PT Petrosea Tbk (PTRO) berhasil meraih kontrak jumbo, senilai Rp4,6 triliun dari BP Berau Ltd, perusahaan migas yang mengoperasikan Blok Tangguh di Papua Barat.
Kontrak ini merupakan salah satu prestasi PTRO, sebelum diakuisisi oleh PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), emiten pertambangan milik konglomerat Prajogo Pangestu.
Kegiatan akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan integrasi bisnis, antara PTRO dan CUAN di sektor pertambangan dan energi.
Kontrak Jumbo dari BP Berau Senilai Rp4,6 Triliun
Pada Kamis (1/2/2024), PTRO mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian kontrak onshore early works engineering, procurement, and construction (EPC) dengan BP Berau Ltd.
Kontrak ini juga meliputi pengerjaan dua proyek, yaitu Ubadari, Tangguh EGR/CCUS dan Tangguh Onshore Compression (UCC) Project.
Kedua proyek ini merupakan bagian dari pengembangan Blok Tangguh, yang merupakan salah satu sumber gas alam cair (LNG) terbesar di Indonesia.
Nilai kontrak ini mencapai sekitar Rp4,6 triliun, dengan jangka waktu pengerjaan 24 bulan.
Kontrak ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, terhadap kelangsungan usaha dan kinerja keuangan dan operasional PTRO.
Corporate Secretary PTRO Anto Broto mengatakan bahwa, PTRO memiliki pengalaman dan kompetensi yang kuat di bidang EPC, khususnya untuk proyek-proyek migas dan infrastruktur.
Rencana Akuisisi oleh CUAN Senilai Rp940 Miliar
Sementara itu, PTRO juga sedang dalam proses akuisisi oleh CUAN, melalui anak usahanya, PT Kreasi Jasa Persada (KJP).
Pada Selasa (7/11/2023), KJP dan PT Caraka Reksa Optima (CRO), pemilik 34% saham PTRO, telah menandatangani Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat (PPSB).
Nilai transaksi ini diperkirakan sebesar Rp940 miliar.
Rencana akuisisi ini masih harus mendapatkan persetujuan, dari pemegang saham CUAN dan PTRO, serta otoritas terkait.
Rencana akuisisi ini merupakan strategi jangka panjang CUAN, untuk menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan, yang terintegrasi.
CUAN berharap dapat memanfaatkan sinergi dan integrasi bisnis, dengan PTRO yang memiliki usaha utama di bidang kontraktor tambang, rekayasa, pengadaan, dan konstruksi, serta jasa.
Prospek Bisnis PTRO dan CUAN di Tahun 2024
PTRO dan CUAN optimistis dapat mempertahankan kinerja positif di tahun 2024, dengan mengandalkan sejumlah pilar bisnis utama, yaitu:
- Meningkatkan penyaluran kredit, terutama kredit ritel, dengan memanfaatkan data dan analitik untuk menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko nasabah.
- Meningkatkan pendapatan non bunga, terutama dari fee based income, dengan mengembangkan layanan wealth management, asuransi, dan investasi, serta memanfaatkan sinergi dengan grup CT Corp dan Bukalapak.
- Meningkatkan efisiensi operasional, terutama dari sisi biaya, dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti cloud computing, artificial intelligence, dan blockchain, serta melakukan transformasi organisasi dan budaya kerja.
- Meningkatkan kualitas kredit, terutama dengan melakukan pencegahan dan penyelesaian kredit bermasalah secara proaktif, serta menerapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang baik.
Menurut Kawan Visto, apakah kontrak dan kegiatan akuisisi ini akan memberi efek yang baik bagi perseroan?
Yuk, beli saham-saham incaranmu melalui aplikasi InvestasiKu, dan dapatkan MPC Point!
Namun, disclaimer ya Kawan! Apapun pilihannya jangan lupa untuk lakukan analisis mendalam, karena keputusan tetap ada di Kawan Visto masing-masing!