Daftar Isi
Buku tentang saham apa yang sedang kamu cari? Tentu saja ada banyak buku yang tersedia. Faktanya, membaca literasi investasi yang baik dapat membantumu membuat langkah keuangan yang tepat.
Selain itu, dengan membaca buku tentang saham, kalian akan mendapatkan mindset yang benar terkait penanaman modal.
Banyak sekali pemula yang rajin membaca literasi keuangan mampu menjadi seorang investor handal. Selain itu, mereka sanggup membuka banyak seminar demi mencerdaskan masyarakat yang berminat pada instrumen ini.
Berikut adalah buku tentang saham terbaik dari para profesional yang sudah berpengalaman selama puluhan di ranah investasi. Buku ini memiliki pemilihan kata yang ringan. Sehingga mudah dipahami oleh pemula.
Sebelum lanjut membaca, Yuk Download InvestasiKu dulu! Aplikasi Investasi Saham Terpercaya.
BACA JUGA: Buy Back Saham: Apa Motif Perusahaan Membeli Saham Kembali?
Buku Tentang Saham: The Intelligent Investor
Penulis buku ini adalah Benjamin Graham, pertama kali penerbitannya pada tahun 1949, The intelligent Investor merupakan buku yang memiliki daya tarik secara luas tentang investasi nilai.
Tulisan ini memberikan strategi tentang cara sukses menggunakan investasi nilai di pasar saham. Secara historis, buku ini telah menjadi salah satu Buku Tentang Saham paling populer tentang investasi dan warisan Graham tetap ada.
Buku tentang saham yang bernama The Intelligent Investor, menceritakan bahwa Investor yang cerdas itu berdasarkan pada investasi nilai, pendekatan investasi Graham dimulai pada saat mengajar di Columbia Business School pada tahun 1928 dan kemudian disempurnakan dengan David Dodd.
Sentimen ini digaungkan oleh murid Graham lainnya seperti Irving Kahn dan Walter Schloss.
Faktanya, Warren Buffett membaca buku itu pada usia 20 dan mulai menggunakan value investing. Warren mengikuti jejak Graham untuk membangun portofolio investasinya sendiri.
Buku Tentang Saham A Random Walk Down Wall Street
Buku Tentang Saham ini berhasil terjual satu juta eksemplar, Burton G. Malkiel’s A Random Walk Down Wall Street terus menjadi yang buku favorit teratas bagi investor. Pada edisi ke-12, buku ini memberi pembaca panduan yang tidak masuk akal untuk berinvestasi, yang mencakup topik-topik termasuk saham dan obligasi, perilaku keuangan, dan bahkan aset berwujud seperti emas dan koin.
The Financial Diet
Sebagai Buku Terlaris, The Financial Diet adalah titik awal yang bagus bagi kaum milenial yang membutuhkan kursus kilat dalam mengelola keuangan mereka.
Buku Tentang Saham Ini berfokus pada cara membuat dan mematuhi rencana keuangan yang sehat, mulai dari kebutuhan harian, uang hiburan sampai investasi. Ini juga membahas topik keuangan yang lebih maju, seperti cara merawat rumah Anda atau memulai investasi. Penulis Chelsea Fagan mendirikan situs web populer dan saluran YouTube, The Financial Diet.
Common Stocks and Uncommon Profits
Versi terbaru dari buku klasik Philip A. Fisher tentang investasi, Saham biasa serta laba Tidak Biasa adalah pandangan mendalam tentang filosofi investasi dengan daya tahan.
Ini berkisar dari cara mencari perusahaan yang berkembang hingga mempraktikkan metode scuttlebutt, atau proses pengumpulan informasi tentang perusahaan tersebut dari sumber yang berbeda (idealnya sebelum Anda berinvestasi di perusahaan tersebut).
Penerbitan buku ini pada tahun 1958 dan mendapat dukungan penuh oleh Warren Buffett, edisi kedua buku ini mencakup saran dari putra penulis Ken Fisher, seorang profesional investasi yang terkenal. Ini adalah bacaan yang layak untuk investor mana pun karena memaparkan beberapa ajaran dasar, seperti menjaga emosi saat kamu berinvestasi.
The Psychology of Money
Buku Tentang Saham ini tidak hanya berfokus pada angka-angka di balik strategi keuangan dan investasi, tetapi juga bagaimana orang berpikir jernih tentang uang.
Dan bagi siapa saja yang pernah membuat keputusan emosional mengenai anggaran atau portofolio investasi mereka, pesan buku ini salah satunya mengutamakan pengelolaan emosi dalam hal uang ternyata benar.
The Psychology of Money karya Morgan Housel menggaris bawahi ternyata, tidak hanya bagaimana emosi, bias, dan ego kita sendiri berperan dalam pergerakan keuangan kita, tetapi juga memberi pembaca buku tersebut sebuah alat akal sehat untuk membuat keputusan yang matang.
Housel, seorang jurnalis keuangan pemenang penghargaan, adalah mitra di Collaborative Fund. Ia adalah mantan kolumnis di The Wall Street Journal dan The Motley Fool.
.jpg)
