Daftar Isi
PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) tengah melakukan langkah strategis, yakni dengan membeli aset anak usaha dari PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), yaitu PT Smart Telecom (Smartel).
Melalui penandatanganan akta jual beli pada tanggal 27 Desember 2023, BSDE resmi menjadi pemilik tanah kosong, seluas kurang lebih 2.134 meter persegi.
Tanah kosong tersebut, terletak di Jl. Pahlawan Seribu, CBD BSD Lot 12A, Lengkong Gudang, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten.
Nilai transaksi dari pembelian aset ini, mencapai sekitar Rp16,43 miliar dan dana untuk pembelian tersebut, berasal dari kas internal perusahaan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi BSDE, untuk memperluas portofolio bisnisnya di sektor properti.
Dampak Positif dan Tidak Memberikan Dampak Negatif
Corporate Secretary BSDE, Ricardo Arif Dharmawan, menyatakan bahwa transaksi ini memiliki dampak positif, bagi kegiatan usaha perseroan. Selain itu, transaksi ini juga tidak akan memberikan dampak negatif terhadap kondisi operasional, hukum, keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.
Sebelumnya, BSDE telah mencatatkan laba bersih senilai Rp1,77 triliun pada kuartal III-2023. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 92,64%, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Bumi Serpong Damai, Hermawan Wijaya, mengapresiasi komitmen dan kerja keras seluruh karyawan yang telah berkontribusi dalam meningkatkan laba bersih perusahaan.
Hal ini menunjukkan bahwa produk-produk properti yang ditawarkan oleh BSDE sangat diminati oleh konsumen. Perusahaan optimis dapat melanjutkan momentum positif ini, hingga akhir tahun.
Pendapatan Usaha yang Stabil
Selain laba bersih yang meningkat, BSD City juga berhasil mempertahankan pendapatan usahanya pada level yang stabil. Pada kuartal III-2023, pendapatan usaha BSD City mencapai Rp 7,31 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 2,28% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kontribusi terbesar pendapatan usaha BSD City berasal dari penjualan tanah, bangunan, dan strata title, yang menyumbang sebanyak 82,57% dari total pendapatan. Selain itu, segmen sewa dan pengelola gedung juga memberikan kontribusi yang signifikan, terhadap pendapatan usaha BSD City.
Dukungan Terhadap Kebijakan Pemerintah
BSD City juga menyambut baik rencana pemerintah terkait kebijakan relaksasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN), untuk pembelian rumah dengan harga di bawah Rp2 miliar.
Kebijakan ini akan memberikan insentif berupa PPN, yang ditanggung pemerintah 100% hingga Juni 2024, dan 50% dari Juni hingga Desember 2024. BSD City sebagai pelaku di sektor properti menyambut baik kebijakan ini dan optimis dapat memanfaatkannya untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.