SAHAM
 

Mencari Uang Sewa dari Investasi Saham

by FIRMAN MARIHOT, CFP - 09 Jul 2024 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Investasi saham sering kali dianggap sebagai cara untuk mencapai pertumbuhan modal jangka panjang. Namun, selain potensi kenaikan harga saham, ada cara lain untuk mendapatkan pendapatan pasif dari investasi saham, yaitu melalui dividen. Dividen bisa dianggap sebagai "uang sewa" yang kita terima dari investasi saham, mirip dengan pendapatan sewa dari properti. Artikel ini akan membahas bagaimana cara mencari "uang sewa" dari investasi saham.

 

Apa Itu Dividen?

Dividen merupakan sebagian keuntungan dari perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Perusahaan yang sehat dan menguntungkan biasanya memberikan dividen sebagai bentuk apresiasi kepada para investornya. Dividen dengan demikian bisa menjadi sumber pendapatan pasif yang stabil, mirip seperti uang sewa yang Anda dapatkan dari menyewakan properti. Dividen bisa dibayarkan secara berkala, misalnya setiap semester atau setiap tahun.

 

Saksikan Sunset Talk di Detik Sore

 

Mengapa Memilih Saham yang Memberikan Dividen?

Investasi saham yang memberikan dividen memiliki beberapa keuntungan:

  1. Pendapatan Pasif: Anda akan menerima pendapatan rutin tanpa harus menjual saham Anda.
  2. Stabilitas: Saham yang memberikan dividen cenderung lebih stabil karena perusahaan yang membayarkan dividen biasanya memiliki kinerja keuangan yang baik.
  3. Reinvestasi: Dividen yang Anda terima bisa diinvestasikan kembali untuk membeli lebih banyak saham, yang akan meningkatkan pendapatan dividen di masa depan.

Langkah-Langkah Mencari Uang Sewa dari Investasi Saham

 

1. Pilih Saham yang Memberikan Dividen Tinggi

Untuk mendapatkan pendapatan pasif yang optimal, pilihlah saham dari perusahaan yang memiliki history kebijakan dividen yang solid. Perusahaan-perusahaan ini biasanya berada di sektor-sektor yang stabil seperti utilitas (listrik, air), barang konsumsi (makanan, minuman), dan perbankan.

 

2. Diversifikasi Portofolio Anda

Diversifikasi merupakan kunci untuk mengurangi risiko dalam melakukan investasi. Jangan membeli saham hanya dari satu perusahaan atau satu sektor saja. Sebaliknya, sebarkan investasi Anda di beberapa saham dari berbagai sektor yang berbeda. Ini akan membantu mengurangi risiko jika satu sektor mengalami penurunan.

 

3. Manfaatkan Reinvestasi Dividen

Beberapa perusahaan menawarkan dividen stock dan dividen tunai. Anda dapat menginvestasikan kembali dividen yang Anda terima untuk memiliki atau membeli lebih banyak saham dari perusahaan yang sama. Ini bisa meningkatkan jumlah saham yang Anda miliki tanpa harus mengeluarkan uang tambahan, sehingga pendapatan dividen Anda di masa depan akan meningkat.

 

4. Perhatikan Rasio Pembayaran Dividen

Rasio pembayaran dividen adalah persentase laba perusahaan yang dibagikan sebagai dividen. Perusahaan dengan rasio pembayaran yang sehat biasanya berada di kisaran 40-60%. DPR (Dividen Pay Out Ratio) yang terlalu tinggi mungkin tidak berkelanjutan dalam jangka panjang karena perusahaan mungkin akan kesulitan untuk terus membayar dividen tinggi jika laba menurun.

 

5. Evaluasi Kinerja Perusahaan Secara Berkala

Pastikan untuk selalu memantau kinerja perusahaan yang Anda investasikan. Perusahaan yang sehat dengan pertumbuhan laba yang konsisten lebih cenderung untuk terus memberikan dan meningkatkan dividen. Perhatikan laporan keuangan, pertumbuhan pendapatan, dan rasio utang perusahaan untuk memastikan stabilitas jangka panjang. Misalnya, perusahaan dengan ROE tinggi biasanya memiliki kinerja yang baik dan mampu memberikan dividen yang stabil.

 

Contoh Kasus

Misalkan Anda memiliki 1.000 lot saham (100.000 lembar) dari perusahaan XYZ yang memberikan dividen tahunan sebesar 10% per saham dengan harga saham Rp 5.000:

  • Nilai Investasi: 100.000 saham x Rp 5.000 = Rp 500.000.000
  • Dividen Tahunan: 10% x Rp 500.000.000 = Rp 50.000.000

Dividen tahunan sebesar Rp 50.000.000 ini bisa dianggap sebagai pendapatan pasif yang Anda terima, mirip dengan uang sewa dari properti. Jika Anda menggunakan program reinvestasi dividen, maka Rp 50.000.000 tersebut bisa digunakan untuk membeli lebih banyak saham XYZ, yang pada gilirannya akan meningkatkan jumlah dividen yang Anda terima di masa depan.

 

Kesimpulan

Mencari "uang sewa" dari investasi saham di Indonesia bukanlah hal yang sulit jika Anda tahu caranya. Dengan memilih saham yang memberikan dividen tinggi, diversifikasi portofolio, memanfaatkan reinvestasi dividen, dan secara berkala mengevaluasi kinerja perusahaan, Anda bisa membangun sumber pendapatan pasif yang stabil dan berkelanjutan.

Investasi saham yang bijak bisa memberikan Anda pendapatan pasif yang mirip dengan uang sewa dari properti, tanpa perlu repot mengurus penyewa atau perawatan properti. Dengan demikian, Anda bisa menikmati keuntungan investasi saham sekaligus mendapatkan pendapatan rutin yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan finansial Anda.

Selamat berinvestasi dan semoga sukses mendapatkan pendapatan pasif dari saham!

 

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

©2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK
KOMINFO