Daftar Isi
Jadi pesaing Tokopedia, PT Bukalapak.com Tbk merupakan e-commerce asal Indonesia, yang didirikan pada tahun 2010. Bukalapak sendiri menjual berbagai macam produk, namun Bukalapak memiliki tujuan utama, yakni untuk mendukung usaha kecil dan menengah di lingkup online.
Seiring berkembangnya bisnis e-commerce tersebut, akhirnya PT Bukalapak berhasil menjadi perusahaan rintisan unicorn keempat di Indonesia pada 2018. Itu artinya PT Bukalapak berhasil mencapai valuasi USD 1 miliar.
Perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta Selatan ini, setidaknya sudah memiliki dan mengelola 13,5 juta merchant di tahun 2021. Berhasil menjadi startup raksasa di Indonesia, bagaimana perjalanan bisnis PT Bukalapak? Siapa pendirinya?
Sejarah dan Profil PT Bukalapak
PT Bukalapak atau bukalapak.com, adalah perusahaan e-commerce yang didirikan oleh Achmad Zaky. Tidak sendiri, Zaky ditemani oleh beberapa rekannya yakni Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono.
Saat ini, PT Bukalapak sudah menjadi perusahaan besar, yang dikelola oleh banyak pemimpin. Berikut daftar struktur organisasi PT Bukalapak:
Direktur (BOD)
- Chief Executive Officer: Rachmat Kaimuddin
- Presiden: Teddy Oetomo
- Chief Financial Officer: Natalia Firmansyah
- Chief Operating Officer: Willix Halim
Dewan Komisaris (BOC)
- Komisaris Utama dan Independen: Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D.
- Komisaris Independen: Dra Zannuba Arifah CH.R (Yenny Wahid)
- Komisaris: Adi Wardhana Sariaatmadja
- Komisaris: Lau Eng Boon
- Komisaris: Lu Zhang
Sama seperti e-commerce lainnya, PT Bukalapak merupakan platform jual-beli, yang memudahkan penjual dan pembeli melakukan transaksi yang aman dan nyaman.
Tidak hanya sebagai platform jual-beli, Bukalapak juga mengembangkan program berupa Mitra Bukalapak pada tahun 2017. Apa itu? Mitra Bukalapak adalah program untuk UMKM, yang menawarkan layanan tambahan secara online, seperti bayar tagihan dan top up pulsa.
Baca juga: Saham BUKA Resmi Masuk ke dalam 5 Indeks Ini
PT Bukalapak Bergerak di Bidang Apa?
Jika dilihat berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PT Bukalapak adalah bergerak di bidang usaha berupa portal web dan platform digital, dengan tujuan komersial di Indonesia.
Untuk kegiatan atau sektor utama bisnis dari PT Bukalapak sendiri adalah bidang E-Commerce, Teknologi, Platform Online & Offline. Setelah itu, PT Bukalapak pun merencanakan untuk go-public.
Kapan PT Bukalapak IPO?
Sebelum IPO, PT Bukalapak mengajukan diri ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berhasil memperoleh pernyataan efektif dari (OJK) pada tanggal 26 Juli 2021. Tepat pada tanggal 6 Agustus 2021, PT Bukalapak resmi melantai di bursa, dengan kode saham BUKA.
BUKA melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) kepada masyarakat sebanyak 25.765.504.800 saham baru, dengan nilai nominal Rp50 per saham dan dengan harga penawaran Rp850 per saham.
Untuk harga saham BUKA saat ini adalah Rp286 per 1 Desember 2022, dengan nilai Transaksi sebesar Rp103 Miliar dan Kapitalisasi Pasar sebesar Rp29,6 Triliun.
Daftar Pemegang Saham BUKA Terbesar
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Bukalapak.com Tbk per 30 Juni 2022, yaitu:
- PT Kreatif Media Karya (pengendali) (24,63%)
- API (Hong Kong) Investment Limited (13,05%)
- Archipelago Investment Pte. Ltd. (9,45%).
Hadirnya saham BUKA yang bergerak di bidang e-commerce ini, ternyata mencatatkan sejarah yang luar biasa. Karena, saham BUKA berhasil memecahkan rekor initial public offering (IPO) sebesar Rp22 triliun.
Sebelumnya, rekor dipegang oleh ADRO selama 12 tahun silam. Di mana saat itu, ADRO berhasil meraup IPO sebesar Rp12,25 triliun pada 16 Juli 2008 lalu.
Gimana Kawan, tertarik untuk beli saham BUKA? Nah, bagi kamu yang ingin membeli saham BUKA, sebaiknya kenal dan pahami perusahaan Bukalapak dari profil atau sejarah, struktur organisasi, hingga laporan keuangan terakhir.
Adapun laporan keuangan, harga, grafik, dan lainnya, bisa kamu cek update-annya secara real time, melalui platform saham online seperti InvestasiKu!
Di InvestasiKu, kamu bisa jual-beli saham dengan praktis, mudah, bahkan bisa dapat point yang bisa digunakan untuk beli saham, hingga belanja!
Yuk, langsung beli saham incaran pertamamu di InvestasiKu, mulai dari Rp100 ribuan aja!