Istilah umroh mabrur mengacu pada apakah ibadah umroh yang telah dilakukan oleh para jamaah selama di tanah suci Makkah itu diterima oleh Allah SWT atau tidak.
Memang kita tidak pernah tahu apakah ibadah kita diterima oleh-Nya atau tidak. Namun setidaknya, kita telah menjalankan ibadah umroh sesuai dengan tuntunan syariat Islam yang ada.
Lantas, bagaimana ciri-ciri seorang yang telah menjalankan ibadah umroh mabrur dan bagaimana saja doa untuk mencapainya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Pengertian Umroh Mabrur
Ada banyak ulama yang telah memberikan pendapat tentang apa itu umroh mabrur. Mulai dari Imam Syafi’i, Imam Malik, hingga Imam Hanafi.
Perlu diketahui bahwa kata “mabrur” itu berasal dari Bahasa Arab yang berarti ‘diterima’ atau ‘disetujui’.
Atas hal itu, maka umroh mabrur mengacu pada ibadah umroh yang diterima oleh Allah SWT.
Pada dasarnya, umroh mabrur adalah ibadah umroh selama di tanah suci Makkah yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam dan hati yang ikhlas sehingga diterima oleh Allah SWT.
Nah, berikut ini adalah pengertian umroh mabrur dari beberapa ulama tersebut:
Imam Syafi’i
Umroh mabrur adalah ibadah umroh yang dilakukan dengan sempurna, sesuai dengan tuntunan syariat dan diiringi oleh hati yang ikhlas.
Imam Malik
Umroh mabrur adalah ibadah umroh yang diterima oleh Allah SWT dan diampuni dosa-dosanya bagi yang melaksanakannya.
Imam Hanafi
Umroh mabrur adalah umroh yang dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan ketaatannya kepada Allah SWT.
Ciri-Ciri Umroh Mabrur
Seperti yang tertulis sebelumnya, sebenarnya kita tidak tahu apakah ibadah umroh selama di tanah suci itu diterima oleh Allah SWT.
Namun setidaknya, kita telah berusaha untuk beribadah kepada-Nya dengan sesuai pada runtutan yang telah ditetapkan.
Nah, berikut ini ciri-ciri menjalankan umroh mabrur baik secara batin maupun fisik, yakni:
Ciri Umroh Mabrur Secara Batin
Dalam Islam, beribadah itu tidak hanya fisiknya saja yang bergerak tetapi juga secara batin.
Seseorang dikatakan sebagai umroh mabrur adalah jika batinnya menjadi lebih tenang dan damai selama menjalani ibadah tersebut.
- Semakin bersyukur atas semua nikmat dan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT, khususnya setelah menjalankan runtutan ibadah umroh.
- Hatinya menjadi lebih tenang dan tergerak untuk menolong orang-orang di sekitar.
- Hatinya menjadi lebih ikhlas dan sabar jika mengalami ujian dari Allah SWT.
- Hati dan pikirannya selalu percaya bahwa Allah SWT akan selalu memberikan kebahagian lebih setelah ujian hidup.
- Tidak mudah putus asa dan selalu sabar serta tabah dalam menjalani hidup.
Baca Juga: Umroh Adalah - Pengertian, Tata Cara, Keutamaan, dan Syarat Pelaksanaannya
Ciri Umroh Mabrur Secara Fisik
Begitupun dengan ciri umroh mabrur secara fisik yang tentu saja berkaitan dengan perubahan fisik dan tindakannya.
- Wajah lebih berseri-seri karena hati dan batinnya tidak gelap karena berbagai perasaan negatif.
- Rajin beribadah membaca Al-Quran, puasa, dzikir, dan shalat.
- Melaksanakan amalan-amalan yang berkaitan dengan orang lain.
- Lebih menghormati wanita dengan menjaga pandangan khususnya kepada wanita.
- Selalu mengadahkan tangan dan berdoa kepada Allah SWT untuk memohon segala ampunan serta keberkahan-Nya.
- Perubahan tindakan dengan menjadi lebih dermawan kepada orang lain.
- Selalu bersedia berbagi pengalaman dan ilmu kepada orang lain, baik tentang agama maupun hal-hal lain yang bersifat baik.
2 Doa Supaya Umroh Mabrur
Untuk menjadi umroh mabrur, tidak hanya sebatas niat dan tindakannya saja, tetapi juga harus senantiasa melafalkan doa yang ada. Nah, doa tersebut adalah:
Allahumma hajjatan laa riyaa an-fiihaa wa laa sum’atan
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah haji yang tidak ada riya’ dan sum’ah di dalamnya.” (HR Ibnu Majah)
Sementara itu, ada pula doa umroh mabrur yang dilakukan selama tawaf, yakni:
Allahumaj-’alhu hajjan mabruuran au ‘umratan mabruuratan wa dzanban maghfuuraw-wasa’yan masykuuraa
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ini sebagai haji yang mabrur atau umroh yang mabrur, doa yang diampuni, dan sa’i yang disyukuri”
Baca Juga: Berapa Biaya Umroh 2024? Simak Rinciannya Berikut Ini
Siap Berangkat Umroh Tahun ini?
Perlu kamu pahami bahwa untuk melaksanakan umroh itu harus menyesuaikan dengan kondisi finansial.
Prioritaskan pada ibadah yang kamu mampu lakukan terlebih dahulu.
Ibadah umroh dapat kamu laksanakan insyaAllah pada tahun depan, caranya dengan berinvestasi reksadana.
Tenang saja, reksadana ini khusus reksadana syariah yang berprinsip pada hukum syariah Islam, sehingga tidak ada hal-hal haram dalam pelaksanaannya.
Yuk, ikuti program Umroh Vest untuk wujudkan mimpi ke tanah suci dan belajar berinvestasi demi finansial yang lebih baik.