SAHAM
 

Hary Tanoesoedibjo: Profil, Harta, & Perusahaannya

by Estrin Vanadianti Lestari - 17 Jan 2023 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Daftar Isi

Ada nggak, pengusaha kaya raya, yang punya banyak perusahaan, lalu sahamnya di mana-mana, dan ikut terjun juga ke dunia politik di Indonesia?

Wah, kalau itu sih banyak! Salah satunya ada Hary Tanoesoedibjo. Coba yuk, kita kenalan.

 

Profil Hary Tanoesoedibjo

Hary Tanoesoedibjo ialah seorang pengusaha dan politisi asal Indonesia. Dia lahir pada tanggal 26 September 1965 di Surabaya, Indonesia. Hary Tanoesoedibjo adalah pendiri dan pemegang saham mayoritas dari MNC Group, sebuah perusahaan media dan properti yang berbasis di Indonesia.

Ia juga merupakan pendiri dan pemegang saham mayoritas dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC), sebuah perusahaan media yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

Profil Keluarga

Hary Tanoe menikah pada tahun 1987 dengan Liliana Tanaja. Lalu lahir anak pertama bernama Angela Herliani Tanoesoedibjo. Enam tahun berselang, anak kedua lahir pada tahun 1993 yakni Valencia Herliani Tanoesoedibjo.

Tidak berselang lama, yakni pada tahun 1994, anak ketiga lahir bernama Jessica Herliani Tanoesoedibjo. Tidak berhenti di tiga anak, sang istri melahirkan lagi anak keempat pada tahun 1996, bernama Clarissa Herliani Tanoesoedibjo, dan si bungsu lahir pada tahun 2000 bernama Warren Haryputra Tanoesoedibjo.

 

Pendidikan Hary Tanoesoedibjo

 

1. Pernah Dikeluarkan dari Sekolah SMA

Terlahir dari keluarga mampu, Hary Tanoesoedibjo mempunyai perjalanan pendidikan yang lengkap. Namun, semasa SMA Hary bukanlah siswa yang cerdas.

Saat itu, ia begitu nakal bahkan sampai dikeluarkan dari sekolah. Kisah semasa SMA-nya pun mirip kisah Dilan, di mana ia adalah pemimpin tawuran, dan membuat kegaduhan sehingga ia tidak bisa mengikuti ujian akhir.

Namun, dikeluarkan dari sekolah, tidak membuat dirinya menutup semangat. Di sini sang ibu menjadi sosok yang berjasa, karena mampu membangkitkan semangatnya kembali untuk mengikuti ujian paket C.

 

2. Lanjut Kuliah di Luar Negeri

Dari situlah ia sudah mulai berubah, dan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Di tingkat pendidikan Strata 1 (S1), ia menyelesaikan pendidikannya di Carleton University, Ottawa, Kanada dengan gelar Bachelor of Commerce pada tahun 1988.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan S2 dan berhasil menyelesaikan program magister, di kota yang sama dan mendapat gelar Master of Business Administration, pada tahun 1989.

 

Perjalanan Bisnis Hary Tanoesoedibjo

Dari muda, Hary Tanoesoedibjo memang sudah memiliki minat berbisnis. Maka tak heran, jika ia mengawali karirnya dengan berbisnis, yakni di bidang properti dan perkebunan.

Setelah itu, di tahun 2000 dia akhirnya membangun PT MNC Investama Tbk,  yang dulu bernama PT Bhakti Investama Tbk (BHIT). 

Selanjutnya ada PT Global Mediacom Tbk (BMTR), yang merupakan induk usaha media milik MNC group. Perusahaan ini memiliki beberapa anak perusahaan yakni:

  • PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
  • PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV)
  • PT MNC Studios International Tbk (MSIN)
  • PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY).

Di bidang jasa keuangan, Hary Tanoe juga memiliki PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), dan membawahkan beberapa perusahaan:

  • PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP)
  • PT MNC Sekuritas
  • MNC Finance
  • MNC Leasing
  • MNC Insurance
  • MNC Life
  • MNC Asset Management
  • MNC Teknologi Nusantara
  • MNC Flash Mobile.

Nah, untuk sektor properti, Hary Tanoe memiliki perusahaan yakni PT MNC Land Tbk (KPIG), yang menjadi induk usaha sektor properti. Terakhir, Hary Tanoe juga memiliki perusahaan maskapai penerbangan sewa milik MNC Group, yakni PT Indonesia Transport & Infrastruktur Tbk (IATA).

 

download investasiku

 

Terjun ke Dunia Politik & Sosial

Hary Tanoesoedibjo juga merupakan tokoh yang cukup dikenal di dunia bisnis dan politik di Indonesia. Di dunia politik, Hary Tanoe pernah menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Indonesia (Perindo), pada 1989.

Selain itu, Hary Tanoesoedibjo juga dia adalah pendiri Partai Berkarya yang didirikan pada tahun 2018. Dia juga pernah mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilu 2019 di Indonesia.

Namun, selain aktif di dunia bisnis dan politik, Hary Tanoe juga terjun ke kegiatan sosial, seperti:

  • Menjadi bendahara di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada tahun 2003 - 2007.
  • Ketua Federasi Futsal Indonesia pada 2008 - 2022
  • Dewan Kehormatan di Persatuan Tinju Amatir Indonesia pada 2012 - 2016.

 

Kekayaan Hary Tanoesoedibjo

Tergolong muda, ketimbang konglomerat lainnya di Indonesia, berapa sih kekayaan Hary Tanoesoedibjo?

Di usia 56 tahun, konglomerat pemilik MNC Group ini menjadi orang terkaya nomor 40 di Indonesia. Menurut Majalah Forbes 2022, tercatat kekayaan Hary Tanoesoedibjo mencapai US$ 1,02 miliar atau setara dengan Rp15,1 triliun (Rp14.881/dolar AS).

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

© 2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK KOMINFO