Cara Beli Saham GoTo di InvestasiKu Gratis Cashback!

Daftar Isi

Tau startup raksasa Tokopedia dan Gojek kan? Mereka memutuskan untuk bersatu lho, dan jadilah PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)! Masa, kamu sama dia nggak kunjung bersatu juga?

Oke kembali ke topik awal, jadi PT Goto Gojek Tokopedia (dahulu bernama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa) ini terbentuk pada Desember 2016 lalu, dan beroperasi pada 2016.

Kapan GoTo Terbentuk?

Jadi, singkat cerita PT Gojek Indonesia yang didirikan oleh Nadiem Makarim pada 5 Oktober 2009, mengakuisisi PT Tokopedia yang berdiri pada 6 Februari 2009 oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, lalu akhirnya bersama-sama membentuk perusahaan bernama GoTo, tepatnya pada 17 Mei 2021.

Saat ini, setidaknya sudah ada 55 juta pengguna, yang menggunakan berbagai layanan dari GoTo. Adapun, kantor pusat GoTo saat ini terletak di Gedung Pasaraya Blok M, lantai 6-7, Jl. Iskandarsyah II No.2, Jakarta.

Sejak terbentuk 2021 lalu, GoTo memang ingin memutuskan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Akhirnya, tahun 2022 lalu GoTo telah resmi terdaftar di BEI, dengan kode saham GOTO dan memiliki kapitalisasi pasar terbesar yang tercatat di BEI.

Saham GOTO Bergerak Bidang Apa?

Jadi, saat ini PT Goto Gojek Tokopedia Tbk adalah perusahaan induk yang bergerak di bidang layanan digital, dengan 14 anak perusahaan di Indonesia dan beberapa negara lainnya.

Jika dilihat berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan GOTO adalah bergerak dalam bidang pembuatan perangkat lunak dan transaksi komersial melalui sarana elektronik.

Perusahaan ini menyediakan layanan transportasi on-demand (Gojek), lalu ada juga e-commerce (Tokopedia), dan layanan keuangan (GoTo Financial).

Kapan GOTO IPO?

Jadi, kapan saham GOTO listing? Kini GoTo sudah menjadi perusahaan terbuka, yang usianya belum genap setahun. Pada 15 Maret 2022, GoTo mengumumkan bahwa akan melantai di BEI atau IPO.

Proses IPO perusahaan GoTo menghabiskan dana setidaknya sebesar Rp15,2 triliun, dan akhirnya pada 11 April 2022, GoTo resmi melainkan di bursa, dengan kode saham GOTO.

Berapa Harga IPO GOTO?

Saat IPO, GOTO melepaskan 40.615.056.000 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp1,- per saham kepada publik, dengan harga penawaran Rp338 per lembar. Dari proses IPO GOTO berhasil meraup keuntungan dari para pemegang saham sebesar Rp15,8 triliun.

Bahkan, proses IPO GOTO menjadi IPO terbesar dalam sejarah pasar modal Indonesia. Bagaimana tidak? Para investor saham GOTO akan mendapatkan saham dari 3 perusahaan sekaligus, yakni Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.

Saham GOTO Hari Ini

Tertarik untuk menjadi pemegang saham GOTO juga? Coba cek dulu hari ini harga sahamnya berapa! Jika dilihat per hari ini, yakni 17 Februari 2023 harga saham GOTO hari ini adalah Rp121 per lembar.

Harga tersebut tentunya akan terus update, jadi kamu harus rutin cek harga GOTO setiap saat! Kamu bisa cek harga saham GOTO dengan mudah di aplikasi InvestasiKu.

7 Cara Beli Saham GOTO di InvestasiKu

Sebelum kamu beli saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan saham lainnya, download terlebih dahulu aplikasi investasi saham InvestasiKu dengan cara klik banner di bawah👇🏻👇🏻👇🏻

1. Registrasi Data Diri

Setelah install aplikasi InvestasiKu, bisa langsung klik “Kamu Belum Memiliki Akun?”, lalu isi data diri berupa:

Nama lengkap
Email aktif
Nomor handphone
Password, dan konfirmasi password
Setelah sudah diisi, jangan lupa ceklis syarat dan ketentuan.

2. Buka Rekening Dana Nasabah

Selanjutnya adalah membuka RDN dengan melakukan 2 tahap di bawah ini.

Verifikasi E-KYC

Nah, pada langkah membuat RDN, kamu wajib untuk mengambil gambar KTP. Upayakan mengambil gambar KTP terbaru pada kondisi cerah agar terlihat jelas. Hal ini memudahkan InvestasiKu untuk memverifikasi KTP kamu.

Biometrik

Selanjutnya, kamu akan diwajibkan untuk melalui proses biometrik atau proses pemindaian wajah kamu (selfie). Setelah itu, kamu hanya menunggu kurang lebih 1 hari jam kerja jika tidak ada kendala.

Jika RDN sudah jadi, selamat! Kamu bisa langsung melakukan transaksi baik beli maupun jual saham, di aplikasi InvestasiKu.

3. Top Up RDN

Setelah Rekening Dana Nasabah (RDN) sudah terbentuk, maka kamu bisa langsung top up dana. Jumlah dananya, bisa disesuaikan dengan harga saham yang ingin kamu investasikan.

Kamu bisa transfer ke nomor rekening RDN, yang tertera di profil InvestasiKu milik kamu. Misalnya, harga saham X Rp1.000/lembar, dan kamu ingin beli 1 lot, maka kamu harus top up saldo Rp1.000 x 100 lembar (1 lot)= Rp1 juta.

4. Cek Email

Setelah saldo RDN terisi, pastikan kamu juga mengecek email, yang berisi Client ID & PIN (untuk transaksi). PIN ini harus kamu ubah nanti di dalam aplikasi.