Trading Ideas (disclaimer)
- BBRI
Trd. Buy 4,700-4,750, TP 4,860-4,960, SL <4,650 - INKP
Spec. Buy 8,575-8,675, TP 8,925-9,050, SL <8,475 - EMTK
Trd. Buy 1,160-1,175, TP 1,210-1,245, SL <1,140/1,120 - UNVR
Spec. Buy 4,660-4,690, TP 4,800-4,860, SL <4,620 - SCMA
Spec. Buy 230-234, TP 240-246, SL <226
Hari ini pukul 11.00 WIB Badan Pusat Statistik akan merilis data mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia periode kuartal 4 2022 dan full year 2022.
Konsensus memproyeksikan pertumbuhan GDP di periode ini adalah sebesar 4.92% di mana pada periode sebelumnya GDP Growth Rate Indonesia adalah sebesar 5.72%.
Adapun GDP tahunan Indonesia diprediksi tumbuh 5.29% di mana pada periode sebelumnya adalah 3.69%.
Key Takeaway
- Prediksi perlambatan pertumbuhan ekonomi di kuartal 4 2022 ini seiring dengan kenaikan tingkat suku bunga yang mengakibatkan naiknya suku bunga kredit dan berpotensi menurunkan spending dari masyarakat, di mana Indonesia untuk saat ini masih ditopang oleh consumer spending.
- Kenaikan tingkat suku bunga yang dimulai di bulan agustus 2022 hingga januari kemarin sudah mencapai 225 Bps.
- Jika GDP Growth rate Indonesia di kuartal 4 ini dibawah 5% dan atau di bawah consensus maka dapat memberikan dampak negatif bagi pasar saham hari ini.
Kabar Market Global dan Regional
Bursa Amerika Melemah. Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah di mana dow jones melemah –0.38%, S&P 500 melemah –1.04% dan NASDAQ melemah –1.59%.
Bursa Regional ditutup Variatif. Bursa Jepang (Nikkei) ditutup menguat 0.39%. Bursa Korea Selatan (Kospi) melemah –0.74%, dan Bursa Hongkong (Hangseng) melemah –1.36%.
Market Review & Outlook
• IHSG ditutup menguat 0.31% ke level 6,912 dengan saham BBRI, BBCA dan BMRI menjadi Pendorong laju penguatan IHSG sementara saham BYAN, ADRO, dan MDKA menjadi penahan laju penguatan IHSG.
• IHSG ditutup dengan 6 Sector menguat dengan penguatan terbesar dari IDXTECHNO yang menguat 1.62% kemudian disusul IIDXPROPERTYyang menguat 1.23%. Adapun sektor yang mengalami pelemahan terbesar adalah IDXENERGY yang melemah –3.27%. Penguatan sektor teknologi ini disebabkan adanya kenaikan sukubunga.
IHSG Fluktuatif, Cenderung Melemah Terbatas (6,860-6,950)
- IHSG kembali ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan kemarin berada di level 6,911.
- Indeks juga sempat menguji resistance level di 6,950, namun belum mampu melewatinya. Hal tersebut berpotensi membawa indeks mengalami koreksi meunju support level di 6,860.
- Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah terbatas.
Kabar Indeks
IHSG 6911.732 (0.31%)
Nikkei 27759.09 (0.91%)
Hangseng 21660.47 (-1.36%)
FTSE 100 7901.8 (1.04%)
Xetra Dax 15476.43 (-0.21%)
Dow Jones 33926.01 (-0.38%)
Nasdaq 12006.96 (-1.59%)
S&P 500 4136.48 (-1.04%)
Bursa Regional Ditutup mixed, IHSG Fluktuatif, Cenderung Melemah Terbatas (6,860-6,950)
Kabar Komoditas
Oil Price (Brent) USD/barel 80.16 (0.28%)
Oil Price (WTI) USD/barel 73.59 (0.27%)
Gold Price USD/Ounce 1865.94 (0.05%)
Nickel-LME (US$/ton) 28427 (-4%)
Tin-LME (US$/ton) 28308 (-3.35%)
CPO Malaysia (RM/ton) 3725 (2%)
Coal EUR (US$/ton) 165 (0%)
Coal NWC (US$/ton) 220.65 (-4.95%)
Exchange Rate (Rp/US$) 14893 (-0.09%)
Telkom (TLK) 3832
InvestasiKu Mega Capital Sekuritas