KEUANGAN
 

Akumulasi Penyusutan: Pengertian, Rumus, dan Alasan Kenapa Penting Bagi Akuntansi

by Rifda Arum Adhi Pangesti - 26 May 2025 - Reviewed by Lia Andani.

 

Kalau kamu sedang belajar akuntansi, pasti sering menemukan istilah “akumulasi penyusutan”. 

Pada dasarnya, istilah tersebut berkaitan erat dengan bagaimana pencatatan penurunan nilai aset tetap yang ada pada perusahaan. 

Tentu saja, hal ini memiliki rumus tersendiri sehingga hitungan harus benar-benar teliti. Yuk, simak bagaimana penjelasannya berikut ini!

 

Pengertian Akumulasi Penyusutan

Akumulasi penyusutan adalah pencatatan terkait total penurunan nilai dari suatu aset tetap yang terjadi seiring berjalannya waktu dan pemakaian. 

Aset tetap pada perusahaan biasanya seperti mesin, kendaraan, atau gedung, yang mana akan mengalami penurunan nilai karena usia dan penggunaan. 

Kemampuan aset tetap dalam memberikan “jasanya” kepada perusahaan berupa kegiatan operasi pasti akan menurun seiring berjalannya waktu. 

Nah, akumulasi penyusutan ini mencatat penurunan nilai tersebut secara kumulatif dari tahun ke tahun. 

Biasanya, pencatatan akumulasi penyusutan ini dilakukan pada akhir periode akuntansi. 

 

Baca Juga: Neraca Lajur ー Pengertian, Tujuan, Bentuk, Prosedur Pengisian, dan Contohnya

 

Rumus Menghitung Akumulasi Penyusutan

Untuk menghitung akumulasi penyusutan, kamu perlu mengetahui beberapa informasi dasar, yakni:

  • Harga Perolehan: Biaya awal untuk memperoleh aset.
  • Nilai Sisa: Perkiraan nilai aset setelah masa manfaatnya berakhir.
  • Umur Ekonomis: Perkiraan lama aset dapat digunakan secara efektif.

Ada 2 metode yang biasa digunakan untuk menghitung akumulasi penyusutan ini yakni Metode Garis Lurus dan Metode Saldo Menurun. 

 

Metode Garis Lurus

Metode ini lebih banyak digunakan karena memang paling sederhana. 

Metode ini membebankan pada biaya penyusutan aset secara seimbang, seiring dengan pertambahan tahun umur aset (setiap tahunnya). 

Rumusnya berupa:

 

Metode Saldo Menurun

Metode ini biasa digunakan oleh perusahaan untuk membebankan sebagian besar biaya penyusutan saja, tetapi di tahun awal penggunaan aset. 

Alhasil, pada tahun-tahun berikutnya terutama saat aset telah kehilangan manfaat dan nilai, maka biaya depresiasi yang dibebankan perusahaan akan lebih kecil. 

Rumusnya berupa:

Akumulasi Penyusutan= Faktor Depresiasi x *Nilai Aset Tersisa

*Nilai aset tersisa: jumlah nilai aset dikurangi total akumulasi penyusutan saat awal periode

*Faktor Depresiasi: membagi 100% dengan estimasi masa manfaat aset

 

Mengapa Akumulasi Penyusutan Penting dalam Akuntansi?

Akumulasi penyusutan berperan penting dalam akuntansi perusahaan:

1. Mencerminkan Nilai Aset yang Realistis

Melalui pencatatan akumulasi penyusutan, perusahaan dapat menunjukkan nilai aset yang lebih realistis di laporan keuangan.

2. Menentukan Laba Bersih yang Akurat

 Penyusutan merupakan beban yang harus dikurangkan dari pendapatan, sehingga mempengaruhi perhitungan laba bersih perusahaan.

3. Perencanaan Keuangan yang Lebih Baik

Melalui akumulasi penyusutan, perusahaan dapat merencanakan penggantian aset yang sudah usang atau tidak efisien.

4. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi

Pencatatan akumulasi penyusutan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku memastikan laporan keuangan perusahaan dapat dipercaya dan sesuai regulasi.

 

Baca Juga: 3 Komponen Neraca yang Tidak Boleh Terlewatkan dalam Laporan Keuangan 

 

Mau Berinvestasi Untuk Keuntungan yang Lebih Maksimal?

Nah, itulah penjelasan tentang apa itu akumulasi penyusutan di dunia akuntansi. Mengingat setiap perusahaan itu pasti punya aset yang tidak akan abadi umurnya, maka harus dihitung akumulasi penyusutannya seiring berjalannya waktu. 

Supaya perusahaan tetap memperoleh keuntungan maksimal, dapat juga berinvestasi saham. Wajar saja kok jika suatu perusahaan memiliki sebagian besar saham dari perusahaan lain. 

Saat ini, juga sudah ada banyak rekomendasi aplikasi investasi, salah satunya InvestasiKu. Jadi, kamu dapat berinvestasi untuk mengoptimalkan keuangan perusahaan hanya lewat aplikasi saja. 

Jangan khawatir sebab aplikasi ini telah berada di bawah pengawasan OJK sehingga aman dan terpercaya. Yuk, download InvestasiKu dan tanamkan saham demi masa depan yang lebih baik. 

 

Sumber:

Sari, Dian Indah. (2018). Analisis Depresiasi Aktiva Tetap Metode Garis Lurus dan Jumlah Angka Tahun PT Adira Dinamika. Jurnal Moneter: Vol V (1).

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2025 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO