Harta Kekayaan Aguan Sugianto Kusuma Bos Agung Sedayu Group

Daftar Isi

Sugianto Kusuma atau Aguan adalah bos Agung Sedayu Group. Siapa yang gak tau perusahaan pengembang properti terkemuka yang berpusat di Jakarta ini?

Daftar isi

Berikut ini adalah 7 indikator analisis teknikal saham yang paling cuan:

Profil Aguan dan Harta Kekayaannya
Dijuluki “God Father Geng 9 Naga”
Perjalanan Karir
Daftar Perusahaan Milik Aguan

Sekilas Tentang Agung Sedayu Group

Perusahaan ini, berfokus pada pengembangan properti sebagai solusi bisnis dan one-stop-living, dengan menyajikan kenyamanan yang ideal sekaligus kemudahan gaya hidup modern.

Tidak hanya itu, portofolio pengembangan Agung Sedayu Group juga sudah tersebar di beberapa daerah prestisius, seperti di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang terdiri dari township, superblock, apartment, office tower, mall, industrial estate, hotel, dan lain sebagainya.

Sebagai salah satu perusahaan properti terkemuka, Agung Sedayu Group juga senantiasa mengundang mitra dan investor, yang berkeinginan menjajaki peluang bisnis yang unik dan menarik bersama.

Namun, perlu diketahui juga, bahwa ada seseorang dibalik besarnya nama Agung Sedayu yakni Aguan atau Sugianto Kusuma, yang menjadi salah satu konglomerat terkaya, di Indonesia. Berapa harta kekayaannya?

Profil Aguan dan Harta Kekayaannya

Sebagai pendiri perusahaan properti Agung Sedayu Group, sekaligus menjadi raja properti terbesar di Indonesia, Sugianto Kusuma memiliki harta kekayaan kurang lebih US$910 juta atau sekitar Rp13 triliun, pada tahun 2021 lalu.

Sugianto Kusuma atau yang kerap disapa Aguan ini, merupakan pria kelahiran 10 Januari 1951 di Palembang. Ia dikenal sebagai pendiri dari perusahaan properti Agung Sedayu Group.

Pria yang memiliki hobi bermain golf ini, juga memulai usahanya pada awal dekade 70-an. Adapun, proyek pertama Sugianto saat itu adalah membangun hunian berkonsep ganda (rumah dan toko atau ruko).

Bisnisnya semakin besar dan terkenal, sehingga ia terus mendapat pesanan untuk mengerjakan sarana properti lainnya. Maka tak heran, jika suami dari Li Ping memiliki bisnis yang menggurita hingga hari ini.

Saat ini, total kekayaan Sugianto Kusuma kurang lebih US$910 juta, atau sekitar Rp13 triliun. Sebelum Agung Sedayu Group dibuat, Sugianto awalnya mendirikan bisnis properti berupa rumah, pertokoan, apartemen, dan kawasan niaga atau mal Harco Mangga 2, pada tahun 1991.

Setelah Agung Sedayu Group berdiri, Sugianto juga mengembangkan kawasan industri, yakni:

Sedayu Square
Green Sedayu Biz Park Cakung dan Green Sedayu Biz Park Daan Mogot
Green Sedayu Apartemen
Sedayu City Kelapa Gading
Puri Mansion
Taman Anggrek Residence
Ancol Mansion
Grand Galaxy.

Sugianto Kusuma Dijuluki “God Father Geng 9 Naga”

Diketahui juga, bahwa Sugianto Kusuma juga sering dijuluki sebagai God Father Geng 9 Naga, atau dedengkot dari para naga. Di mana anggota dari 9 naga adalah Robert Budi Hartono, Rusdi Kirana, Sofjan Wanandi, Jacob Soetoyo, James Riady, Tomy Winata, Anthony Salim, dan Dato Sri Tahir.

Sugianto yang juga dekat dengan salah satu ‘naga’, yakni Tomy Winata (TW), ternyata merintis perusahaan yang sama, yaitu Grup Artha Graha. Grup ini sendiri melakoni banyak bisnis di lintas sektor, mulai dari properti, keuangan, agro industri, perhotelan, pertambangan, media dan hiburan, ritel, hingga teknologi.

Selain itu, Sugianto Kusuma ini juga berkomitmen untuk menjadi investor strategis, salah satu perusahaan besar di Indonesia, yakni PT Primadaya Plastisindo (PPDP). Selain PPDP, Sugianto juga masuk bisnis lain (wadah, kaleng, dan logam), melalui PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI), dengan persentase kepemilikan (50% Agung Sedayu dan 50% PT Tunas Mekar Jaya).

Perjalanan Karir Sugianto Kusuma

Pernah Berprofesi Sebagai Bankir

Sugianto Kusuma memiliki cerita unik, di mana ia pernah berprofesi sebagai bankir, di mana saat itu Bank Inter-Pasific berhasil diakuisisi oleh perusahaan lamanya, yaitu Bank Artha Graha.

Di Bank Artha Graha, Sugianto tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama. Kemudian di periode 2004, ia dipercaya untuk mengambil bagian dalam memimpin Bank Inter-Pasific Tbk.

Di sini, sosok Sugianto dipercaya untuk menyatukan dua lembaga jasa keuangan tersebut. Saat ini, Aguan alias Sugianto Kusuma diketahui menduduki posisi sebagai presiden komisaris, di PT Jakarta International Hotels & Development Tbk.

Sugianto Hibahkan Aset Properti ke Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Bukan aset yang kecil, Sugianto diketahui juga menghibahkan aset properti bernilai total Rp7,1 miliar, di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 kepada peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, yakni Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Hal tersebut dilakukan, sebagai apresiasi atas keberhasilan menggondol emas di pesta olahraga dunia tersebut. Diketahui, keduanya akan diberikan unit properti, yang berlokasi di Pasir Putih Residences, Villa 5, jalan Sanur 1, Pantai Indah Kapuk 2 dengan nilai masing-masing Rp3,55 miliar.