SAHAM
 

Pemilik Perusahaan Avian: Wijono dan Hermanto Tanoko

by Estrin Vanadianti Lestari - 25 Nov 2022 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Daftar Isi

Siapa sangka, seorang pengusaha cat tembok, bisa dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Ya, pemilik perusahaan dari merk cat Avian adalah Wijono dan Hermanto Tanoko, yang kini berhasil menjadi orang terkaya nomor delapan di Indonesia, dengan total kekayaan mencapai Rp3,4 miliar dollar AS atau Rp52,8 triliun di tahun 2022 ini menurut Forbes.

Tidak hanya memiliki pabrik cat dengan merk Avian, di atas tanah seluas 800 meter persegi, Wijono dan Hermanto Tanoko, juga melakukan penawaran saham perdana dan private placement terhadap PT Avia Avian Tbk, dengan kode saham AVIA.

Wah, menarik nih untuk dibahas bersama kamu, yang mau punya saham di sektor barang baku industri, Kawan! Biar semakin paham tentang saham dari perusahaan ini, yuk kenalan dulu sama pemiliknya.

 

Profil Lengkap Wijono dan Hermanto Tanoko

Wijono Tanoko

Pemilik perusahaan Avian Wijono Tanoko, adalah pria kelahiran Malang, 28 Agustus 1952. Kini usianya sudah menginjak 70 tahun, dan masih menjabat sebagai Presiden Direktur PT Avia Avian sejak 1996.

Sebelum menjabat menjadi Presdir, Wijono  sendiri memang sudah memulai karirnya di PT Avia Avian Tbk, sejak 1983. Bahkan, ia juga berkarir dan mengepalai perusahaan lain, salah satunya di PT Tirtakencana Tatawarna, dengan menjabat sebagai Komisaris Utama.

Jauh sebelum dialihkan ke Wijono Tanoko, perusahaan cat Avian ini didirikan oleh orang tuanya, yakni Soetikno Tanoko dan Soeryani. Sang istri yang saat itu juga berdagang, memilih untuk berpindah-pindah tempat tinggal, karena tidak mempunyai tempat tinggal tetap.

 

Hermanto Tanoko

Wijono Tanoko tidak sendirian, di mana saudaranya yakni Hermanto Tanoko juga ikut menjadi bagian dari PT Avia Avian Tbk,  dan menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 1996.

Hermanto Tanoko juga lahir di Malang, pada tanggal 17 September 1962, dan kini usianya sudah menginjak 60 tahun. Untuk pendidikan, Hermanto pernah berkuliah di IBMT School of Management Surabaya, dan meraih gelar Magister Management pada tahun 2001.

Wijono dan Hermanto adalah anak yang lahir dari keluarga sederhana. Hermanto sendiri sudah khatam bagaimana sulitnya mencari uang, pasalnya ia sudah mulai berbisnis sejak usia lima tahun, tepatnya saat perayaan Imlek.

Saat itu, Hermanto mendapatkan angpao dan ibunya menyuruh dia untuk menggunakan uang tersebut untuk berbelanja barang, lalu menjualnya kembali dengan harga lebih mahal. Apa saja barang dibelinya? Yakni seperti terigu, biskuit, telur, dan sayuran.

Tidak sampai di situ, ketika Hermanto berusia 8 tahun, Soetikno membawanya untuk membantu menjaga toko catnya. Namun, saat ia remaja ia beralih untuk mengelola apotek sendiri pada usia 14 tahun.

 

Baca Juga: Syarat dan Modal Bisnis Franchise SPBU Pertamina

 

Wijono dan Hermanto Tanoko Mengembangkan PT Avia Avian Milik Ayahnya

Toko cat milik orang tuanya terus berkembang, dan Hermanto mulai bergabung dengan perusahaan ayahnya tersebut, sebagai Managing Director of Operation pada 1982.

Nah, di sini Hermanto bersama saudaranya Wijono Tanoko mengembangkan PT Avia Avian, dimulai dari memproduksi cat otomotif dalam bentuk top coats, primers dan spray. Jadi, PT Avia Avian tidak hanya memproduksi cat tembok saja, di mana bidang usaha Avian terus berkembang ke pembuatan pabrik kaleng metal pada 1992.

Pada tahun 1996, perusahaan Avian mendirikan pabrik cat ke dua di Jakarta. Selain itu, Avian pun terus menambah varian produk baru seperti cat No Drop, semen Giant Mortar, cat Avitex One Coat, dan cat Lenkote.

Jika kamu pikir Tanako bersaudara ini hanya fokus di produksi cat saja, kamu salah. Karena mereka juga mengembangkan dan melahirkan beberapa subholding yang bergerak di berbagai bidang industri, mulai dari properti, consumer goods, distribusi, hospitality, retail, kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman, hingga bisnis jaringan.

 

Tanoko Bersaudara Dirikan PT Tancorp Abadi Nusantara

Karena perusahaannya sudah cukup besar, Hermanto berinisiatif untuk mendirikan perusahaan induk, yang bisa menaungi berbagai jenama yang dikelola delapan subholding tersebut.

Dari situ, PT Tancorp Abadi Nusantara resmi didirikan pada 28 November 2015, dan hingga saat ini, dua anak usaha Tancorp yakni PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) dan PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) telah melantai di Bursa Efek Indonesia.

Seperti yang diketahui, CLEO merupakan produsen air minum dalam kemasan yang populer, dengan merek Cleo dan berdiri pada 2003. Tidak hanya memproduksi air mineral. perusahaan ini juga menaungi beberapa produk consumer goods lainnya, seperti Herbal & Healthy, Super 02, Roller, dan Mmmmilk Crack It.

Untuk perusahaan dengan kode saham RISE merupakan perusahaan pengembang Tanrise Properti, yang berdiri sejak 2003. Perusahaan ini memiliki sejumlah properti, mulai dari:

  • Vasa Hotel Surabaya
  • Voza Tower Surabaya
  • Cleo Hotel Surabaya
  • Apartment Arc100 Surabaya
  • Apartment Kyo Society Surabaya
  • Hotel Solaris Bali serta Malang
  • Perumahan Grand Sunrise Gresik
  • Perumahan Dakota Gresik
  • Gudang Tritan Point

Tidak sampai disitu, TanCorp juga memiliki anak perusahaan lainnya, di mana PT Tancorp Investama Mulia juga melakukan investasi dengan menambah kepemilikan sahamnya di PT Mega Perintis Tbk. (ZONE). Perusahaan tersebut merupakan pemilik gerai Manzone.

 

Daftar Perusahaan Milik Wijono dan Hermanto Tanoko Terdaftar di BEI


PT Avia Avian Tbk - AVIA

- IPO Date: 8 Desember 2021
- Harga: Rp740 per 21 November 2022
- Nilai Transaksi: Rp61,9 Miliar
- Nilai Kapitalisasi Pasar: Rp46,4 Triliun


PT Caturkarda Depo - DEPO

- IPO Date: 25 November 2021
- Harga: Rp460 per 21 November 2022
- Nilai Transaksi: Rp6,7 Miliar
- Nilai Kapitalisasi Pasar: Rp3 Triliun

 

Baca juga: Berita dan Harga Saham Depo Hari Ini

 

PT Sariguna Primatirta Tbk - CLEO

- IPO Date: 5 Mei 2017
- Harga: Rp620 per 21 November 2022
- Nilai Transaksi: Rp11, 9 Miliar
- Nilai Kapitalisasi Pasar: Rp7,4 Triliun

 

PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk - RISE

- IPO Date: 9 Juli 2018
- Harga: Rp930 per 21 November 2022
- Nilai Transaksi: Rp10,9 Miliar
- Nilai Kapitalisasi Pasar: Rp10,1 Triliun

 

download investasiku

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

© 2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK KOMINFO