7 Keutamaan Umroh, Salah Satunya Ganjaran Surga dari Allah SWT

Allah SWT sudah secara gamblang menjanjikan bahwa ibadah umroh maupun haji pasti mendapatkan ganjaran surga. Tentu saja demikian sebab rukun Islam ke-5 tersebut telah diatur sedemikian rupa dalam kitab suci Al-Quran. 

Ganjaran surga adalah salah satu keutamaan umroh yang dinantikan oleh umat muslim. Keutamaan ini tentu saja boleh “dikejar” oleh umat muslim. Memangnya, apa saja keutamaan umroh yang telah tertulis berdasarkan hadis maupun Al-Quran? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

7 Keutamaan Umroh Berdasarkan Hadist dan Al-Quran

Ibadah umroh sekalipun digarisbawahi “jika mampu”, tetapi keutamaan yang dijanjikan oleh Allah SWT sangat luar biasa. Itulah mengapa, banyak umat muslim berusaha berangkat umroh supaya mendapatkan keutamaan tersebut. 

1. Umroh Dapat Meleburkan Dosa

Ibadah umroh memang berupa mengunjungi tanah suci Makkah dengan tawaf dan sa’i tertentu. Meskipun demikian, ibadah ini tetap dapat menghapus dosa-dosa bagi yang menjalaninya. 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Umrah yang satu ke umrah yang lain (pahalanya) sebagai penghapus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan baginya melainkan surga” (HR. Bukhori No.1773 dan Muslim No. 1349)

2. Langkah Jihad Bagi Kaum Perempuan

Berjihad di jalan Allah SWT tidak melulu harus dilakukan dengan perang, apalagi di zaman sekarang ini. Bagi perempuan, dengan menjalankan ibadah umroh justru dianggap sebagai jihad. 

Artinya:

Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah]; telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] dari [Habib bin Abi Amrah] dari [Aisyah binti Thalhah] dari [Aisyah] radiallahu anha, ia berkata; "Aku berkata; Wahai Rasulullah, apakah jihad juga wajib bagi wanita? Beliau menjawab: Ya. Bagi kaum wanita mempunyai kewajiban berjihad tanpa berperang, yaitu (jihad) haji dan umrah." [Ibnu Majah No. 2892)

3. Menghilangkan Kemiskinan dan Kefakiran

Memang untuk menempuh perjalanan umroh itu membutuhkan uang tidak sedikit. Itulah mengapa, kamu disarankan untuk menabung ibadah umroh ini dengan menabung rutin di InvestasiKu.

Begitu tabunganmu sudah mencapai dana umroh, kamu bisa langsung melaksanakan ibadah ini. Tenang saja, Allah SWT itu Maha Baik sehingga menjanjikanmu hal-hal baik pula, seperti menghilangkan kemiskinan dan kefakiran sepulang dari umroh. 

Namun berkaitan dengan keutamaan umroh ini, bukan berarti kamu langsung tidak mau bekerja dan berusaha lagi. Kamu tetap harus menjalani kehidupan seperti semula, dengan makin giat bekerja dan berbagi ke orang lain. 

Artinya:

“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa  sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387.

Baca Juga: Berapa Biaya Umroh 2024? Simak Rinciannya Berikut Ini!

4. Ibadah Umroh Sebagai wakil Allah

Siapapun yang menjalani ibadah umroh, maka dianggap sebagai delegasi Allah SWT. Dalam hal ini mengacu ketika Allah SWT memanggil mereka dan mereka pun menjawab panggilan-Nya. 

Artinya:

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Tharif]; telah menceritakan kepada kami [Imran bin Uyainah] dari [Atha` bin As Saib] dari [Mujahid] dari [Ibnu Umar] radiallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: "Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang mengerjakan ibadah haji dan umrah adalah para delegasi Allah. Allah memanggil mereka dan mereka menjawab panggilan-Nya. Mereka meminta kepada Allah, maka Dia memberikan permintaan mereka." (Ibnu Majah No. 2884)

5. Umroh Saat Ramadhan Justru Sebanding dengan berhaji Bersama Rasulullah

Umroh dapat dikerjakan kapan saja, tak terkecuali saat bulan Ramadhan. Nah, ketika kamu beribadah umroh  saat bulan Ramadhan, justru akan sebanding dengan menjalankan ibadah haji bersama Nabi Muhammad SAW. 

Artinya:

Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Ibnu Juraij] dari [Atho] berkata; Aku mendengar [Ibnu Abbas radliallahu anhuma] mengabarkan kepada kami, katanya: Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam berkata kepada seorang wanita dari Kaum Anshar yang disebut namanya oleh Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma namun kami lupa siapa namanya: "Apa yang menghalangimu untuk menunaikan haji bersama kami?". Wanita itu berkata: "Dahulu kami memiliki seekor unta yang selalu digunakan oleh ayah fulan dan anaknya, maksudnya adalah suami dan anak dari perempuan itu, kemudian dia membiarkan unta tersebut untuk mengangkut air. Beliau shallallahu alaihi wasallam berkata: "Apabila datang bulan Ramadhan, laksanakanlah umrah karena umrah pada bulan Ramadhan seperti ibadah haji" atau seperti itu (haji) sebagaimana Beliau sabdakan. (Bukhari No.1657)

6. Umroh Melipatgandakan Kebaikan

Segala hal baik yang kamu kerjakan di tanah suci Makkah, pasti akan selalu dilipatgandakan oleh Allah SWT, pun dengan shalat. 

"Sholat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama seribu kali dibanding sholat dimasjid lainnya kecuali masjidil haram. Dan sholat di masjidil Haram lebih utama seratus ribu kali dibanding sholat dimasjid lainnya”. (HR. Ahmad) 

7. Wafat Saat Umroh, Maka Ibadah Umrohnya Akan Dihitung Sampai Kiamat

Kita memang tidak bisa memprediksi kapan kematian tiba. Namun jika kamu ternyata meninggal dunia saat menjalankan ibadah umroh di Makkah, justru menjadi hal baik. 

Amalan ibadah umroh tersebut akan terhitung hingga hari kiamat tiba. Namun bukan berarti kamu meminta segera dicabut nyawanya saat di tanah suci saja karena itu adalah hal tidak baik. 

"Barang siapa sanggup meninggal di Madinah hendaklah dia melakukannya. Sebab, aku akan menjadi saksi bagi orang yang meninggal di sana." (HR. Tirmidzi 3917, dishahihkan an-Nasai dalam Sunan al-Kubro (1/602) dan al-Albani ) 

“Mandikan dia dengan air dan bidara. Jangan dikasih wewangian, dan jangan ditutupi kepalanya. Karena Allah akan membangkitkannya pada hari kiamat, dalam kondisi membaca talbiyah.” (Bukhari 1265 & Muslim 2948).

Baca Juga: 6+ Perbedaan Umroh dan Haji, Jangan Sampai Salah!

Sudah Siap Untuk Beribadah Umroh?

Ibadah umroh dapat kamu laksanakan insyaAllah pada tahun depan, caranya dengan berinvestasi reksadana. Tenang saja, reksadana ini khusus reksadana syariah yang berprinsip pada hukum syariah Islam, sehingga tidak ada hal-hal haram dalam pelaksanaannya. 

Yuk, ikuti program Umroh Vest untuk wujudkan mimpi ke tanah suci dan belajar berinvestasi demi finansial yang lebih baik.