Pengertian Harga Saham
Harga saham adalah faktor utama yang mempertimbangkan investor sampai trader untuk melakukan jual beli. Masalah utama untuk memilih harga saham yang tepat adalah karena keterbatasan modal.
Pasalnya, strategi transaksi seorang investor maupun trader berkaitan erat dengan harga saham. Lalu bagaimana cara memilihnya?
Oh iya, sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita pahami dulu apa itu saham?
Saham adalah instrumen investasi berupa bukti kepemilikan pada suatu perusahaan. Seorang investor bisa menjadi bagian dari suatu usaha jika melakukan pendanaan kepada perusahaan yang mereka minati.
Dengan melakukan permodalan yang sah, maka pihak tersebut akan memperoleh bagian dari laba sebuah perusahaan. Hal ini kerap disebut sebagai dividen. Namun, hak klaim atas pendapatan perusahaan tergantung jumlah saham yang investor punya.
Sementara, harga saham adalah nilai dari sebuah surat berharga yang sudah ditetapkan oleh suatu perusahaan. Investor bisa melihat pergerakan saham tersebut dengan mengetik kode emiten yang anda cari pada aplikasi InvestasiKu.
Pergerakan suatu saham sangat perlu trader dan investor ketahui agar bisa membeli pada nilai yang tepat atau murah.
Pergerakan suatu saham berbeda dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG adalah indikator untuk mengukur kinerja semua saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam beberapa periode.
IHSG ini memberi pergerakan real-time terkait naik-turunnya harga suatu saham secara keseluruhan di bursa.
Nah, pada artikel ini kami akan menjabarkan pergerakan sebuah saham termahal di Indonesia.
BACA JUGA: Market Cap Adalah: Pemahaman Penting Tentang Kapitalisasi Pasar
Harga Saham Adalah: GGRM – PT. Gudang Garam Tbk
PT Gudang Garam Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam industri rokok paling terkenal di Indonesia. Mereka telah berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri, Jawa Timur.
Sejak Maret 2009, pergerakan pada saham GGRM mulai menampakan trend naiknya setelah menembus area harga Rp 13.550. Pergerakan saham gudang garam sempat mengalami koreksi yang mendalam dalam beberapa tahun terakhir walaupun itu hanya sesaat untuk membentuk harga tertinggi yang pernah ada. Sampai pada bulan 1 maret 2019, GGRM berhasil mencetak harga tertinggi sepanjang masa seharga Rp 101.225 per lembar.
Selama 10 Tahun, jika dipersentasekan, harga pada saham GGRM naik sebanyak 2000 persen lebih.
Harga Saham Adalah: DCII – PT. DCI Indonesia Tbk
PT DCI Indonesia Tbk yang berkode emiten DCII merupakan perusahaan penyedia layanan hosting. Sejak terdaftarnya saham DCII di Bursa pada 6 Januari 2021 seharga Rp 420 per lembar.
Ternyata, pergerakan suatu saham DCII meroket tanpa mengenal area resisten terdekat. Dalam waktu enam bulan, pergerakan pada saham DCII mampu menyentuh Rp 60.000.
Dengan melambung secara signifikan, DCII langsung mendapat julukan sebagai emiten paling mahal di Bursa Efek Indonesia. Dan mampu melewati emiten dengan kapitalisasi besar lainnya.
DSSA – PT. Dian Swastatika Sentosa Tbk
Pada 10 Desember 2009, terdapat sebuah perusahaan bernama PT. Dian Swastatika Sentosa Tbk dengan simbol DSSA yang beroperasi di bidang penyediaan listrik, perdagangan, real estat dan infrastruktur, dan jasa konstruksi.
Perusahaan ini menjalankan aktivitas komersialnya sejak tahun 1998. Perusahaan ini bergerak di bawah Sinarmas. Jika kita perhatikan harga saham perdana emiten tersebut pada 10 Desember 2009 sebesar hanya Rp 1500.
Jika investor ada yang menahan saham tersebut sampai tahun 2011. Mereka sudah mendapatkan hasil yang fantastis. Kenaikannya sampai 1800 persen.
BYAN – PT. Bayan Resources Tbk
PT. Bayan Resources Tbk yang terdaftar dalam bursa efek Indonesia. Kode emiten BYAN adalah perusahaan swasta yang memproduksi batu bara di Indonesia. Berlokasi di Kalimantan Timur dan Selatan.
Pada 12 Agustus 2008, pergerakan pada saham perdana BYAN seharga Rp 5.800. Meskipun sejak pertama rilis saham tersebut tidak ARA, melainkan ARB selama 5 bulan. Harga saham tersebut kembali meroket terus menerus dalam waktu 3 tahun kurang hingga mencapai pergerakan tertinggi sekitar Rp 24.000 per lembar.
MKPI – PT. Metropolitan Kentjana Tbk
PT. Metropolitan Kentjana Tbk yang punya kode emiten MKPI adalah perusahaan yang bergerak pada pengembangan dan penyewaan properti.
Contohnya: real estate, penyewaan dan pengelolaan pusat perbelanjaan, apartemen, perkantoran, perumahan dan jasa perawatan, pembersihan dan pengelolaan. Perusahaan memulai aktivitas bisnisnya secara komersial pada tahun 1975.
Mari kita baca riwayat grafik pergerakan pada saham perusahaan ini, tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juli 2009. Seharga Rp 2.100. Sampai pada akhirnya, pergerakan pada saham MKPI menjadi Rp 36.575 pada tahun 4 Desember 2017.
Rupanya banyak sekali yang menjadi investor jangka panjang pada kode emiten ini. MKPI mencetak kenaikan kurang lebih sebanyak 1583 persen.
Itulah Pengertian dari pergerakan pada saham beserta contoh 5 emiten termahal di Indonesia.
Jika kalian ingin belajar dan menabung saham. Gunakan aplikasi InvestasiKu. Biaya sangat murah penarikan dana cepat!
.jpg)
