Daftar Isi
Bisa transaksi saham sesuai keinginan, kini kamu bisa melakukan order beli dan jual sesuka hati. Di mana, jika ada harga saham yang tidak sesuai, kamu bisa manual membatalkan, dengan fitur good till cancel (GTC).
Terlebih, saat ini untuk melakukan jual beli saham sudah sangat mudah. Adapun, kamu bisa melakukan order beli maupun jual, melalui platform atau aplikasi saham online, yang sudah tersedia fitur GTC.
Nah, InvestasiKu merupakan salah satu aplikasi saham, yang sudah memiliki fitur good till cancel atau GTC lho! Jadi, kamu bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk jual atau beli saham.
Tapi sebentar! Bagi pemula, mungkin aktivitas jual dan beli saham biasa, masih awam terkait bagaimana caranya, apalagi menggunakan fitur GTC? Coba kenalan lebih dalam lagi yuk!
Apa Itu Good Till Cancel?
Good Till Cancel adalah jenis order yang akan tetap valid sampai Anda secara manual membatalkan (cancel) order tersebut atau order tersebut telah terisi (match). Order ini tidak akan otomatis "withdrawn" ketika jam bursa tutup.
GTC juga bisa disebut sebagai fasilitas atau fitur order, yang biasa dimanfaatkan oleh trader.
Singkatnya, good till cancel order merupakan aktivitas order beli atau jual saham yang tidak otomatis batal, yang tetap berjalan, sampai kamu bisa membatalkan (cancel) order tersebut secara manual (saat jam bursa saham tutup).
Sehingga, order akan tercapai jika order beli maupun jual yang dipasang, sudah matched atau sesuai. Bahkan, GTC juga bisa diartikan sebagai aktivitas order yang sengaja dipasang oleh trader, sampai tanggal batas waktu tertentu.
Baca juga: 4 Pola Candlestick Sering Ditungguin Trader
Ciri-ciri Aktivitas GTC Order
- Memiliki batasan waktu (expired date)
- Batas waktu GTC order ditentukan sendiri oleh trader (bukan sistem)
- Ada beberapa sekuritas yang memiliki kebijakan untuk menerapkan maksimal expired date (misalnya maksimal GTC order 180 hari)
- Aktivitas order beli maupun jual tidak bisa otomatis dibatalkan ketika bursa tutup
Order bisa otomatis batal hanya jika sudah mencapai batas waktu yang sudah ditetapkan oleh trader (jika order beli atau jual belum matched sampai expired date)
Perbedaan Fitur GTC dan Fitur Automatic Order
Perlu diketahui bahwa fitur GTC dan Automatic Order itu berbeda. Fitur automatic order, biasa digunakan untuk memasang taking profit ataupun stop loss. Sehingga, order beli maupun jual akan terpasang, ketika harga sudah memenuhi kondisi yang kita inginkan.
Contohnya, kamu memasang order jual jika harga saham berada di bawah Rp500, kamu akan melakukan penjualan sebanyak 100 lot.
Nah, saat keesokan harinya, tepatnya di jam 11:00, harga tersebut sudah menyentuh harga Rp450 (sudah memenuhi kondisi), maka order jual tersebut akan otomatis terpasang. Dengan automatic order, kamu akan mendapat nomor antrian di belakang antrian sebelumnya yang sudah terpasang.
Sedangkan GTC, adalah fitur yang bisa digunakan untuk kamu yang mau dapat nomor antrian awal. Ingat ya, tidak semua sekuritas memiliki fitur GTC, tapi di InvestasiKu kamu menikmati fitur ini.
GTC sendiri akan terpasang setiap hari, secara otomatis, ketika pre-opening market, khususnya pada harga yang sudah kamu setting sebelumnya.
Misalnya, kamu akan order beli di harga Rp500, tapi di hari ini harga tidak menyentuh harga tersebut, sehingga kamu tidak mendapatkan transaksi. Sehingga, order beli tersebut akan terpasang otomatis keesokan harinya, di jam pre-open market.
Hal tersebut pun akan terus dilakukan, sampai mendapatkan transaksi yang diinginkan. Bahkan, sampai sudah melewati valid date yang di setting (biasanya 30 hari).
Kapan kamu bisa setting order? Pembuatan order GTC paling cepat adalah jam 06.40. Sehingga GTC akan mendapatkan nomor antrian lebih belakang dari orang yang memasang order secara manual, seperti jam 6.30.
Sehingga, kamu tidak bisa memasang order GTC di malam hari sebelum tidur. Di mana kamu harus pasang di saat market buka.
Contoh Order GTC
Seperti apa dan bagaimana sih maksud dari aktivitas good till cancel? Nah, biar mudah dipahami, mari simak contoh berikut.
Misalnya, Kawan Visto ingin menjual saham YYY di harga Rp800 dan saat ini harganya masih Rp1000. Nah, dengan adanya fitur GTC order ini, kamu bisa melakukan pemantauan, di mana setiap hari ada order otomatis untuk menjual saham YYY di harga Rp1.000.
Fitur GTC ini, juga bisa digunakan ketika kamu ingin membeli saham, tapi harga sahamnya sudah terlalu mahal. Nah, daripada menawar, lebih baik kamu gunakan fitur GTC order.
.jpg)
