Daftar Isi
Apa Arti dari Scalping Saham?
Arti Scalping Saham merupakan sebuah strategi jual beli yang memanfaatkan naik turun nya harga saham untuk memperoleh keuntungan pada waktu yang singkat. Meskipun scalping saham merupakan cara yang cukup beresiko.
Bagi kamu yang suka menerapkan gaya jual beli dengan cara scalping disebut scalper saham. Disisi lain, Scalping Artinya aktivitas perdagangan yang mana seorang membeli suatu saham dari hasil analisis yang dia buat. Lalu, melakukan likuidasi dalam beberapa menit kedepan.
Kalau kamu seorang yang belum mengenal scalping saham, ada baiknya kamu pelajari dulu mengenai pola pergerakan harga pada kerangka waktu pendek. Time frame lima sampai lima belas menit adalah periode yang cocok untuk dipakai scalping saham.
Download Aplikasi Investasi Saham Terpercaya InvestasiKu. Scalping Dengen Pergerakan Harga Saham Yang Real Time. Eksekusi Pasar Cepat!
BACA JUGA: Top Gainer Saham Adalah: Apa itu, Pengertian Serta Strategi Trading
Bagaimana Cara Menjadi Scalper Trader?
Scalper Trader adalah seorang pedagang yang menerapkan gaya perdagangan scalping saham dengan mengandalkan analisis teknis daripada analisis fundamental. Analisis teknis adalah cara scalping saham untuk menilai pergerakan harga saham masa lalu sebagai acuan untuk memprediksi pola saat ini.
Setelah itu, kamu harus pandai mengelola kerugian. Ketika anda menjadi seorang scalper saham, kamu harus mengetatkan stop loss kamu agar tetap dalam rugi yang minimal. Biasanya, hanya saham dengan kategori top gainers harian yang suka di tradingkan.
Scalper trader menggunakan pola candlestick dengan tambahan indikator untuk menemukan peristiwa perdagangan dan membuat titik masuk dan keluar. Dengan menggunakan indikator dan pola yang diketahui, mereka mencoba memprediksi bagaimana harga akan bergerak dalam beberapa detik atau menit berikutnya.
Ciri Ciri Scalper Trader Dalam Pasar Saham
Sebaliknya, analisis fundamental melibatkan penggunaan data dari laporan keuangan perusahaan untuk menghitung rasio yang membantu menilai nilai berdasarkan tujuan investasi. Hal ini memungkinkan investor untuk mengevaluasi perusahaan dan mengelola risiko untuk meningkatkan kekayaan mereka dari waktu ke waktu.
Analisis fundamental lebih cocok untuk investasi jangka panjang, sedangkan analisis teknis bekerja lebih baik untuk strategi jangka pendek seperti scalping. Arti Scalping trader saham dapat berdagang pada saat berita rilis atau sentimen yang bisa mengubah nilai perusahaan. Namun, Sebagian besar mereka fokus pada indikator teknis dan grafik.
Scalper trader dapat berupa pedagang diskresioner atau sistematis. Scalper diskresioner dengan cepat membuat setiap keputusan perdagangan berdasarkan kondisi pasar. Terserah pedagang untuk memutuskan parameter setiap perdagangan (misalnya, waktu atau target keuntungan).
Para scalper trader yang sistematis tidak terlalu mengandalkan insting mereka. Sebaliknya, mereka menggunakan robot scalping dengan untuk melakukan perdagangan berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh scalper saham.
Bagaimana Cara Menghasilkan Keuntungan dari Scalping Saham?
Kamu bisa menghasilkan uang dengan scalping saham. Meskipun, scalping saham memiliki resiko yang cukup besar kalau anda menaruh semua modal anda. Hal ini bisa mengganggu psikologi. Dengan scalping, trader mengambil banyak keuntungan kecil dengan cepat untuk meminimalkan risiko.
Perbedaan Scalping dengan Day Trading
Scalping adalah bentuk perdagangan dalam kurun waktu menit. Day trading atau perdagangan Harian adalah istilah bagi trader yang berdagang dalam waktu paling lama satu hari. Biasanya, mereka membuka posisi pada pembukaan sesi dan menutupnya ketika sesi berakhir