SAHAM
 

4 Saham Perusahaan Miras yang Bisa Kamu Beli!

by William Fernandes - 08 Mar 2023 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Daftar Isi

Lho, memangnya ada ya, saham miras alias minuman keras? Ada lho Kawan! Yuk, intip saham miras apa saja, yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

Saham Miras Masuk Kategori Saham Sektor D211 - IDX-IC

Jadi, IDX Industrial Classification (IDX-IC), mengelompokkan perusahaan tercatat di BEI, berdasarkan eksposur pasar atas barang atau jasa akhir, yang diproduksinya. 

Tujuannya apa? Klasifikasi ini bertujuan untuk memberikan panduan untuk para penggunanya, terkait kelompok perusahaan dengan eksposur pasar yang sejenis. 

Nah, IDX-IC sendiri memiliki 4 tingkat klasifikasi, yang terdiri dari 12 sektor, 35 sub-sektor, 69 industri, 130 sub-industri.

Nah, dalam klasifikasi ini, miras masuk dalam daftar saham sektor D211 (minuman keras), di mana emiten atau perusahaan yang melakukan produksi atau distribusi minuman keras yang tercatat ada 4.

 

Daftar Saham Miras Tercatat BEI

 

1. Delta Djakarta Tbk - DLTA

Pertama ada PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) yang bergerak dalam bidang pembuatan dan distribusi bir pilsener ,dan stout beer, di bawah merek dagang "Anker", "Carlsberg", "San Miguel", "San Mig Light" dan "Kuda Putih", dan “Batavia”.

Perusahaan Delta Djakarta Tbk, mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1933, dan merupakan anggota San Miguel Corporation (SMC), Filipina.

Jika dilihat berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, perusahaan ini memiliki ruang lingkup kegiatan utama, yakni melakukan kegiatan usaha industri minuman beralkohol dari bahan malt. Contoh produknya adalah seperti bir, ale, porter dan stout, termasuk industri bir atau minuman beralkohol rendah atau tanpa alkohol.

Ada produk minuman non-alcohol kah? Ada! Perusahaan ini memproduksi minuman non-alcohol dengan merek dagang "Sodaku". Perusahaan ini juga memproduksi merek label pribadi lainnya, untuk diekspor ke negara lain. 

 

Kapan DLTA IPO?

DLTA berhasil memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK, pada tahun 1984, untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham DLTA atau IPO. DLTA sebar saham perdananya kepada publik sebanyak 347.400, dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham, dan dengan harga penawaran Rp2.950 per saham. 

Lalu, saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 27 Februari 1984. Harga saham DLTA hari ini berada di angka Rp3.820/lembar per 21 Februari 2023.

 

2. Multi Bintang Indonesia Tbk - MLBI

Selanjutnya ada PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), yang didirikan pada 03 Juni 1929. Awalnya, perusahaan ini didirikan dengan nama N.V. Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen, dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1929.

PT Multi Bintang Indonesia Tbk sendiri, bergerak di bidang produsen bir di Indonesia. Adapun, produk yang dihasilkan dari perusahaan ini adalah minuman bir dan minuman lainnya, dengan merek (Bintang dan Heineken), bir bebas alkohol (Bintang Zero) dan minuman ringan berkarbonasi (Green Sands).

 

Kapan MLBI IPO?

Menurut catatan resmi BEI, MLBI sudah lama IPO. Di mana MLBI memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK, Pada tahun 1981 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MLBI (IPO), kepada publik.

Jumlah saham yang disebar ke publik adalah sebanyak 3.520.012, dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham, dengan harga penawaran Rp1.570,- per saham. 

Setelah itu, saham-saham tersebut secara resmi dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI), pada tanggal 15 Desember 1981. Untuk harga saham MLBI hari ini, ada di angka Rp9.100/lembar, per 21 Februari 2023.

 

3. PT Hatten Bali Tbk - WINE

Baru saja IPO di tahun 2023 ini, di mana IPO saham PT Hatten Bali Tbk (WINE) sendiri, dilakukan oleh PT NH Korindo Sekuritas Indonesia (XA), selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek.

Meski baru IPO, PT Hatten Bali Tbk ini, didirikan pada tanggal 15 April 2000, dan berkantor pusat di Hatten Wines Building Jl. Bypass Ngurah Rai No. 393, Sanur, Bali, Indonesia.

Adapun, ruang lingkup kegiatan usaha dari PT Hatten Bali adalah melakukan perdagangan besar minuman beralkohol, perdagangan besar minum non alkohol bukan susu, restoran, bar, pendidikan lainnya swasta.

Namun, saat ini kegiatan utama PT Hatten Bali atau saham WINE ini adalah bergerak dalam bidang distribusi minuman beralkohol, dan pengolahan melalui anak perusahaan.

 

Kapan WINE IPO?

Saham WINE sendiri melakukan IPO pada 10 Januari 2023, di mana saat IPO, perusahaan ini sebar saham sebanyak 678.000.000 lembar, saham baru sebanyak 25,02%, dengan Nilai Nominal Rp50,- dan Harga Penawaran Rp129,- per saham.

Per tanggal 21 Februari 2023 harga saham WINE adalah Rp310/lembar.

 

Baca Juga: 6 Barang Hobi yang Bisa Dijadikan Investasi

 

4. PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk - BEER

Sama seperti saham WINE, saham BEER juga baru melakukan penawaran Umum Perdana (IPO / Initial Public Offering), pada 6 Januari 2023 lalu.

Adapun, proses IPO Saham PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER), dilakukan oleh PT UOB Kay Hian Sekuritas (AI) selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

PT Jobubu Jarum Minahasa sendiri, didirikan pada tanggal 25 Juli 2018, yang berkantor pusat di Desa Kapitu, Kelurahan Kapitu, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Selain itu, saat ini kegiatan utama dari PT Jobubu Jarum Minahasa adalah memproduksi minuman beralkohol hasil destilasi, fermentasi anggur, fermentasi malt dan alkohol lainnya, dan perdagangan umum.

Adapun, produk-produk yang dihasilkan saham BEER ini, diberi merek dagang “Cap Tikus 1978”, “Daebak Soju” dan “Daebak Spark”.

Saat IPO, saham BEER menawarkan saham sebanyak 800.000.000 lembar saham baru, sebanyak 20,00% modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan, setelah Penawaran Umum Perdana Saham, dengan Nilai Nominal Rp10,- dan Harga Penawaran Rp220,- per saham. Untuk harga saham BEER hari ini adalah RP 354/lembar (per 21 Februari 2023).

Gimana? Tertarik buat beli saham miras dan berikan ke sahabat kamu? Kalau tertarik, bisa langsung beli sahamnya di platform InvestasiKu saja!

Karena kamu bakal dapat MPC poin, setiap melakukan transaksi! Kamu juga bisa beli saham miras di InvestasiKu, mulai Rp100 ribuan saja!

 

download investasiku

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

© 2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK KOMINFO