Daftar Isi
PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT XL Axiata (EXCL) masih melanjutkan rencana penggabungan atau merger. Di mana keduanya diketahui sudah sepakat untuk melakukan aksi korporasi tersebut, meski pihak manajemen belum memberikan konfirmasi.
Dijual Dengan Harga Diskon di Bawah Rp50 per Saham
Untuk valuasi harga EXCL sendiri, kabarnya ditetapkan di bawah Rp50/saham (di obral dengan harga diskon). Sementara harga saham FREN saat ini, berada di level Rp53/saham, di mana sejak tadi pagi (8/11/23), naik satu poin atau setara 1,93%.
Rencana Merger Sudah Sampai ke Menkominfo
Namun, rencana merger antara FREN dan EXCL sebelumnya, sudah sampai di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).\
Di mana pihak Smartfren dan XL sudah bertemu dengan Budi Arie Setiadi selaku Menteri Kominfo (Menkominfo) dan diaminkan oleh Menkominfo sendiri.
Bahkan, menurut Budi Arie Setiadi rencana merger antara FREN dan EXCL dijalankan berdasarkan bussines to bussines (B2B), yang ditujukan untuk efisiensi persaingan pasar telekomunikasi di dalam negeri.
Terlebih, konsolidasi operator seluler dinilai penting, demi industri telekomunikasi yang lebih efisien dan sehat. Sehingga, merger bisa membuat industri di kedua perusahaan telekomunikasi tersebut menjadi lebih positif.
Budi Arie Setiadi, mendorong agar konsolidasi ini bisa terus berlanjut. Sehingga, di Indonesia hanya akan ada tiga operator seluler yang beroperasi. Di mana saat ini, operator seluler yang beroperasi adalah Telkomsel (TLKM), Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT), XL Axiata (EXCL), dan Smartfren (FREN).
Kata CEO XL Soal Merger
Meski merger ini bisa membuat industri kedua perusahaan lebih baik, namun Presiden Direktur & CEO XL Axiata, yakni Dian Siswarini mengungkapkan bahwa isu merger juga menjadi ranah pemegang saham.
Sehingga, dari segi manajemen sebenarnya tidak banyak terlibat proses merger, karena aktivitas ini juga bagian dari persetujuan para pemegang saham (Axiata).