Juli 2025 ini, distributor produk XL sekaligus Coca-Cola di Indonesia bersiap e-IPO dengan kode saham PMUI.
Yap, perusahaan tersebut adalah PT Prima Multi Usaha Indonesia yang juga merupakan induk usaha emiten GRPM.
Jadi, e-IPO dari PMUI menjadi salah satu emiten yang patut dicermati oleh investor. Langsung aja, simak penjelasannya berikut ini!
Profil Emiten PMUI
Jika kamu belum tahu, PT Prima Multi Usaha Indonesia itu bukanlah perusahaan baru.
Emiten PMUI ini didirikan pada tahun 1998 yang memulai bisnis sebagai sebuah toko kecil di Cirebon yang menjual ponsel, kartu SIM, dan aksesoris.
Nah, saat ini PMUI telah bertransformasi menjadi salah satu mitra distributor resmi terbesar untuk produk dari operator telekomunikasi XL Axiata.
Jaringan distribusi perseroan tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia, mencakup Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Tidak hanya itu saja, perusahaan ini turut melakukan penjualan aksesoris ponsel seperti kabel data, pengisi daya, dan speaker bluetooth dengan merek Philips dan VDENMENV.
Perseroan juga memiliki anak dan cucu usaha yang bergerak di distribusi produk barang konsumsi (FMCG).
Jika kamu membaca prospektus, maka tertulis daftar sektor usaha milih PT Prima Multi Usaha Indonesia ini.
Mulai dari perdagangan peralatan telekomunikasi, FCMG, industri gula pasir, industri kerupuk, hingga pergudangan dan penyimpanan.
FYI, baik PMUI maupun anak usahanya, GRPM, dikendalikan oleh tokoh yang sama, yaitu Rudy Susanto Wijaya.
Baca Juga: 42+ Daftar Saham Teknologi di Indonesia yang Cocok untuk Jangka Panjang
Mengapa PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk. Menawarkan Sahamnya Pada Publik?
Melansir dari prospektus, seluruh dana dari penawaran saham PMUI kepada publik ini adalah untuk pembelian tanah milik pihak afiliasi perusahaan dan pinjaman kepada GRPM.
- Sekitar 26,76% akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan milik pihak afiliasi perusahaan, Agus Susanto, sekaligus direktur utama dan pemegang saham utama.
- Sekitar 29,73% akan digunakan untuk pemberian pinjaman kepada PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM) dengan suku bunga 9% dan jangka waktu 5%.
- Sisanya untuk modal kerja perusahaan yang berupa pembelian persedian bahan baku.
Prospek Bisnis PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk.
Prospek Usaha Produk XL Axiata
Berhubung PMUI ini unggul sebagai distributor produk XL Axiata, maka prospek bisnisnya tidak akan jauh dari merek dagang tersebut.
Sejak diresmikannya merger antara PT XL Axiata Tbk. dengan PT Smartfren Telecom Tbk. serta PT Smart Telecom pada April 2025 silam, menghasilkan entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSmart).
Rencananya, XLSmart akan memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang mampu mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, dan mendorong inovasi bagi pelanggan, sekaligus menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif.
Kolaborasi ini menempatkan XLSmart sebagai kekuatan transformatif di industri telekomunikasi, yang membuka jalan bagi pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan di sektor ini.
Tak hanya itu saja, merger tersebut berdampak pada emiten PMUI ini, yakni berupa peluang tambahan pangsa pasar.
Mengingat PMUI merupakan salah satu distributor utama dari produk XL dengan pangsa pasar 35% dari jangkauan XL Axiata.
Prospek Usaha Aksesoris Handphone
Seperti yang tertulis sebelumnya, bahwa PMUI juga turut menjual aksesoris handphone.
Berdasarkan data, produk yang banyak dibeli pada HARBOLNAS 2024 menempatkan handphone & tablet pada posisi ke-8. Hal ini juga termasuk aksesoris seperti powerbank, charger, kabel data dan bluetooth headset & speaker.
Lagipula, PMUI juga turut andil dalam memasarkan aksesoris handphone dengan merek PHILIPS dan VDENMENV.
Prospek Usaha FMCG
Melalui anak perusahaannya yakni PT Graha Prima Mentari Tbk. dan PT Kino Indonesia, yang sama-sama menghasilkan produk FCMG. Mulai dari Coca-Cola hingga produk Kino.
Ada juga perusahaan cucu mereka yakni PT Tri Usaha Jaya yang mendistribusikan produk-produk FCMG tersebut. Ada saos, kecap, sabun, pembalut, dan lainnya.
Baca Juga: Fenomena UMA di Pasar Modal Indonesia, RATU Juga Kena!
Tanggal Penting e-IPO Saham PMUI
- Tanggal Penting:
- Masa Penawaran Awal: 24 - 26 Juni 2025
- Masa Penawaran Umum: 2 - 4 Juli 2025
- Tanggal Pencatatan di BEI: 8 Juli 2025
- Jumlah Saham yang Ditawarkan: 11.600.000 lot
- Harga Penawaran Saham: Rp160 - Rp180
Mau Untung dari Saham yang e-IPO?
Nah, itulah penjelasan tentang saham PMUI dari PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk. selaku perusahaan distribusi produk XL. Namun, berhubung saham PMUI ini masih e-IPO, maka belum bisa dilihat maupun dibeli di aplikasi InvestasiKu.
Tenang saja, jika ketinggalan untuk Masa Penawaran Awal, kamu bisa ikut membeli saat Masa Penawaran Umum yakni pada 2-4 Juli 2025.
Kamu bisa memantaunya lewat aplikasi InvestasiKu. Jangan khawatir, aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya.
Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik.