Pertumbuhan ekonnomi di Kuartal 3/2022 ini naik dibanding Q3/2021 yang sebesar 5,44% YoY dan Jika dibandingkan secara kuartal, ekonomi Indonesia tumbuh 1,81% QoQ di mana pertumbuhan ini jauh melebihi consensus yang memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 1,6% QoQ.
Pertumbuhan ekonomi di Q3/2022 ini didorong oleh naiknya permintaan masyarakat di tengah pelonggaran mobilitas meningkatnya aktivitas bisnis yang bisa dilihat dari indeks PMI Manufaktur yang naik dan masih di atas level 50. Industri yang paling menopang pertumbuhan ekonomi di kuartal 3/2022 ini yaitu sektor industri pertambangan, pertanian, perdagangan dan konstruksi di mana sektor-sektor ini tumbuh di atas 5% di kuartal 3/2022.
Key Takeaway
Dengan tumbuhnya ekonomi Indonesia bahkan melebihi ekspektasi pasar ini semakin menjauhkan Indonesia dari potensi resesi sebab resesi terjadi jika 2 kuartal secara berturut-turut mengalami perlambatan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi ini juga memberi ruang bagi Bank Indonesia untuk mengencangkan kebijakan lebih lanjut karena faktanya meski inflasi tinggi dan suku bunga sudah naik yang buat bunga kredit ikutan naik, konsumsi rumah tangga tetap tinggi yang ditandai dengan pertumbuhan GDP di mana lebih dari 50% bobotnya disumbang dari konsumsi rumah tangga.
Market Review
IHSG ditutup menguat 0,81% ke level 7,102 dengan saham TLKM, MDKA, dan BBCA menjadi pendorong kenaikan laju IHSG sementara saham GOTO, PGAS, dan BEBS menjadi penahan laju kenaikan IHSG.
Hanya 1 sektor ditutup melemah yaitu IDXTech sementara sisanya ditutup menguat dengan IDXBasic memimpin laju penguatan indeks.
Today’s Info
Laba SMRA Naik 81,69% YoY di Q3/2022
Pendapatan EXCL Naik, Tapi Laba Turun di Q3/2022
Laba PGAS Naik 8,4% di Q3/2022
Berita Komoditas
Minyak sawit - harga komoditas minyak sawit ditutup menguat bahkan sentuh level tertingginya dalam 4 bulan terakhir karena reli minyak kedelai dan ekspektasi pengirimann yang kuat dari produsen terbesar kedua di dunia yaitu Malaysia.
Kabar Indeks
- IHSG 7102.396 (0.81%)
- Nikkei 27847.41 (1.16%)
- Kospi 2382.27 (0.44%)
- Hangseng 16595.91 (2.69%)
- FTSE 100 7299.99 (-0.48%)
- Xetra Dax 13533.52 (0.55%)
- Dow Jones 32827 (1.31%)
- Nasdaq 10564.52 (0.85%)
- S&P 500 3806.8 (0.96%)
- EIDO 23.72 (0.08%)
Kabar Komoditas
- Oil Price (Brent) USD/barel 98.06 (0.14%)
- Oil Price (WTI) USD/barel 91.93 (0.15%)
- Gold Price USD/Ounce 1675.11 (-0.19%)
- Nickel-LME (US$/ton) 23290 (-1.82%)
- Tin-LME (US$/ton) 18997 (0.03%)
- CPO Malaysia (RM/ton) 18992 (1.87%)
- Coal EUR (US$/ton) 203 (-5.58%)
- Coal NWC (US$/ton) 334.55 (-4.14%)
- Exchange Rate (Rp/US$) 15708 (0.19%)
- Telkom (TLK) 4226
Trading Ideas (disclaimer on)
- B o Break: ADRO, TP 3,960-4,000, SL < 3,790
- Trd. Buy: HRUM, TP 1,700-1,730, SL < 1,610
- Spec.Buy: INDY, TP 3,170-3,220, SL < 3,000/2,960
- Spec.Buy: ASII, TP 6,700-6,825, SL < 6,300/6,175
- Trd. Buy: TAPG, TP 725-740, SL < 675