Daftar orang terkaya di Indonesia terus berubah setiap tahunnya. Untuk mengetahui daftar orang terkaya di Indonesia. Kita bisa menggunakan laporan dari Forbes Real Time Billionaires yang selalu mencatat setiap perubahan jumlah harta pada orang terkaya di Indonesia. Siapa saja itu? simak artikel berikut!
10 Orang Terkaya di Indonesia Menurut Forbes 2023
-
Low Tuck Kwong
Total kekayaan: US$ 26 Miliar / Rp376 Triliun
Low Tuck Kwong adalah seorang pengusaha batu bara yang lahir di Singapura dan pendiri Bayan Resources. Ia juga yang mengendalikan perusahaan energi baru terbarukan di Singapura bernama Metis Energy yang sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources.
Selain itu, Low Tuck Kwong juga terlibat dalam SEAX Global, yang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Awalnya, Low Tuck Kwong bekerja di perusahaan konstruksi ayahnya di Singapura ketika masih remaja. Pada tahun 1972, ia pindah ke Indonesia untuk mencari peluang yang lebih besar.
Di Indonesia, Low Tuck Kwong terjun ke bisnis konstruksi bangunan dan berhasil meraih keuntungan besar setelah membeli tambang pertamanya pada tahun 1997.
-
R. Budi Hartono
Total kekayaan: US$ 25,2 Miliar / Rp362 Triliun
Budi Hartono adalah pemilik Bank Central Asia (BCA) dan perusahaan rokok Djarum. Budi Hartono bersaudara mewarisi bisnis rokok Djarum dari ayah mereka, yaitu Oei Wie Gwan.
Pada tahun 1972, mereka mulai mengekspor rokok produksi Djarum dan pada tahun 1976 menciptakan merek rokok kretek lintingan mesin pertama. Pada tahun 1981, mereka memperkenalkan merek rokok Djarum Super yang masih menjadi salah satu merek rokok terpopuler di Indonesia hingga saat ini.
Budi Hartono bersaudara juga memperluas bisnis mereka dengan mengakuisisi Bank Central Asia (BCA) dari keluarga Salim sekitar tahun 1997-1998.
-
Michael Hartono
Total kekayaan: US$ 22,8 Miliar / Rp328 Triliun
Seperti Budi Hartono, Michael Hartono juga mendapatkan kekayaannya dari bisnis perbankan dan rokok Djarum.
-
Sri Prakash Lohia
Total kekayaan: US$ 7,6 Miliar / Rp109 Triliun
Berikutnya adalah Sri Prakash Lohia yaitu seorang warga negara India yang pindah ke Indonesia pada tahun 1970-an. Bersama ayahnya, ia mendirikan Indorama Corporation sebagai perusahaan pembuat benang pintal.
Produksi polyethylene terephthalate (PET) dan bisnis petrokimia lainnya menjadi sumber kekayaannya yang membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.
Indorama Corporation saat ini telah berkembang menjadi pembangkit listrik tenaga petrokimia yang memproduksi bahan baku untuk industri tekstil dan sarung tangan medis.
Keluarga Lohia memiliki latar belakang keluarga kaya terpandang, di mana adik Sri Prakash Lohia, yaitu Aloke Lohia, juga merupakan seorang miliarder terkenal di Thailand yang mengelola perusahaan PET Indorama Ventures Public Co.
Baca juga: 10 Daftar Crazy Rich Terkaya di Indonesia!
%20(981x394)%20-%20InvestasiKu%20(2024)_qBsItM-RI.png?updatedAt=1714019067605)
-
Prajogo Pangestu
Total kekayaan: US$ 5,7 Miliar / Rp82 Miliar
Prajogo Pangestu merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Sumber kekayaannya berasal dari bisnis kayu yang telah dia geluti sejak tahun 1970-an.
Selain itu, Prajogo Pangestu juga merupakan pemilik Perusahaan Barito Pacific yang sebelumnya dikenal sebagai Barito Pacific Timber.
-
Chairul Tanjung
Total kekayaan: US$ 5,1 Miliar / Rp73 Miliar
Di posisi enam ada Chairul Tanjung yang dikenal sebagai pemilik CT Corp. Selain itu, sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia, dia memiliki bisnis di bidang stasiun televisi, penerbitan kartu kredit, dan Trans Retail yang mengoperasikan toko kelontong Transmart Carrefour.
Chairul Tanjung juga memiliki hak waralaba Wendys, Versace, Jimmy Choo, dan Mango. Dia juga memiliki investasi di maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan berbagai industri bisnis lainnya.
-
Djoko Susanto
Total kekayaan: US$ 4,6 Miliar / Rp66 Miliar
Djoko Susanto adalah pendiri Alfamart, yang memiliki lebih dari 19.000 minimarket di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.200 toko di Filipina.
Sebagai anak keenam dari 10 bersaudara, Djoko memulai bisnisnya dengan mengelola warung makan sederhana orang tuanya di dalam pasar tradisional di Jakarta ketika dia berusia 17 tahun.
Dia kemudian bermitra dengan Putera Sampoerna, pengusaha rokok kretek, untuk membuka kios serupa dan rantai supermarket.
Ketika Putera Sampoerna menjual bisnis rokoknya kepada Philip Morris pada tahun 2005, Djoko Susanto membeli bisnis ritel tersebut dan mengembangkannya menjadi jaringan Alfamart. Pada Juni 2022, perusahaan tersebut juga membeli saham senilai US$ 30 juta di Bank Aladin Syariah.
-
Tahir & keluarga
Total kekayaan: US$ 4,3 Miliar / Rp61 Miliar
Berikutnya adalah Tahir dan keluarga yang memperoleh kekayaan dari berbagai bisnis di sektor perbankan, kesehatan, dan real estat. Tahir berasal dari keluarga sederhana, ayahnya adalah penjual onderdil becak dan ibunya adalah tukang cat becak.
Dari kecil, nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan berbagi nilai kehidupa positif diajarkan kepada Tahir oleh keluarganya. Hingga saat ini dia mendirikan berbagai bisnis, termasuk Bank Mayapada, Tahir Foundation, dan Mayapada Group.
Selain itu, Tahir juga memiliki lisensi untuk menerbitkan Majalah Forbes Indonesia.
-
Theodore Rachmat
Total kekayaan: US$ 3,2 Miliar / Rp46 Milliar
Theodore Rachmat, atau yang akrab dipanggil Teddy, memperoleh kekayaannya melalui berbagai sektor bisnis, seperti agribisnis, manufaktur, dan pertambangan. Karirnya dimulai pada tahun 1968 di Astra International, grup otomotif milik pamannya, William Soeryadjaya.
-
Martua Sitorus
Total kekayaan: US$ 3,2 / Rp46 Miliar
Martua Sitorus, salah satu orang terkaya di Indonesia, bersama dengan Kuok Khoon Hong, mendirikan perusahaan Wilmar pada tahun 1991. Martua kemudian keluar dari posisi direksi Wilmar dan menjadi salah satu pedagang minyak sawit terbesar di dunia.
Selain itu, Martua juga bekerja sama dengan beberapa grup ternama, seperti Ciputra Group dan Gama Land, untuk membangun proyek apartemen dan pusat perbelanjaan.
Martua berasal dari keluarga sederhana dan dia harus membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya dengan menjual berbagai barang. Dia pernah menjual udang, ikan, dan menjadi loper koran.
Itulah daftar 10 orang terkaya di Indonesia menurut majalah Forbes per Februari 2023.
