Laba Saham BBNI
Pada hari Senin, 24 Oktober 2022, Bank Negara Indonesia (BBNI) baru saja umumkan kinerja Q3/2022 di mana hasilnya laba BBNI naik 77% YoY jadi Rp13,69 Triliun.
Dari sisi pendapatan bunga bersih, BBNI catatkan kenaikan tipis sebesar 5,2% jadi Rp30,19 Triliun sedangkan pendapatan non bunga naik 7,8% YoY jadi Rp11 Triliun.
Kenaikan laba ini didukung dari penyaluran kredit yang fokus ke segmen beresiko rendah ditambah lagi dalam penyaluran kredit, sumber pembiayaannya dari Current Account Saving Account (CASA) atau lebih dikenal sebagai tabungan dan giro yang memiliki bunga yang rendah.
Baca juga: BBNI Sentuh Rp10.475/Lembar Pra Stock Split, Ini Jadwalnya!
Key Takeaway
Jika mengacu pada data Bloomberg, pendapatan BBNI setahun penuh 2022 diprediksi akan naik menjadi Rp59 Triliun vs Rp52,5 Triliun di 2021, dengan laba bersih naik jadi Rp16,72 Triliun vs Rp10,89 Triliun di 2021.
Jika melihat data PE Average Band 2 tahun BBNI, harga saham BBNI di level sekarang masih undervalued, terlihat dari gambar yang mana harga saham sekarang yang berada sedikit di atas standar deviasi -1 nya.