Saham Perbankan dan Performanya Pada Tahun 2024 - Hingga tahun 2024 ini, saham perbankan masih menjadi pilihan para investor lama maupun pemula karena return-nya cenderung stabil dan potensial.
Saham-saham perbankan memang sempat menurun, tetapi kemudian naik lagi. Performanya pada tahun 2024 ini cukup positif sehingga banyak digemari orang.
Bank-bank di Indonesia seperti Bank Mandiri, BCA, BNI, hingga BRI pun turut mempublikasikan sahamnya dengan kode saham masing-masing. Bagaimana performa saham perbankan tersebut pada tahun 2024 ini? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI)
Saham perbankan yang pertama adalah dari Bank Rakyat Indonesia dengan kode saham BBRI. Dapat dikatakan bahwa performa saham BBRI ini sangat baik dan stabil.
Pada Juli 2024 ini, harga tertingginya Rp4.940/saham dan volumenya adalah 140.128.300. Alhasil, nilainya pun mencapai 687.686.746.000.
Jika kamu tertarik untuk melihat bagaimana trafik saham BBRI, klik link ini.
2. Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
Performa saham perbankan yang stabil pada tahun 2024 ini juga ditunjukkan oleh Bank Central Asia Tbk. dengan kode BBCA. Mengingat citra bank swasta satu ini selalu positif di masyarakat, khususnya dalam pelayanan.
Pada Juli 2024 ini, harga saham BBCA menginjak angka Rp10.150/saham dan volumenya 31.285.300. Alhasil, nilainya pun mencapai 316.538.407.500.
Jika kamu tertarik untuk melihat bagaimana trafik saham BBCA, klik link ini.
3. Bank Negara Indonesia (BBNI)
Bank Negara Indonesia yang notabene BUMN juga memiliki nilai saham yang stabil sejak listing tahun 1989. Bank dengan kode saham BBNI ini selalu diincar oleh investor, walaupun nilainya sempat menurun karena pandemi Covid-19 silam.
Pada Juli 2024 ini, harga sahamnya Rp5.150/saham dengan volume 32.378.000. Alhasil, nilainya mencapai 165.157.062.500.
Jika kamu tertarik untuk melihat bagaimana trafik saham BBNI, klik link ini.
4. Bank Mandiri Tbk. (BMRI)
Selanjutnya ada Bank Mandiri dengan kode saham BRI. Setiap tahunnya, BMRI selalu memberikan return yang stabil dan cocok sebagai aset investasi jangka panjang.
Pada Juli 2024 ini, harga saham BMRI adalah Rp6.700/saham dengan volume hingga 110.467.000. Alhasil, nilainya pun mencapai 732.915.260.000.
Jika kamu tertarik untuk melihat bagaimana trafik saham BMRI, klik link ini.
5. Bank Tabungan Negara (BBTN)
Bank Tabungan Negara juga merupakan BUMN di bidang jasa keuangan. Sejak listing di BEI pada Desember 2009, saham perbankan dengan kode BBTN ini cenderung stabil.
Pada Juli 2024, harga saham tertingginya adalah Rp1.390/saham dan volumenya 19.685.100. Alhasil, nilainya pun mencapai 27.014.371.500.
Jika kamu tertarik untuk melihat bagaimana trafik saham BBTN, klik link ini.
6. Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP)
Bank KB Bukopin yang sebelumnya bernama Bank Umum Koperasi Indonesia ini memiliki kode saham BBKP. Sayangnya, memang sejak era orde baru, eksistensi bank ini sering dianggap semu.
Pada Juli 2024, performa saham perbankan yang satu ini hanya memiliki harga Rp58/saham dengan volume 217.895.800. Alhasil, nilainya pun sekitar 12.324.819.700.
Jika kamu tertarik untuk melihat bagaimana trafik saham BBKP, klik link ini.
7. Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS)
Sesuai dengan namanya, Bank Syariah Indonesia menjadi jasa keuangan yang berfokus pada bidang perbankan syariah. Bank ini memiliki kode emiten BRIS.
Sejak listing pada Mei 2018 di BEI, saham perbankan yang satu ini selalu memberikan performa lumayan stabil.
Pada Juli 2024 ini saja, harga saham tertingginya adalah Rp2.570/saham dengan volume 49.721.000. Alhasil, nilainya pun mencapai 125.753.367.000.
Jika kamu tertarik untuk melihat bagaimana trafik saham BRIS, klik link ini.
8. Panin Financial Tbk. (PNLF)
PT Panin Financial Tbk. merupakan anak perusahaan PT Panin Dai-Ichi Life. Meskipun pandangan publik terhadap bank ini positif, tetapi performa saham perbankannya cukup riskan.
Pada Juli 2024 ini saja, saham perbankan dengan kode emiten PNLF tersebut memiliki harga tertinggi hanya pada kisaran angka Rp336/saham dan volumenya 46.215.200. Alhasil, nilainya pun sekitar 15.350.943.200.
Jika kamu tertarik untuk melihat bagaimana trafik saham PNLF, klik link ini.
9. Bank Mayapada International Tb (MAYA)
Jasa keuangan milik grup Mayapada dengan tokoh kunci Dato Sri Tahir ini telah berdiri sejak tahun 1989. Lalu berhasil listing di BEI pada Agustus 1997.
Sayangnya, performa saham perbankan MAYA tidak begitu baik.
Pada Juli 2024, harga tertingginya hanya Rp282/saham dan volumenya 6.085.200. Alhasil, nilainya pun sekitar angka 1.685.552.800.
Jika kamu tertarik untuk melihat bagaimana trafik saham MAYA, klik link ini.
Baca Juga: Profil Dato Sri Tahir, Salah Satu 9 Naga di Indonesia?
10. Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA)
Selanjutnya ada PT Bank CIMB Niaga Tbk. yang tentunya merupakan bank swasta di bawah CIMB Group. Sejak listing di BEI pada 1989, bank ini memiliki kode emiten BNGA.
Performa saham perbankan yang satu ini lumayan stabil. Pada Juli 2024, harga saham tertingginya adalah Rp1.815/saham dengan volume 3.318.500. Alhasil, nilainya mencapai 6.007.939.500.
Jika kamu tertarik untuk melihat bagaimana trafik saham BNGA, klik link ini.
11. Allo Bank Indonesia (BBHI)
Dapat dikatakan bahwa Allo Bank Indonesia ini merupakan bank swasta yang baru saja berdiri di lingkup CT Corp, yakni pada tahun 1993. Bank dengan kode emiten BBHI ini saja baru listing pada tahun 2015 silam.
Performa saham perbankan BBHI ini belum cukup stabil tetapi berpeluang besar. Nyatanya, pada Juli 2024 ini harga tertingginya Rp900/saham dengan volume 746.600. Alhasil, nilainya mencapai 655.967.000.
Jika kamu tertarik untuk melihat bagaimana trafik saham BBHI, klik link ini.
12. Bank Mega Tbk. (MEGA)
Selanjutnya ada Bank Mega Tbk. yang turut berada di zonasi CT Corp. Bank swasta ini berdiri sejak tahun 1969 dengan nama PT Bank Karman, yang kemudian direlokasi menjadi Bank Mega.
Sejak listing di BEI pada April 2000, bank ini memiliki kode emiten MEGA. Performa saham perbankan yang satu ini sedang gonjang-ganjing dan berpeluang stabil.
Pada tahun 2024, harga sahamnya mencapai Rp5.000/saham dengan volume 2.600. Alhasil, nilainya sekitar angka 12.986.000.
Jika kamu tertarik untuk melihat bagaimana trafik saham MEGA, klik link ini.
Nah, itulah beberapa performa saham perbankan tahun 2024 ini. Jika kamu ingin menanamkan modal di saham-saham perbankan tersebut, langsung saja melalui InvestasiKu.
InvestasiKu merupakan platform investasi dengan berbagai penawaran produk seperti saham, reksadana, hingga obligasi. Jangan khawatir penipuan, sebab InvestasiKu ini jelas sudah dibawah pengawasan OJK.