SAHAM
 

Beli Saham Daripada Obligasi? Beberapa Poin yang Harus Kamu Tau

by Dany Mauriz Gibran - 09 Dec 2021 - Reviewed by Rifdah Fatin H.

 

Daftar Isi

Mau beli saham daripada obligasi? masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Selain itu, setiap kelas aset memiliki struktur, pembayaran, pengembalian, dan risiko yang sangat berbeda. 

Memahami faktor pembeda ini, kamu akan belajar cara memisahkan kedua kelas aset. Tujuannya untuk membangun portofolio investasi yang sehat serta tumbuh subur dalam jangka panjang.

Tentu saja, campuran alokasi aset unik untuk setiap individu, berdasarkan usia investor, toleransi risiko, dan tujuan investasi pensiun.

Yuk Investasi Saham di Aplikasi InvestasiKu. Download Sekarang!

BACA JUGA: Cara Main Saham di HP dengan Aplikasi InvestasiKu itu Mudah

Poin Utama Pada Artikel Beli Saham Atau Obligasi:

  • Saham menawarkan potensi pengembalian yang lebih tinggi daripada obligasi, tetapi juga memiliki risiko yang lebih tinggi.
  • Obligasi umumnya menawarkan pengembalian yang cukup stabil, lebih cocok untuk investor yang menghindari risiko.
  • Bagi sebagian besar investor, diversifikasi portofolio dengan kombinasi saham dan obligasi adalah jalan terbaik untuk mencapai hasil investasi.

Kelebihan dan Kekurangan Beli Saham Daripada Obligasi

Pada dasarnya, saham adalah representasi kepemilikan pada perusahaan publik yang memberikan investor kesempatan untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan. 

Namun investasi ini juga membawa potensi penurunan nilai, bahkan bisa turun hingga nol. Dalam kedua skenario, profitabilitas investasi hampir seluruhnya bergantung pada fluktuasi harga saham, yang secara fundamental terkait dengan pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan.

Obligasi adalah instrumen pendapatan tetap yang mewakili pinjaman dari investor (istilahnya “kreditur” atau “pemegang utang”) kepada peminjam, yang biasanya perusahaan atau entitas pemerintah. 

Juga bisa kamu sebut sebagai kupon, obligasi mempunyai ciri- ciri yaitu pembayaran akhir dijamin oleh peminjam.

Dengan investasi ini, ada tanggal jatuh tempo yang konkret, peminjam harus melunasi utang kepada investor, bersama dengan pembayaran bunga yang melekat pada tingkat bunga yang ada pada awal pinjaman. 

Obligasi biasa perusahaan, kotamadya, dan pemerintah berdaulat untuk membiayai banyak proyek dan operasi. Beberapa obligasi memang membawa risiko gagal bayar, yang mana bagi investor untuk kehilangan uangnya. 

Obligasi tersebut bisa kamu anggap sebagai instrumen investasi, punya kelebihan menghasilkan pengembalian yang tinggi, obligasi non-investasi, obligasi kelas spekulatif, atau obligasi sampah.

Namun demikian, mereka menarik sebagian investor pendapatan tetap yang menikmati prospek hasil yang lebih tinggi.

Kelebihan Membeli Saham Daripada Obligasi

Keuntungan utama yang bisa kamu dapat dari beli saham daripada obligasi adalah kemampuannya untuk menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi. 

Akibatnya, investor yang bersedia mengambil risiko lebih besar dengan imbalan potensi keuntungan dari kenaikan harga saham akan lebih baik memilih saham. 

Investor mungkin juga ingin mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam beli saham yang membayar dividen. Deviden pada dasarnya adalah distribusi keuntungan yang perusahaan buat kepada pemegang saham. 

Dan setiap dividen yang tidak kamu ambil, bisa kamu alokasikan untuk menanam modal kembali dalam bisnis agar lebih banyak saham pada perusahaan tersebut.

Diversifikasi investasi pada beli saham dan obligasi, dengan cara ini bisa berpotensi potensi mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi.

Kelemahan Membeli Saham Daripada Obligasi

Secara umum, saham lebih berisiko daripada obligasi, hanya karena fakta bahwa mereka tidak menawarkan pengembalian yang menjamin investor.

Berbeda dengan obligasi, yang menawarkan pengembalian yang cukup andal melalui pembayaran kupon. 

Investor yang menghindari risiko yang ingin menggunakan modal mereka dengan aman dan merasa nyaman dengan jadwal pembayaran yang lebih terstruktur akan lebih baik berinvestasi dalam obligasi.

 
Share this article via :
whatsapp-investasiku
 
InvestasiKu-footer
 

#YukInvestasiKu For Better Tomorrow

Download aplikasi InvestasiKu di Android, iOS, dan Windows serta nikmati kemudahan berinvestasi saham, reksa dana, obligasi, dan rencana keuangan

 
Download di Google Play Download di App Store Download desktop version
 

InvestasiKu adalah produk dari PT Mega Capital Sekuritas

Menara Bank Mega, Lantai 2, Jalan Kapten Tendean Kavling 12-14A,
RT 002/RW 002, Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kode Pos 12790

Telepon : 021-79175599
Email : customer.care@investasiku.id
WhatsApp : +6282260904080

 
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Spotify
  • LinkedIn
  • Facebook
  • Twitter
Eduvest
 

© 2024 InvestasiKu. All rights reserved.

InvestasiKu adalah aplikasi finansial yang dikelola dan dikembangkan oleh PT Mega Capital Sekuritas, dengan misi membuka akses lebih luas bagi masyarakat pada produk-produk keuangan dengan mudah, aman dan terjangkau. Semua transaksi saham, reksa dana, dan obligasi difasilitasi oleh PT Mega Capital Sekuritas sebagai broker saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sekaligus agen penjual reksa dana yang memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

OJK KOMINFO