SAHAM
 

Perdagangan CUAN Kembali Dibuka, Langsung ARB?

by Estrin Vanadianti Lestari - 18 Jan 2024 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

"Telah lama, ku menunggu dirimu!" Siapa nih dari Kawan Visto, yang sudah menunggu CUAN hadir kembali, karena disuspensi Bursa Efek Indonesia (BEI)? Bagaimana kabarnya ya?

Tenang! Karena akhirnya, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), sudah dibuka kembali oleh BEI, mulai perdagangan sesi I, 16 Januari 2024 di pasar reguler dan pasar tunai.

 

CUAN Kena Suspensi BEI Sejak 19 Desember 2023

Saham CUAN sendiri dikenakan suspensi oleh BEI, sejak 19 Desember 2023. Sehingga saham dari emiten milik Prajogo Pangestu tersebut, terpaksa tidak bisa ditransaksikan sementara.

Penyebab dari suspensi tersebut adalah karena terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan, pada saham CUAN.

Diketahui, saham CUAN pernah meroket bahkan hingga 6.000% pada tahun lalu, tepatnya mulai akhir Oktober 2023. CUAN bahkan sempat ATH di harga Rp13.750 per lembar saham, sebelum disuspensi.

Sehingga BEI melakukan pemeriksaan terkait peningkatan harga yang fantastis tersebut, dan akhirnya disuspensi.

Tidak hanya itu, setelah saham CUAN dibuka kembali, BEI juga memasukkan saham CUAN sebagai efek yang bersifat ekuitas dalam pemantauan khusus. Di mana pemantauan tersebut mulai berlaku efektif, pada 16 Januari 2024.

CUAN masuk dalam kriteria 10, yang artinya adalah saham tersebut dikenakan penghentian sementara perdagangan efek, selama lebih dari satu hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.

 

CUAN Dibuka Langsung ARB Disaat 3 Emiten Prajogo Rontok

Saham CUAN baru dibuka hari ini, pemegang saham langsung disambut dengan penurunan pada perdagangan sesi I, disaat tiga emiten milik Prajogo Pangestu juga berguguran, yakni BREN, TPIA, dan BRPT.

Harga saham CUAN terpantau berada di level Rp12.100 per lembar saham, dan langsung menyentuh batas ARB. Selain itu, tiga emiten yang sebelumnya selalu mencetak penguatan selama 2023, kini kompak loyo di awal 2024 berdasarkan data dari BEI.

Diketahui, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), kompak ambles lebih dari 40% sejak penutupan perdagangan tahun 2023. Mereka juga sempat Auto Reject Bawah (ARB), lalu anjlok hingga 20%.

Dari tiga emiten, PT Barito Pacific Tbk (BRPT), menjadi saham dengan koreksi terkecil yakni anjlok 25%, dari sesi terakhir perdagangan 2023.


 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

© 2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK KOMINFO