Proyek Ibu Kota Negara atau IKN di Kalimantan, sedang dalam proses pembangunan, dan diketahui PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menyuplai pasokan semen, hampir 80%.
Tidak hanya pada tahun ini dan tahun depan, potensi permintaan dari proyek IKN, bahkan masih akan terus berlanjut hingga beberapa tahun kedepan, mungkin sampai tahun 2045 mendatang.
Namun, untuk di tahun 2024 saja kebutuhan bahan baku semen, mencapai 2 juta ton karena banyak proyek yang perlu dipercepat. Meski begitu, Direktur Bisnis dan Pemasaran SMGR, yakni Subhan menuturkan hal tersebut dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemerintah.
Selain itu, dengan mendukung pembangunan IKN, SMGR berharap bisa menumbuhkan kinerja Perseroan agar lebih baik, karena proyek-proyek di IKN punya potensi yang besar.
Kuartal 3 2023 SMGR meraih pendapatan sebesar Rp27 T
Jika dilihat dari laporan keuangannya tahun ini, SMGR ternyata mampu meraih pendapatan sebesar Rp27,66 triliun per kuartal III 2023. Di mana pencapaian tersebut naik 3,98 persen dari pendapatan SMGR kuartal III 2022, yakni sebesar Rp26,60 triliun.
Kenaikan pendapatan yang dicapai SMGR tahun 2023, berasal dari segmen bisnis produksi semen, yakni sebesar Rp23,97 triliun. Selain pendapatan dari produksi semen, ada juga pendapatan dari segmen bisnis non semen, yakni sebesar Rp7,50 triliun.
Untuk laba bersih, SMGR meraup sebanyak Rp1,79 triliun dalam priode berjalan. Di mana laba tersebut naik 1,12 persen, dibandingkan dengan laba bersih di tahun sebelumnya, yakni Rp1,77 triliun.
Baca juga: UMP 2024 Akan Naik! Berikut Hitungan, Alasan Buruh, hingga Pengumumannya