GLIMPSE
 

TPIA Berencana Bangun Pabrik Bahan Baku Tambang Senilai USD 1 M

by Estrin Vanadianti Lestari - 29 Nov 2023 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berencana akan membangun pabrik chlor alkali dan ethylene dichloride, yang berlokasi di Kecamatan Citangkil, Cilegon, Banten. Chlor alkali dan ethylene sendiri merupakan bahan baku untuk tambang, yang akan menghasilkan alumina dan nikel.

 

Nilai Investasi Pabrik Hampir USD 1 M

Pabrik ini dibangun dengan nilai investasi sebesar hampir USD 1 miliar, setelah final investment decision (FID) selesai. Direktur SDM dan Urusan Korporat Chandra Asri, yakni Suryandi sendiri juga mengatakan bahwa di tahun depan TPIA akan membangun pabrik tambang.

Tidak hanya itu, Chandra Asri juga baru bisa memenuhi sekitar 40%, dari kebutuhan plastik di dalam negeri. Sehingga, dengan berdirinya pabrik ini, kapasitas produksi juga akan bertambah, serta bisa meningkatkan kinerja Chandra Asri agar terus bertumbuh.

Suryandi juga menjelaskan bahwa program pembangunan tersebut, sudah sampai di tahap fit dan technology license yang sudah selesai. Setelah itu, rencananya akan ditetapkan pada awal 2024 nanti, dan ditargetkan akan selesai di tahun 2026 akhir, sekaligus bisa beroperasi.

 

Lahan Pabrik Dibeli Melalui PT CAA dari PT KDL

Di Cilegon, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), memiliki lahan yang ia beli senilai Rp1,15 triliun, dengan luas tanah kurang lebih 513.658 meter persegi. Transaksi pembelian lahan yang awalnya milik PT Krakatau Daya Listrik (KDL), dilakukan pada tanggal 29 September 2023 lalu, melalui anak usaha TPIA yakni PT Chandra Asri Alkali (CAA).

Bahkan, BEI juga menyebutkan bahwa PT CAA memang sudah menyiapkan lahan, untuk memenuhi kebutuhan perusahaan TPIA, dengan tujuan untuk membangun pabrik di Cilegon.

 

Kinerja Menurun, Ini Laporan Keuangan TPIA K/III 2023

Jika dilihat dari segi laporan keuangan TPIA pada kuartal III 2023, terpantau menurun. Namun, Suryandi optimis kinerja TPIA bisa meningkat di akhir tahun, dan bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Berikut informasinya:

  • Pendapatan Bersih: Menurun 14,6% YoY, menjadi US$ 1,66 miliar
  • Volume Penjualan: Meningkat dari 1.568 Kiloton menjadi 1.608 Kiloton (Secara keseluruhan penjualan petrokimia menurun)
  • Kerugian Bersih: Menurun dari US$ 111,547 juta menjadi US$ 21,38 juta
  • Beban Pokok: Menurun 18,3% menjadi US$1,59 miliar
  • Capital Expenditure: TPIA menganggarkan capex US$ 100 juta

 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO