KEUANGAN
 

Apa Itu Income: Pengertian, Jenis, dan Passive Income

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 15 Oct 2024 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Istilah income biasanya digunakan untuk menyatakan seluruh finansial yang diterima oleh individu maupun perusahaan.

Terkait hal ini, kita akan membahas tentang income yang diterima oleh individu. 

Income sama saja dengan pendapatan, yang merupakan segala penghasilan seseorang atas aktivitas kerja yang dilakukannya.

Segala penghasilan tersebut mencakup active income dan passive income. Perlu dipahami bahwa income berbeda dengan gaji. 

Lantas, apa itu income? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

 

Apa Itu Income?

Income adalah jumlah uang yang diperoleh seorang individu dari berbagai sumber.

Sumber ini berupa gaji, usaha bisnis sampingan, royalti dari suatu karya, hingga investasi sekalipun. 

Jadi dapat dikatakan bahwa income adalah keseluruhan penghasilan yang didapatkan, tidak hanya sekadar gaji bulanan dari bekerja saja. 

Misalnya, gaji bulanan kamu dari kantor sejumlah Rp5.000.000. Sementara kamu juga memiliki usaha bisnis sampingan menjadi freelance dengan bayaran Rp1.500.000.

Lalu, kamu turut berinvestasi saham di beberapa emiten dengan return hingga Rp2.000.000. 

Atas beberapa penghasilan tersebut, maka keseluruhan income milikmu adalah Rp8.500.000 setiap bulannya. 

Zaman sekarang, sudah bermunculan istilah dari income ini, yakni active income dan passive income. 

Active income mengacu pada pendapatan yang diperoleh dari aktivitas kerja secara langsung, biasanya disebut dengan gaji. 

Sementara passive income merujuk pada pendapatan yang tetap dapat diperoleh bahkan tanpa harus berpartisipasi kerja secara langsung. Misalnya investasi. 

 

Baca Juga: Reksadana Pendapatan Tetap - Pengertian, Kelebihan, Risiko, dan Contohnya

6 Jenis Income yang Wajib Dipahami

Seperti yang ditulis sebelumnya, jenis income terbagi berdasarkan sumber dan cara pemerolehan jumlah uang tersebut. Nah, berikut ini jenis-jenis income:

 

1. Pendapatan Aktif (Active Income)

Pendapatan aktif adalah jenis pendapatan (income) yang bersumber dari aktivitas kerja secara langsung oleh individu.

Jenis pendapatan ini biasanya disebut sebagai gaji atau honor yang diterima individu sebagai karyawan. 

Namun perlu dipahami bahwa pendapatan aktif juga dapat berupa penghasilan atas usaha bisnis yang dijalankan secara aktif. 

 

2. Pendapatan Pasif (Passive Income)

Pendapatan pasif adalah jenis pendapatan yang tetap bisa diperoleh tanpa harus terlibat secara aktif dalam kegiatan kerja.

Jenis pendapatan ini diperoleh dari berbagai sumber seperti investasi saham, royalti atas suatu karya, dan hasil sewa properti pada orang lain. 

 

3. Pendapatan Investasi

Pendapatan investasi tentu saja adalah income yang diperoleh dari investasi saham dengan menanamkan modal pada instrumen keuangan pada emiten tertentu. 

Hasil pendapatan jenis ini berasal dari return investasi. 

Zaman sekarang, investasi saham dipilih oleh banyak orang untuk menjadi passive income sebab lebih menguntungkan, dibandingkan uangnya hanya disimpan di bank saja. 

 

4. Pendapatan Bisnis

Pendapatan bisnis adalah pendapatan yang diperoleh dari proses menjalankan sebuah bisnis atau perusahaan.

Pendapatan ini berasal dari penjualan produk atau jasa, kemitraan bisnis, afiliasi, hingga royalti atas lisensi bisnis. 

 

5. Pendapatan Karyawan

Yakni pendapatan yang diperoleh karyawan selama melakukan aktivitas kerja di perusahaan maupun organisasi tertentu.

Pendapatan jenis ini mengacu pada gaji bulanan, insentif, tunjangan, hingga bonus lainnya dari tempatnya bekerja. 

 

6. Pendapatan Profesional

Yakni pendapatan (income) yang diperoleh individu atas pelayanan atau jasa profesional yang mereka berikan kepada pihak lain.

Misalnya konsultasi dan seminar yang biasanya dilakukan oleh para pekerja profesional seperti konsultan, dokter, hingga pengacara. 

 

Baca Juga: Jebakan Batman dalam Investasi Saham - Menjebak Investor dengan Ilusi Keuntungan

 

4 Cara Mendapatkan Passive Income dari Saham

Salah satu cara mendapatkan passive income adalah dengan menanam modal dalam saham maupun obligasi.

Passive income dari saham justru akan lebih menguntungkan dibandingkan uang hanya disimpan di bank saja. 

FYI, uang yang disimpan di bank, nilainya dapat tergerus seiring dengan terjadinya inflasi. 

Nah, berikut ini tips dan trik mendapatkan passive income dari saham:

 

1. Terus Ikuti Perkembangan Pasar dan Perusahaan

Passive income dari saham dapat kamu lakukan dengan terus memantau perkembangan pasar dan perusahaan.

Luangkan sedikit waktu untuk membaca berita seputar ekonomi dan keuangan, maupun laporan keuangan perusahaan. 

 

2. Reinvestasi Dividen

Cara kedua adalah dengan reinvestasi dividen. Reinvestasi dividen adalah upaya menginvestasikan ulang dividen yang telah diterima daripada menerimanya dalam bentuk tunai. 

Kamu dapat menggunakan dividen tersebut untuk membeli beberapa saham dari perusahaan yang sama atau berbeda.

Upaya reinvestasi ini justru dapat memperbesar portofolio saham. 

 

3. Diversifikasi Portofolio Saham

Diversifikasi portofolio adalah menempatkan dana saham ke beberapa macam aset dengan tingkat return dan risiko yang berbeda-beda.

Cara ini justru mampu mengatasi risiko jika ternyata ada salah satu perusahaan yang mengalami penurunan kinerja. 

Singkatnya, seolah kamu memiliki “cadangan”. 

 

4. Beli Saham dengan Dividen Stabil

Tips selanjutnya adalah dengan membeli saham perusahaan yang memberikan dividen kepada para pemegang sahamnya.

Dividen merupakan pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham. 

Kamu dapat memantau perkembangan harga saham melalui aplikasi atau platform InvestasiKu

 

Baca Juga: Pentingnya Literasi Keuangan Buat Milenial dan Gen Z

 

Siap Mendapatkan Income Lebih Banyak?

Saat ini, sudah banyak cara jitu untuk memperoleh income lebih sehingga kamu tidak harus mengandalkan active income saja.

Salah satunya adalah dengan investasi saham yang ternyata justru menguntungkan di waktu kedepannya. 

Nah, kamu bisa mulai investasi di platform khusus untuk investasi, yakni InvestasiKu!

Saat ini, InvestasiKu menyediakan produk reksadana dan saham yang bisa langsung kamu beli melalui aplikasi ini. 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO