Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dan beberapa bank sentral lainnya, diketahui mempertahankan suku bunga acuannya. Di mana keputusan tersebut, membuat empat bank big caps Indonesia diborong investor asing, tepatnya pada perdagangan Kamis (14/12/2023) kemarin.
BBRI Paling Favorit
Tidak hanya investor asing, empat emiten bank ini juga menjadi favorit investor lokal. Nah, keempat saham itu adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Namun, dari empat saham bank tersebut, satu diantaranya menjadi yang paling terlaris, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Di mana nilai transaksi BBRI pada perdagangan saat itu, sebesar Rp721,3 miliar, sehingga perdagangan ditutup menguat 4,72%.
Setelah BBRI, berikut urutan saham bank dengan nilai transaksi terbesar, yang dibeli oleh investor asing:
- BBRI: Rp721,3 miliar
- BBCA: Rp654,5 miliar
- BMRI: Rp481,3 miliar
- BBNI: Rp143,9 miliar
The Fed Tak Buru-buru Naikkan Suku Bunga Acuan
Dilansir dari CNBC Indonesia, Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat The Fed, Jerome Powell Kamis (9/11/2023), juga menyatakan bahwa The Fed sendiri tidak terlalu terburu-buru soal menaikkan suku bunga acuan. Alasan tersebut, mengingat bahwa bukti dari tekanan inflasi yang terus mereda.
Suku bunga acuan yang terlalu tinggi, juga bisa menggagalkan perekonomian, dan bisa menyebabkan inflasi bertahan atau memburuk.