Daftar Isi
Buat kamu yang ingin jadi bos minyak, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli franchise Pertamina berupa SPBU. Di mana kehadiran SPBU yang tersebar di seluruh Indonesia tidak lepas dari penerapan bisnis franchise Pertamina.
Tapi, apa saja persyaratan dan harga yang diperlukan untuk membuka bisnis franchise pertamina ini? yuk kita bahas.
Profil Perusahaan Pertamina
Pertamina adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, perusahaan ini dimiliki oleh pemerintah yaitu BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.
Namun berapa sih banyak SPBU pertamina? Menurut Kementrian dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terdapat 6.729 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia pada tahun 2022.
Baca juga: 33 Perusahaan & Saham Sektor Energi Terdaftar di BEI
Peluang Bisnis Franchise Pertamina
Masyarakat Indonesia adalah salah satu negara urutan ke 3 dengan penggunaan transportasi motor menggunakan BBM terbesar di dunia.
Artinya kebutuhan penggunaan BBM di Indonesia sangat tinggi, selain itu Pertamina juga menghadirkan bisnis franchise untuk siapa saja yang memiliki modal untuk membuka bisnis franchise ini, bisa perusahaan dan individu.
Peluang ini bisa kamu manfaatkan untuk memiliki bisnis, dengan membawa nama pertamina sehingga kamu tidak perlu membangun bisnis dari awal.
kamu juga bisa memilih jenis bisnis SPBU yang sesuai dengan modal yang dimiliki.
Selain itu keuntungan yang didapatkan juga cukup besar dan dapat balik modal dalam waktu cepat, di mana setiap stasiun SPBU mampu menjual BBM dari 15 Ribu hingga 17 Ribu liter!
Namun, ada syarat dan ketentuan yang perlu kamu ikuti supaya bisa lolos menjadi mitra franchise Pertamina.
Syarat & Ketentuan Menjadi Mitra Franchise Pertamina
Ada beberapa syarat yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli franchise SPBU Pertamina, yaitu sebagai berikut.
1. Syarat Dokumen
- WNI yang memiliki bisnis berbentuk badan usaha mulai dari koperasi, PT, CV koperasi, dan lainnya.
- Kartu identitas KTP.
- NPWP perusahaan.
- Akta pendirian perusahaan yang menyatakan usaha yang kamu miliki resmi diakui oleh pemerintah.
- Rekening tabungan.
- Memiliki lahan sendiri yang bebas dari sengketa dan kepemilikannya bisa dibuktikan dengan sertifikat yang dimiliki.
- Menyediakan modal awal sesuai jenis bisnis yang dipilih oleh mitra.
2. Sarana dan Prasarana
- SPBU yang didirikan harus memiliki standar yang sudah ditentukan langsung oleh Pertamina.
- Tersedia instalasi pembuangan limbah.
- Tersedia sarana untuk memadamkan kebakaran.
- Tersedia sarana perlindungan untuk lingkungan.
- Mempunyai rambu sebagai tanda peringatan.
- Mempunyai pagar yang berfungsi untuk pengaman.
- Memiliki lampu penerangan untuk memudahkan operasional di malam hari.
3. Lokasi
- Lokasinya harus dapat dilalui truk tangki milik Pertamina yang mencapai 8.000 ton. Jembatan dan jalanan di sekitarnya juga harus bisa menampung truk tersebut.
- Lahan yang kamu miliki tidak boleh berdampingan atau berdekatan dengan SPBU lain, harus dilalui banyak orang, dan mempunyai instalasi listrik yang bagus.
Jenis-Jenis Franchise SPBU Pertamina
Pertamina menawarkan kerjasama franchise yang berbeda-beda jenisnya, sesuai dengan ciri khas dan modal yang dimiliki mitra, berikut penjelasannya.
1. SPBU Reguler
SPBU jenis ini adalah SPBU yang paling umum di franchise Pertamina, ciri khas SPBU ini adalah kamu perlu menyiapkan lahan minimal 1.500 meter persegi.
SPBU Reguler dibagi lagi menjadi 2 jenis bisnis, yaitu:
-
Company Owned Dealer Operated (CODO)
Jenis SPBU ini merupakan jenis kerja sama dalam penyediaan lahan SPBU yang dimiliki perusahaan atau individu.
-
Dealer Owned Dealer Operated (DODO)
Kemudian jenis SPBU ini adalah jenis kerja sama Pertamina bersama perusahaan atau individu yang seluruh lahan dan fasilitasnya disediakan oleh mitra.
2. SPBU Mini
Selain SPBU Reguler, kamu juga bisa memilih SPBU mini yang ukurannya lebih kecil. dimana lahan yang diperlukan untuk SPBU ini minimal 600 meter persegi. Jenis bisnis ini biasanya sering disebut sebagai usaha Pretashop.
Pertamina memfokuskan jenis SPBU ini lebih ke pedalaman atau lokasi-lokasi lain yang jauh dari pusat, dikarenakan jenis SPBU ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat di daerah terpencil.
Selain ukuran yang kecil, jika dibandingkan dengan SPBU regular, jenis SPBU ini juga memiliki modal yang lebih kecil.
-
SPBU Modular
Jenis SPBU ini merupakan jenis bisnis BBM yang bertindak sebagai lembaga penyalur Pertamina. Jenis bisnis ini disediakan Pertamina untuk menyalurkan kebutuhan BBM Non PSO yang berlokasi di wilayah tertentu.
Sarana dan fasilitas yang diberikan juga dapat berpindah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan Pertamina.
Baca Juga: Ingin Franchise Indomaret? Simak Syarat, Langkah, & Keuntungannya
Berapa Modal Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Mitra Franchise Pertamina?
Karena membutuhkan fasilitas, lahan, dan komponen lainnya yang cukup banyak, maka SPBU reguler biasanya membutuhkan modal sebesar Rp5 miliar hingga Rp8 miliar.
Kemudian, kamu juga bisa punya pilihan lain untuk membuka usaha Pertashop dengan menyiapkan modal dari Rp250 juta hingga Rp500 Juta.
Selain Investasi di franchise SPBU, kamu juga punya alternatif lain untuk investasi dengan modal yang terjangkau yaitu dengan modal mulai dari Rp100 Ribu!
Nah, kamu bisa mulai investasi di platform khusus untuk investasi, yakni InvestasiKu!
InvestasiKu, adalah platform investasi online, yang punya banyak produk dan fitur unggul, baik untuk investor pemula maupun profesional. Saat ini, InvestasiKu menyediakan produk saham, dan selanjutnya akan ada produk reksadana, obligasi, dan rencana.