham GOTO, TLKM, dan SMMA menjadi pemberat laju penguatan IHSG.
• IHSG ditutup dengan 6 sektor menguat yaitu IDXEnergy, IDXProperty, IDXIndustry, IDXInfra, IDXNoncyclic, dan IDXCyclic dengan laju penguatan tertinggi oleh IDXEnergy dengan penguatan 1.90%, dan perlemahan yang didorong oleh IDXTechno, yang melemah hingga –1.27%.
IHSG Fluktuatif, Cenderung Menguat Terbatas (6,770 - 6,840)
• IHSG pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup melemah berada di level 6,800.
• Indeks tampak sedang melanjutkan konsolidasi dan berpeluang menuju resistance level di 6,840 hingga 6,865.
• Golden cross yang terjadi pada MACD memberikan peluang adanya penguatan. Namun jika indeks berbalik melemah berpotensi menuju support level 6,770. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif cenderung menguat terbatas.
Kabar Indeks
IHSG 6835.808 (0.52%)
Nikkei 26405.87 (0.65%)
Kospi 2332.74 (0.67%)
Hangseng 19593.06 (0%)
FTSE 100 7473.01 (0%)
Xetra Dax 13940.93 (0%)
Dow Jones 33203.93 (0%)
Nasdaq 10497.86 (0%)
S&P 500 3844.82 (0%)
EIDO 22.42 (-0.13%)
Kabar Komoditas
Oil Price (Brent) USD/barel 83.92 (3.63%)
Oil Price (WTI) USD/barel 80.8 (1.56%)
Gold Price USD/Ounce 1803.03 (0.27%)
Nickel-LME (US$/ton) 29377 (1.04%)
Tin-LME (US$/ton) 23919 (0.14%)
CPO Malaysia (RM/ton) 23885 (0%)
Coal EUR (US$/ton) 189.5 (0%)
Coal NWC (US$/ton) 313.6 (0%)
Exchange Rate (Rp/US$) 15633 (-0.26%)
Telkom (TLK) 3747
Trading Ideas
B o W: SMGR, TP 7,000-7,100, SL < 6,500
B o W: EXCL, TP 2,130-2,170, SL < 2,000
B o W: TBIG, TP 2,410-2,470, SL < 2,220
Spec.Buy: PGAS, TP 1,840-1,865, SL < 1,760
B o W: INTP, TP 10,075-10,200, SL < 9,525
InvestasiKu by Mega Capital Sekuritas
.jpg)
